Trakhoma adalah masalah pada mata yang disebabkan oleh infeksi. Ketahui lebih lanjut mengenai kondisi ini mulai dari gejala, penyebab, pengobatan, hingga komplikasi dan pencegahannya.
Apa Itu Trakhoma?
Trakhoma adalah penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini menjadi penyebab utama penyakit infeksi yang menyebabkan kebutaan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO). Trakhoma adalah penyakit menular yang dapat ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung, misalnya melalui cairan mata atau sentuhan tangan yang terkontaminasi dengan bakteri tersebut.
Ciri dan Gejala Trakhoma
Gejala trakhoma meliputi mata terasa gatal, sakit, iritasi, keluar cairan lendir dan nanah dari mata, pembengkakan kelopak mata, sensitivitas mata terhadap cahaya, dan kelopak mata bagian atas yang paling terdampak. Infeksi yang berlanjut dapat menyebabkan keringnya mata dan gejala yang lebih parah.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut untuk memastikan kondisi Anda. Penanganan medis diperlukan karena trakhoma dapat memiliki dampak yang sangat berbahaya jika tidak diobati.
Penyebab Trakhoma
Penyebab trakhoma adalah infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi, melalui cairan mata atau sentuhan tangan. Ada juga dua jenis bakteri lain yang dapat menjadi penyebab infeksi mata ini.
Faktor Risiko Trakhoma
Faktor-faktor risiko trakhoma meliputi usia, jenis kelamin, tinggal di pemukiman padat, sanitasi buruk, ketiadaan fasilitas MCK yang ideal, kemiskinan, dan populasi lalat tinggi.
Diagnosis Trakhoma
Diagnosis trakhoma melibatkan 3 tahapan, yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang meliputi biopsi untuk mengambil sampel cairan mata pasien.
Tingkat Keparahan Trakhoma
Tingkat keparahan trakhoma terdiri dari inflamasi folikuler, inflamasi berat, luka pada kelopak mata, perubahan bentuk pada lapisan dalam kelopak mata, dan kerusakan pada kornea.
Pengobatan Trakhoma
Pengobatan trakhoma melibatkan penggunaan obat-obatan antibiotik dan tindakan medis seperti operasi rotasi kelopak mata. Pengobatan harus disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi.
Komplikasi Trakhoma
Trakhoma dapat menyebabkan komplikasi kebutaan yang bersifat permanen. Oleh karena itu, penanganan medis diperlukan sebelum kondisi memburuk.
Pencegahan Trakhoma
Pencegahan trakhoma melibatkan menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah mencuci muka dan tangan secara rajin, memastikan air yang digunakan bersih, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari kontak dengan penderita trakhoma.
Referensi
- Anonim. Trachoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/trachoma/symptoms-causes/syc-20378505 (diakses pada 10 September 2020)
- WHO. Trachoma. 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/trachoma (diakses pada 10 September 2020)
- WHO. What is Trachoma. https://www.who.int/trachoma/disease/en/ (diakses pada 10 September 2020)
About The Author
