Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Transamin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Pada kondisi tertentu, bekuan darah dapat pecah sehingga menyebabkan pendarahan. Transamin bekerja untuk mencegah kehancuran bekuan darah agar pendarahan dapat dihentikan. Pelajari lebih lanjut tentang manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan informasi lainnya mengenai Transamin!

Manfaat Transamin

Secara umum, Transamin digunakan untuk mengatasi pendarahan dalam beberapa kondisi, antara lain:

  • Pendarahan abnormal saat menstruasi
  • Pendarahan berlebihan saat operasi
  • Mimisan
  • Pendarahan setelah pencabutan gigi

Selain itu, Transamin juga digunakan untuk kasus pendarahan lainnya. Manfaat Transamin secara lengkap tertera pada kemasan. Penggunaan Transamin akan ditentukan oleh dokter untuk menentukan jenis pendarahan yang dapat diatasi dengan obat ini.

Dosis Transamin

Transamin tersedia dalam sediaan kapsul dan injeksi. Kapsul Transamin tersedia dalam tiga dosis berbeda, yaitu 250 mg, 500 mg, dan 650 mg. Transamin injeksi mengandung Asam traneksamat 100 mg/mL.

Dosis Transamin disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut adalah dosis Transamin yang disarankan untuk kondisi-kondisi tertentu:

  • Pendarahan menstruasi: 1.300 mg, 3 kali sehari, maksimal 3.900 mg per hari selama 5 hari
  • Hemofilia (untuk pencabutan gigi): 2-3 tablet 500mg setiap 8 jam, dosis didasarkan pada 25 mg/kg
  • Hereditary angioedema: 2-3 tablet 500 mg, 3 kali sehari selama beberapa hari
  • Hifema trauma (pendarahan pada mata): 2-3 tablet 500 mg, 3 kali sehari

Dosis Transamin pada anak ditentukan berdasarkan berat tubuh dan kondisi pasien. Dosis di atas adalah dosis yang direkomendasikan. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Transamin

Gunakan Transamin sesuai petunjuk penggunaan yang disarankan. Berikut adalah petunjuk penggunaan Transamin yang perlu diperhatikan:

  • Transamin kapsul diminum melalui mulut
  • Transamin kapsul dapat diminum sebelum atau sesudah makan
  • Minum obat pada jam yang sama setiap hari
  • Jika lupa, minum obat segera saat ingat. Jika dekat dengan dosis berikutnya, cukup minum dosis berikutnya
  • Minum obat sesuai petunjuk dokter
  • Transamin injeksi harus diberikan oleh tenaga medis yang terlatih

Petunjuk Penyimpanan Transamin

Simpan Transamin dengan memperhatikan petunjuk penyimpanan berikut agar kualitas obat tetap terjaga:

  • Simpan obat pada suhu 25°C-30°C
  • Simpan obat di tempat yang kering dan tidak lembap
  • Hindari sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Jangan memindahkan obat dari kemasannya
  • Jika obat sudah kadaluarsa, tanyakan pada apoteker mengenai pembuangan obat yang benar

Efek Samping Transamin

Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, begitu juga dengan Transamin. Berikut adalah beberapa efek samping Transamin yang mungkin terjadi:

  • Reaksi alergi
  • Gangguan penglihatan
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Anemia
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri otot atau sendi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Migrain

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat dosis yang tidak tepat atau kondisi tertentu. Jika mengalami efek samping, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Interaksi Obat Transamin

Penggunaan Transamin dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi yang menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Misalnya, penggunaan bersama dengan obat fibrinolitik dapat mengurangi efek trombolitik obat tersebut.

Informasikan kepada dokter jika sedang menjalani pengobatan atau mengonsumsi obat lain agar interaksi dapat dihindari. Konsumsi alkohol atau makanan/minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi, jadi tanyakan pada dokter tentang makanan atau minuman yang boleh dikonsumsi bersama Transamin.

Perhatian dan Peringatan Transamin

Transamin adalah obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Perhatikan hal-hal berikut selama penggunaan Transamin agar penggunaannya tetap aman:

  • Jangan gunakan jika hipersensitif terhadap Asam traneksamat atau komponen lain di dalamnya
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat atau kondisi tertentu, seperti pendarahan pada urin, otak, atau yang tidak terkendali, koagulasi intravaskular diseminata, siklus haid tidak teratur, gangguan ginjal, menggunakan kontrasepsi oral
  • Sampaikan kepada dokter atau dokter gigi obat apa yang sedang dikonsumsi sebelum menjalani prosedur operasi
  • Transamin termasuk kategori B untuk penggunaan pada ibu hamil, artinya studi pada hewan tidak menunjukkan risiko pada janin, namun belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan pada ibu hamil harus di bawah pengawasan dokter
  • Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan karena Transamin dapat diserap ke dalam ASI. Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaannya
  • Wanita yang berencana hamil sebaiknya menggunakan Transamin di bawah pengawasan dokter

About The Author

10 Tips Mengatasi Cemas Berlebihan (Anxiety) dengan Mudah

Varikokel: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Cara Mengobatinya