Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Ukuran Kaki Lebih Besar Setelah Melahirkan? Ini Penyebabnya!

Myles Bannister

Persalinan bisa mengakhirkan rasa tidak nyaman selama kehamilan. Namun, kaki tetap bengkak setelah persalinan. Kondisi ini dapat berlangsung beberapa minggu. Berikut adalah penyebabnya.

Penyebab Ukuran Kaki Membesar Setelah Melahirkan

Tetapkah kaki Anda bengkak setelah persalinan? Mungkin Anda berpikir bahwa kaki bengkak akan berakhir setelah persalinan. Sayangnya, semua cairan berlebihan ini tidak akan hilang dalam semalam.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan ukuran kaki membesar setelah melahirkan:

1. Penumpukan Cairan Dalam Tubuh

Selama hamil, tubuh akan menahan lebih banyak air untuk mendukung pertumbuhan janin. Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika, tubuh wanita memproduksi 50 persen lebih banyak darah dan cairan selama kehamilan.

Setelah melahirkan, kelebihan air dalam tubuh tidak segera keluar sepenuhnya. Tubuh akan terus menahan air karena peningkatan hormon progesteron. Akibatnya, air tetap ada dalam tubuh bahkan setelah persalinan. Ini disebut pembengkakan pascapersalinan.

Kaki yang membengkak setelah persalinan adalah hal yang normal, terutama pada kaki. Hal ini adalah cara tubuh untuk mengeluarkan kelebihan cairan selama kehamilan. Biasanya, diperlukan waktu hingga 2 minggu agar ukuran kaki kembali normal.

2. Penggunaan Cairan Infus

Jika Anda menerima epidural selama persalinan, Anda juga akan menerima cairan infus untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jika persalinan dilakukan dengan operasi caesar, cairan infus juga diberikan selama operasi.

Cairan infus akan menambah kelebihan cairan dalam tubuh. Kelebihan cairan ini tidak akan langsung hilang, sehingga cairan dapat menumpuk di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.

3. Pembesaran Rahim

Pertumbuhan janin yang semakin besar akan membuat rahim juga semakin besar. Hal ini akan menekan pembuluh vena, sehingga aliran darah balik dari tubuh ke jantung terhambat. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada bagian bawah tubuh.

Setelah persalinan, rahim akan mendorong darah ke bagian bawah tubuh. Hal ini akan membuat kaki tetap bengkak bahkan setelah persalinan. Dibutuhkan beberapa hari untuk meredakan bengkak pada kaki.

4. Mengejan

Jika persalinan dilakukan secara normal atau pervaginam, Anda perlu mengejan dengan keras. Hal ini akan meningkatkan tekanan pada berbagai bagian tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di wajah, lengan, dan kaki.

5. Kurang Gerakan Setelah Melahirkan

Melahirkan adalah proses yang panjang dan melelahkan. Tidak heran jika Anda tidak ingin bergerak dari tempat tidur. Terutama jika persalinan dilakukan melalui operasi caesar, rasa sakit akan berlanjut lebih lama dan membuat Anda enggan bergerak.

Namun, hal ini dapat menyebabkan bengkak pada kaki. Kurangnya gerakan setelah persalinan membuat tubuh sulit mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Akibatnya, ukuran kaki bertambah setelah melahirkan.

Apakah Ukuran Kaki Bisa Kembali Normal?

Tidak perlu khawatir, kaki yang membesar atau membengkak setelah persalinan dapat kembali normal dalam beberapa hari hingga minggu. Beberapa hari setelah persalinan, cairan, jaringan, dan pembuluh darah yang diperlukan selama kehamilan masih ada dalam tubuh.

Namun, ginjal sedang bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, kelebihan cairan tubuh biasanya akan dikeluarkan melalui urine. Jangan heran jika Anda lebih sering buang air kecil dari biasanya.

Kelebihan cairan tubuh juga dapat dikeluarkan melalui keringat.

Jika Anda merasa terganggu dengan ukuran kaki Anda, Anda dapat meninggikan kaki dengan menggunakan bantal saat berbaring sehingga kaki berada di posisi yang lebih tinggi dari jantung.

Pembengkakan kaki setelah persalinan adalah hal yang normal dan dapat hilang dalam beberapa minggu. Oleh karena itu, Anda dapat fokus pada perawatan bayi dan pemulihan diri tanpa terlalu khawatir tentang kaki yang bengkak.

Referensi

  1. Stinson, Adrienne. 2018. Natural Treatments For Postpartum Swelling. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322504 . (Diakses pada 18 Juli 2023).
  2. Watson, Stephanie. 2022. Postpartum swelling (edema). https://www.babycenter.com/baby/postpartum-health/postpartum-swelling-edema_1152274 . (Diakses pada 18 Juli 2023).
  3. WebMD Editorial Contributors. 2023. What to Know About Postpartum Swelling. https://www.webmd.com/baby/postpartum-swelling-what-is-it . (Diakses pada 18 Juli 2023).
  4. What to Expect editorial team dan Heidi Murkoff. 2022. Is Postpartum Swelling Normal? https://www.whattoexpect.com/first-year/postpartum-health-and-care/postpartum-swelling/ . (Diakses pada 18 Juli 2023).

About The Author

3 Jenis Kue Tradisional Khas Indonesia yang Sehat

5 Manfaat Keladi Tikus, Ampuh Atasi Penyakit Kanker?