Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Trombus: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Trombus adalah penggumpalan darah pada pembuluh darah arteri dan vena. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menghambat aliran darah yang vital bagi tubuh. Trombus juga dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit kardiovaskular.

Jenis-Jenis Trombus

Trombus dapat terjadi di berbagai area pembuluh darah. Beberapa jenis trombus yang umum adalah:

  • Emboli, yaitu penggumpalan darah yang terlepas dari area asal dan terbawa oleh aliran darah ke area lain seperti jantung, paru-paru, atau otak.
  • Trombosis vena dalam (DVT), yaitu penggumpalan darah di pembuluh darah vena yang dapat menyebabkan varises.

Trombus juga dapat terjadi di organ lain seperti usus.

Penyebab Trombus

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan trombus antara lain aktif merokok, riwayat kolesterol tinggi, kelebihan berat badan, diabetes, kanker, stres, dan kurang aktif bergerak. Orang tua juga lebih rentan terkena trombus.

Gejala Trombus

Gejala trombus dapat bervariasi tergantung pada lokasi penggumpalan darah. Beberapa gejala trombus yang umum antara lain:

1. Trombus Emboli

Ciri-ciri trombus emboli yang terjadi pada organ seperti jantung, paru-paru, dan otak antara lain sakit kepala, gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, nyeri dada, sesak napas, peningkatan denyut nadi, muntah darah, mual, keringat dingin, dan otot melemah.

2. Trombus Vena Dalam

Pada trombus vena dalam (DVT), gejalanya meliputi pembengkakan dan nyeri pada tungkai.

3. Trombus Usus

Trombus pada usus dapat menimbulkan gejala seperti mual, nyeri perut, dan feses disertai darah.

Diagnosis Trombus

Untuk mendiagnosis trombus, dokter akan melakukan anamnesis dan pemeriksaan penunjang seperti duplex ultrasound, venografi, VQ scan, dan D-Dimer. Dokter juga dapat menggunakan CT scan dan MRI.

Pengobatan Trombus

Pengobatan trombus dilakukan sesuai dengan diagnosis. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan adalah operasi untuk mengatasi sumbatan, penggunaan alat inferior vena cava (IVC) untuk mencegah perpindahan trombus, dan penggunaan obat antikoagulan. Penderita juga dapat menggunakan compression stocking dan berolahraga ringan dengan pengawasan dokter.

Pencegahan Trombus

Penyakit trombus dapat dicegah dengan tidak merokok, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat rendah kolesterol, dan berolahraga.

Referensi

  1. Ingelson, K. 2019. Everything you need to know about thrombus. [sumber]
  2. Shiel, W. Medical Definition of Thrombus. [sumber]
  3. Thrombus. [sumber]

About The Author

Cara Membuat Jamu Beras Kencur dan Manfaatnya untuk Kesehatan

12 Finger Food Enak dan Bergizi untuk Bayi