Tulang belikat adalah tulang segitiga yang terletak di bagian atas punggung. Tulang ini memiliki peran penting dalam menstabilkan gerakan bahu. Strukturnya yang kompleks membuat tulang ini rentan terhadap cedera yang dapat menyebabkan sakit bahu.
Apa Itu Tulang Belikat?
Tulang belikat atau skapula adalah tulang yang menghubungkan tulang lengan atas (humerus) dan tulang selangka (klavikula). Bentuknya segitiga pipih dan terletak di bagian belakang tubuh (posterior).
Tulang ini memiliki peran penting dalam menstabilkan gerakan bahu. Terdapat banyak otot di sekitar bahu, termasuk otot rotator cuff, pleksus brakialis (jaringan saraf), dan otot lengan atas.
Fungsi Tulang Belikat
Tulang belikat memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Sebagai tempat melekatnya banyak otot.
- Sebagai tempat melekatnya tendon pada lengan.
- Sebagai tempat melekatnya tendon pada leher.
- Sebagai tempat melekatnya tendon pada dada.
- Menghubungkan lengan atas ke dada atau batang tubuh untuk menstabilkan lengan dan mendukung gerakan lengan di bahu.
- Menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang selangka.
- Bekerja sama dengan otot-otot sekitarnya untuk menjaga fungsi normal sendi glenohumeral.
- Terhubung dengan tulang humerus melalui otot rotator cuff dan membentuk sendi bahu dengan bentuk sambungan bola dan soket. Sambungan ini merupakan salah satu sambungan paling fleksibel dalam tubuh yang memungkinkan kita untuk dapat menggerakkan lengan.
Penyebab Sakit Tulang Belikat
Sakit pada tulang belikat dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, termasuk masalah tulang dan sendi, gangguan muskuloskeletal, gangguan jantung, dan masalah perut.
Berikut adalah beberapa kondisi medis yang berpotensi menyebabkan sakit pada tulang belikat:
1. Gangguan Tulang dan Sendi
Beberapa masalah tulang dan sendi dapat menyebabkan sakit pada tulang belikat.
Patah tulang pada tulang belikat adalah kondisi yang jarang terjadi, kecuali akibat jatuh, kecelakaan, atau cedera langsung pada tulang ini. Beberapa gangguan tulang degeneratif yang berhubungan dengan tulang belikat meliputi osteoporosis, radang sendi, skolioisis, stenosis tulang belakang, frozen shoulder (bahu beku), dan ankylosing spondylitis.
Gangguan tulang lain yang terkait dengan tulang belikat adalah winged scapula atau tulang belikat bersayap. Kondisi ini menyebabkan pergeseran tulang ini dengan posisi yang tidak normal dan dapat menyebabkan keterbatasan gerakan lengan atas.
2. Gangguan Muskuloskeletal
Gangguan muskuloskeletal adalah cedera atau gangguan yang memengaruhi pergerakan tubuh atau sistem muskuloskeletal, seperti otot, tendon, ligamen, saraf, cakram, dan pembuluh darah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit pada tulang belikat. Contohnya adalah penggunaan sistem muskuloskeletal berlebihan, ketegangan otot, posisi tidur yang salah, dan masalah pada rotator cuff.
3. Gangguan Jantung
Beberapa masalah jantung juga dapat menyebabkan sakit pada tulang belikat. Nyeri lokal pada bahu kiri dapat menjadi tanda serangan jantung, terutama pada wanita. Beberapa kondisi jantung lainnya yang dapat menyebabkan nyeri pada tulang belikat adalah sobekan di aorta dan radang selaput jantung.
4. Gangguan Perut
Gangguan di perut juga dapat menjadi penyebab sakit pada tulang belikat. Beberapa kondisi perut yang berpotensi menyebabkan sakit ini adalah bekas operasi, penyakit saraf, tukak lambung, pankreatitis, dan gangguan hati.
5. Gangguan Paru-Paru
Beberapa kondisi paru-paru juga dapat menyebabkan sakit pada tulang belikat, seperti kanker yang tumbuh di bagian atas paru-paru, gumpalan/emboli yang bergerak dari kaki ke paru-paru, dan paru-paru yang mengalami kolaps.
6. Kanker
Tulang belikat juga dapat sakit akibat kanker, seperti kanker paru-paru, limfoma, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker hati, dan kanker pankreas. Metastasis kanker (penyebaran kanker dari situs awal ke tempat lain di dalam tubuh) ke tulang belikat juga dapat menyebabkan sakit pada tulang ini.
Cara Mengatasi Sakit Tulang Belikat
Perawatan untuk sakit tulang belikat bergantung pada penyebabnya. Pada kasus sederhana seperti akibat tegangan otot atau posisi tidur yang salah, sakit ini dapat diatasi dengan perawatan rumahan.
Perawatan rumahan untuk sakit ringan meliputi istirahat, kompres es, obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas seperti Ibuprofen, obat gosok atau salep, pijat, dan peregangan. Jika sakitnya tidak mereda atau terdapat gejala lain, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Referensi
- Eldridge, Lynne. 2019. An Overview of Shoulder Blade Pain. https://www.verywellhealth.com/shoulder-blade-pain-possible-causes-and-diagnosis-2248942. (Diakses 23 Agustus 2019).
- Fletcher, Jenna. 2018. What is causing the pain in my shoulder blade. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319774.php. (Diakses 23 Agustus 2019).
- Ferri, Brittany. 2020. The Anatomy of the Scapula. https://www.verywellhealth.com/scapula-anatomy-4682581. (Diakses 23 Agustus 2019).
- Middlesworth, Matt. 2013. The Definition and Causes of Musculoskeletal Disorders. https://ergo-plus.com/musculoskeletal-disorders-msd/. (Diakses 23 Agustus 2019).
- Paine, Russ. et al. 2013. THE ROLE OF THE SCAPULA. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3811730/. (Diakses 23 Agustus 2019).
About The Author
