Triprolidine adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi. Pelajari lebih lanjut mengenai obat ini, termasuk manfaatnya, dosis yang dianjurkan, efek samping, dan informasi lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Triprolidine
| Nama Obat | Triprolidine |
| Kelas Terapi Obat | Antihistamin |
| Kategori | Obat bebas |
| Manfaat Obat | Mengatasi reaksi alergi |
| Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
| Sediaan dan Merek Dagang Obat | Umumnya dikombinasikan dengan obat batuk dan demam |
Triprolidine Obat Apa?
Triprolidine adalah obat antihistamin yang menghambat senyawa histamin yang dihasilkan oleh tubuh selama reaksi alergi. Dengan menghambat senyawa histamin, obat ini membantu meringankan gejala alergi.
Manfaat Triprolidine
Triprolidine digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti ruam, mata berair, gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan, batuk, dan bersin. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat batuk atau obat demam untuk mengatasi gejala alergi, demam, dan pilek.
Dosis Triprolidine
Triprolidine hadir dalam sediaan kombinasi dengan obat-obatan lain seperti Pseudoephedrine HCl atau Pseudoephedrine HCl dan Codeine.
Berikut adalah dosis Triprolidine yang disarankan:
- Dewasa: 2,5 mg, diberikan setiap 6 jam atau sesuai kebutuhan, dengan batasan tidak lebih dari 4 dosis per hari kecuali atas petunjuk medis.
- Usia 4-24 bulan: 0,310-0,313 mg, diberikan setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 1,25 mg per hari.
- Usia 2-4 tahun: 0,625-0,628 mg, diberikan setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 2,5 mg per hari.
- Usia 4-6 tahun: 0,939-0,939 mg, diberikan setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 3,75 mg per hari.
- Usia 6-12 tahun: 1,25 mg, diberikan setiap 6 jam atau sesuai kebutuhan. Dosis maksimumnya 5 mg per hari.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan dan dapat berubah sesuai kebutuhan dan kondisi pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
Petunjuk Penggunaan Triprolidine
Penggunaan Triprolidine sebaiknya mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Berikut adalah beberapa petunjuk penggunaan Triprolidine:
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika terlewat satu dosis, gunakan segera saat ingat atau tunggu dosis selanjutnya jika waktu dekat dengan jadwal dosis berikutnya.
- Jika menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Triprolidine
Simpan Triprolidine sesuai dengan petunjuk penyimpanan untuk menjaga kualitas dan efektivitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang perlu diperhatikan:
- Simpan obat ini pada suhu di bawah 30°C.
- Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak lembap, hindari menyimpan di kamar mandi.
- Jauhkan obat ini dari cahaya langsung atau sinar matahari.
- Simpan obat ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah kadaluarsa, jangan buang begitu saja. Konsultasikan dengan apoteker mengenai cara yang tepat untuk membuang obat tersebut.
Efek Samping Triprolidine
Obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mengantuk, mulut kering, mual, muntah, sakit kepala, pusing, gugup, penglihatan kabur, mulai, retensi urin, dan anoreksia. Efek samping dapat bervariasi pada setiap individu dan dapat terjadi akibat overdosis, interaksi dengan obat lain, penggunaan dalam jangka panjang, atau kondisi tertentu pada pasien.
Jika mengalami efek samping yang serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Interaksi Obat Triprolidine
Penggunaan Triprolidine bersamaan dengan beberapa jenis obat lain dapat menyebabkan interaksi obat yang dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping. Beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Triprolidine adalah Chlorpheniramine, Diphenhydramine, Morphine, Promethazine, dan Tiotropium.
Jika sedang mengonsumsi atau baru-baru ini mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, obat non-resep, atau obat herbal, beritahu dokter Anda untuk mencegah terjadinya interaksi obat. Penggunaan obat-obatan tersebut bersama Triprolidine masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan dengan pengaturan dosis yang sesuai oleh dokter.
Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini. Diskusikan juga dengan dokter mengenai makanan atau minuman apa saja yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Triprolidine
Penggunaan Triprolidine pada pasien yang hipersensitif terhadap bahan aktif dan komponen lain dalam obat ini, penderita gangguan jantung, diabetes melitus, gangguan fungsi hati berat, asma, dan gangguan saluran pernapasan lainnya tidak dianjurkan. Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan retensi urin.
Hindari mengemudi atau menggunakan mesin setelah mengonsumsi obat ini karena efek samping obat ini dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau kantuk.
Penggunaan obat ini pada wanita hamil atau menyusui tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
Referensi
- BPOM PIONAS. Antihistamin. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/34-antihistamin-hiposensitisasi-dan-kedaruratan-alergi/341. (Diakses 24 November 2019).
- Multum, Cerner. 2019. Triprolidine. https://www.drugs.com/mtm/triprolidine.html. (Diakses 24 November 2019).
- WebMD. Triprolidine Hcl. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details. (Diakses 24 November 2019).
About The Author
