Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Trauma Thoraks: Cedera Dada dengan Dampak Serius

Myles Bannister

Trauma thoraks adalah cedera pada rongga toraks atau dada yang dapat merusak dinding toraks dan isi cavum thoraks (rongga dada). Simak penjelasan lengkap mengenai gejala dan penanganannya di bawah ini.

Gejala Trauma Thoraks

Cedera pada toraks dapat mempengaruhi dinding toraks (seperti tulang rusuk yang patah atau fraktur sternum) serta organ toraks (seperti jantung, pembuluh darah, paru-paru). Beberapa gejala trauma thoraks antara lain:

  • Kekurangan udara saat mengembangnya dada.
  • Suara berderak di tulang rusuk.
  • Memar.
  • Batuk darah.

Pada kasus yang jarang terjadi, seseorang yang mengalami hal ini mungkin mengalami kesulitan bernapas dan memerlukan bantuan ventilator untuk memperbaiki hipoksia dan hiperkapnia.

Penyebab Trauma Thoraks

Trauma dada dapat disebabkan oleh:

  • Cedera tumpul akibat olahraga, pukulan, tendangan, atau jatuh.
  • Luka tembus seperti akibat tembakan atau tusukan.
  • Cedera menghancurkan seperti kecelakaan lalu lintas.

Diagnosis Cedera Dada

Cedera pada dada umumnya didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan rontgen dada. Pada kasus patah tulang rusuk, dokter mungkin dapat merasakan patahnya tulang rusuk saat menekan area yang terkena. Namun, pemeriksaan rontgen dada juga dapat digunakan untuk melihat kondisinya.

Jika tidak ada kecurigaan adanya komplikasi dan Anda tampak sehat, pemeriksaan rontgen mungkin tidak diperlukan. Namun, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan ini jika mencurigai adanya masalah serius seperti memar paru-paru atau paru-paru yang kolaps.

Penanganan Trauma Thoraks

Penanganan trauma thoraks tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika Anda mengalami patah tulang rusuk, Anda mungkin disarankan untuk bernapas dalam-dalam secara teratur untuk menjaga agar paru-paru tetap terbuka dan mencegah pneumonia.

Jika merasa sakit, Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri. Obat ini akan membantu meredakan nyeri saat batuk dan bernapas dalam-dalam.

Jika cedera Anda ringan, Anda dapat terus bergerak dan melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, hindari mengangkat benda berat, membungkuk, dan berolahraga sampai rasa sakit dan gejala lainnya hilang.

Manajemen trauma thoraks mengikuti prinsip-prinsip resusitasi trauma yang dijelaskan dalam protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS). Pemeriksaan dan koreksi cedera yang mengancam jiwa melibatkan pendekatan sistematis, tim untuk penilaian dan koreksi cedera pernapasan, kardiovaskular, dan neurologis.

Pemeriksaan awal dan pemeriksaan dada bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kondisi yang mengancam nyawa seperti obstruksi saluran napas, pneumotoraks tegang, pneumotoraks terbuka yang parah, hemotoraks parah, tamponade perikardial, dan flail chest yang signifikan.

Komplikasi Trauma Thoraks

Infeksi dada adalah komplikasi utama dari patah tulang rusuk atau cedera dada. Beberapa komplikasi lain yang jarang terjadi meliputi:

  • Hemotoraks, yaitu darah di sekitar paru-paru.
  • Pneumotoraks, yaitu udara di sekitar paru-paru.
  • Emfisema bedah, yaitu udara yang terperangkap di bawah kulit dan menyebabkan pembengkakan pada dinding dada.
  • Cedera pada perut, seperti kerusakan hati atau limpa yang dapat menyebabkan nyeri perut atau punggung.

Pencegahan Trauma Dada

Salah satu cara efektif untuk mencegah trauma thoraks adalah dengan menghindari faktor penyebabnya, seperti menghindari kecelakaan atau trauma tumpul, serta melindungi dinding dan isi rongga dada dari benturan benda tumpul atau tajam.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Chest injuries. [Online]. Tersedia di: https://www.healthdirect.gov.au/chest-injuries [Diakses pada 15 November 2021].
  2. Plantz, Scott H. 2021. Wilderness chest injuries. [Online]. Tersedia di: https://www.emedicinehealth.com/wilderness_chest_injuries/article_em.htm [Diakses pada 15 November 2021].
  3. Harsismanto, Harsismanto. 2019. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Trauma Thoraks (Hemathoraks). [Online]. Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/330357547_ASKEP_TRAUMA_THORAKS_HEMATHORAKS [Diakses pada 15 November 2021].
  4. Sibuea, Dian Azhary. 2019. Thoracic Trauma Severity Score (TTSS) Sebagai Prediktor Outcome Pasien dengan Trauma Tumpul Toraks di RSUP H. Adam Malik Medan. [Online]. Tersedia di: https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/28309/147041180.pdf?sequence=1&isAllowed=y [Diakses pada 15 November 2021].

About The Author

Sindrom Koro: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyakit Saraf Motorik: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll