Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tren Seks Pegging, Saat Pria Dipenetrasi oleh Wanita

Myles Bannister

Tren seks pegging muncul dalam beberapa tahun terakhir. Film Deadpool versi tidak sensor menampilkan adegan pegging antara pasangan pria dan wanita. Dari sini, tren ini menjadi populer dan dicoba oleh banyak orang.

Apa itu pegging?

Pegging adalah tren seks baru yang muncul di negara-negara barat. Biasanya, pasangan yang memiliki fantasi seks BDSM melakukannya. Wanita melakukan pegging pada pria dengan menggunakan dildo atau vibrator yang dimasukkan ke anusnya. Secara umum, teknik ini mirip dengan seks anal.

Pegging dilakukan untuk merangsang prostat pria. Alat yang dimasukkan melalui anus memberikan rangsangan pada prostat yang berada di belakang kandung kemih. Jika prostat dirangsang dengan baik, pria dapat merasakan kenikmatan besar dan mencapai orgasme.

Pegging biasanya dilakukan oleh pasangan heteroseksual untuk memberikan stimulasi pada banyak titik erogen. Pria memiliki titik erogen seperti G-Spot di dalam vagina. Jika titik ini dirangsang, pria dapat mencapai orgasme yang hebat.

Apakah pria heteroseksual bisa melakukannya?

Pria sering khawatir bahwa melakukan pegging dapat mengubah orientasi seksual mereka. Namun, menurut artikel yang dilansir oleh Men’s Health, pegging tidak berhubungan dengan orientasi seksual. Pria heteroseksual tidak akan berubah menjadi homoseksual hanya karena melakukan pegging dengan pasangan wanitanya.

Semua pria memiliki prostat yang, jika dirangsang dengan baik, dapat memberikan kenikmatan yang besar. Teknik pegging ini mirip dengan prostate massage yang sering dilakukan pria secara individu. Efeknya hanya memberikan kenikmatan dan tidak mengubah orientasi seksual mereka.

Cara melakukan pegging yang benar

Jika Anda dan pasangan tertarik mencoba pegging untuk mengobati rasa penasaran atau meningkatkan kenikmatan, lakukan dengan benar menggunakan langkah-langkah berikut:

Merelaksasi anus pria

Area anus pria yang tidak terbiasa menerima prostate massage atau seks anal cenderung kaku. Oleh karena itu, penting untuk merelaksasi area tersebut. Wanita tidak boleh langsung memasukkan vibrator atau dildo karena bisa menyebabkan rasa sakit yang kuat.

Salah satu cara terbaik untuk merelaksasi anus adalah dengan mandi menggunakan air hangat atau berendam. Selain itu, pria sebaiknya membersihkan area anusnya dengan jari untuk menjaga kebersihannya dan memberikan stimulus.

Komunikasi dalam setiap tahap

Adakan komunikasi yang baik dengan pasangan dalam setiap tahap pegging. Lakukan dengan perlahan dan hentikan jika pasangan mengalami rasa sakit. Jangan memaksakan diri karena dapat menyebabkan luka pada anus.

Gunakan pelumas yang cukup banyak agar alat bantu seks dengan anus kecil dapat digunakan dengan lancar. Pelumas dapat mengurangi rasa sakit.

Memilih alat bantu seks yang sesuai

Pilih alat bantu seks yang sesuai. Jika hanya ingin merangsang prostat, dildo atau vibrator tidak perlu terlalu besar. Yang penting adalah dapat dimasukkan dan memberikan rangsangan maksimal.

Nah, apakah Anda tertarik mencoba tren seks pegging ini?

About The Author

Shaken Baby Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Selain Sebagai Penyedap, 10 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan