Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Trigliserida: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Myles Bannister

Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang dapat memicu efek kesehatan seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan stroke jika kadar yang terlalu tinggi. Ketahui apa itu trigliserida dan cara menurunkan kadar lemak darah dalam pembahasan ini.

Apa Itu Trigliserida?

Trigliserida adalah lemak dalam darah yang digunakan untuk produksi cadangan energi jangka pendek. Trigliserida didapat dari makanan seperti gula, mentega, margarin, makanan bertepung, makanan tinggi lemak, dan kalori.

Lemak darah hanya menjadi masalah kesehatan jika kadar lemaknya terlalu tinggi. Kelebihan lemak darah akan disimpan sebagai lemak tubuh, bukan diubah menjadi energi.

Apa Itu Trigliserida Tinggi?

Kadar trigliserida tinggi adalah kadar yang melebihi jumlah normal yang dapat ditolerir tubuh. Berikut ini ukuran kadar trigliserida:

  • Kadar Normal: Kurang dari 150 mg/dL atau kurang dari 1,7 mmol/L.
  • Garis Batas Tinggi: 150-199 mg/dL (1,8-2,2 mmol/L).
  • Kadar Tinggi: 200-499 mg/dL (2,3-5,6 mmol/L).
  • Sangat Tinggi: 500 mg/dL atau lebih (5,7 mmol/L atau lebih).

Kadar trigliserida tinggi biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, obesitas, tingginya kadar kolesterol jahat (LDL), dan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL). Kadar lemak darah tinggi juga dikaitkan dengan risiko penyakit hati dan masalah jantung.

Gejala Trigliserida Tinggi

Seseorang dengan kadar lemak darah tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala yang mungkin muncul adalah gejala kolesterol tinggi seperti kelelahan, nyeri dada (angina), pusing, napas pendek, dan nyeri tubuh.

Jika kadar lemak darah sangat tinggi, dapat menyebabkan pembengkakan pankreas (pankreatitis), pembengkakan hati, penumpukan lemak di bawah kulit, stroke, tanda diabetes, dan serangan jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

Anak muda yang sehat disarankan untuk melakukan tes trigliserida setidaknya setiap 4-6 tahun. Jika Anda memiliki riwayat diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, atau pola makan yang buruk, Anda sebaiknya melakukan tes kesehatan secara rutin. Orang yang berusia 45 tahun atau lebih disarankan untuk tes kesehatan lebih sering, terutama jika memiliki risiko tinggi penyakit jantung.

Penyebab Trigliserida Tinggi

Penyebab trigliserida tinggi adalah pola makan tidak sehat dan gaya hidup tidak sehat seperti makan berlebihan dan kekurangan aktivitas fisik. Berikut ini adalah penyebab trigliserida tinggi:

  • Porsi makan berlebihan dan tidak sehat.
  • Konsumsi makanan berlemak dan berkalori tinggi secara berlebihan.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Kebiasaan merokok.
  • Kurangnya aktivitas fisik atau tidak pernah berolahraga.
  • Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.

Kondisi ini juga bisa terjadi jika seseorang memiliki riwayat penyakit berikut: penyakit ginjal, diabetes yang tidak terkontrol, hipotiroidisme (tiroid kurang aktif), dan obesitas.

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan kadar lemak darah. Obat-obatan tersebut meliputi pil KB tertentu, hormon estrogen, steroid, tamoxifen, dan beta-blocker.

Untuk itu, setiap orang harus menjaga pola makan sehat dan rajin berolahraga untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal dan mengurangi risiko komplikasi penyakit.

Diagnosis Trigliserida Tinggi

Untuk mengetahui kadar trigliserida, dilakukan tes darah. Tes ini juga membantu dokter dalam menentukan risiko penyakit jantung, pembengkakan pankreas, risiko stroke, dan serangan jantung.

Tes lipid lainnya yang perlu dilakukan termasuk tes kolesterol, HDL (kolesterol baik), dan LDL (kolesterol jahat).

Jika Anda didiagnosis dengan kadar trigliserida dan kolesterol tinggi, Anda harus memeriksa kadar kolesterol secara rutin untuk memantau keadaan kesehatan Anda.

Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi

Cara menurunkan trigliserida adalah dengan menerapkan pola makan sehat dan berolahraga secara teratur. Anda mungkin juga akan mendapatkan resep obat dari dokter untuk menurunkan kadar trigliserida, tetapi pola makan dan gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama.

Berikut ini cara menurunkan kadar trigliserida:

1. Diet Sehat

Turunkan berat badan sesuai dengan ukuran ideal Anda dan atur pola makan agar menghasilkan lebih sedikit kalori dan lemak.

2. Konsumsi Lemak Sehat

Konsumsi lemak sehat seperti lemak tumbuhan dalam minyak zaitun dan ikan yang kaya asam lemak omega 3. Hindari lemak trans yang terdapat pada daging sapi, daging kambing, kue panggang, dan makanan gorengan.

3. Batasi Konsumsi Gula

Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi kalori jika Anda memiliki kadar trigliserida tinggi. Hindari juga makanan yang terbuat dari tepung putih.

4. Makanan Sehat

Kendalikan makanan Anda dengan mengonsumsi buah, sayur, dan makanan sehat dengan lemak sehat dan rendah kalori. Hindari makanan olahan atau junk food.

5. Olahraga

Rutin berolahraga setiap hari minimal 15 menit untuk membakar lemak dan kalori. Pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai seperti bersepeda, lari, naik-turun tangga, atau menggunakan alat fitness.

Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengontrol kadar lemak darah Anda, seperti fibrat, niacin, suplemen minyak ikan, atau statin. Meskipun mengonsumsi obat, tetap menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan gorengan, olahan, berlemak, dan minuman berkarbonasi.

Komplikasi Trigliserida Tinggi

Kadar trigliserida tinggi dapat menjadi tanda adanya penyakit seperti diabetes tipe 2, prediabetes, sindrom metabolik, dan kelainan genetik yang mengganggu proses produksi lemak menjadi energi. Jika kadar kolesterol dan trigliserida tinggi tidak diobati, dapat meningkatkan risiko masalah jantung, stroke, dan serangan jantung akibat penyumbatan aliran darah oleh lemak.

Cara Mencegah Trigliserida Tinggi

Ada banyak cara untuk menjaga kadar trigliserida normal, seperti:

  • Turunkan berat badan sesuai ukuran ideal dan seimbangkan asupan kalori dengan pembakaran kalori.
  • Ikuti pola makan rendah karbohidrat.
  • Konsumsi cukup serat.
  • Rajin berolahraga.
  • Konsumsi ikan berlemak kaya omega 3.
  • Makan protein dari biji-bijian.
  • Gunakan suplemen alami seperti minyak ikan, kunyit, atau fenugreek.

Itulah pembahasan mengenai trigliserida. Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang dapat diubah menjadi cadangan energi, tetapi akan menyebabkan masalah kesehatan jika kadar lemaknya terlalu tinggi.

Referensi

  • Carle. 2020. High Triglycerides. Carle.org. (Diakses pada 11 November 2020).
  • Link, Rachael, MS, RD. 2017. 13 Simple Ways to Lower Your Triglycerides. Healthline.com. (Diakses pada 11 November 2020).
  • Mayo Clinic. 2020. Triglycerides: Why do they matter? Mayoclinic.org. (Diakses pada 11 November 2020).
  • Stephens, Carissa, R.N., CCRN, CPN. Triglyceride Level Test. Healthline.com. (Diakses pada 11 November 2020).
  • WebMD. 2019. High Triglycerides: What You Need to Know. Webmd.com. (Diakses pada 11 November 2020).

About The Author

9 Cara Memakai Kondom yang Benar agar Tidak Bocor

10 Makanan dengan Albumin Tinggi