Tobramycin adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Baca selengkapnya tentang obat tobramycin, termasuk fungsi, dosis, efek samping, interaksi, serta petunjuk pemakaian dan penggunaannya di bawah ini.
Rangkuman Informasi Obat Tobramycin
- Mata
- Kulit
- Gastrointestinal
- Saluran pernapasan bawah
- Sistem saraf pusat
- Tulang dan persendian
- Saluran kemih
- Hipersensitivitas antibiotik aminoglikosida
- Penyakit Parkinson
- Myasthenia gravis
- Dewasa: 1 tetes @ 2 kali sehari. Untuk infeksi berat 1 tetes @ 4 kali sehari (hari pertama), kemudian 1 tetes @ 2 kali sehari pada hari-hari selanjutnya.
- Dewasa (salep): Oleskan 2-3 kali sehari
- Anak-anak: Dosis sama seperti orang dewasa
Untuk mengobati infeksi saluran kemih (Injeksi intramuskular)
- Dewasa: 2-3 mg/kg berat badan @ 1 kali sehari
Untuk mengobati Fibrosis (Inhalasi)
- Dewasa: 300 mg @ 2 kali sehari (pemakaian selama 28 hari)
- Anak-anak: Dosis sama seperti orang dewasa
Untuk mengobati infeksi lainnya (Parenteral)
- Dewasa: 3-5 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 dosis per hari (penggunaan obat 7-10 hari)
- Anak-anak: 6-7,5 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 dosis per hari (penggunaan obat 7-10 hari)
- Obat tetes
- Obat salep
- Inhaler
- Injeksi
Tobramycin Obat Apa?
Tobramycin adalah obat antibiotik jenis aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi protein yang diperlukan oleh bakteri untuk tumbuh dan berkembang di dalam tubuh.
Fungsi Obat Tobramycin
Obat tobramycin digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Enterobacter spp, Klebsiella spp, dan E.coli. Infeksi tersebut dapat terjadi pada:
- Mata
- Kulit
- Gastrointestinal
- Saluran pernapasan bawah
- Sistem saraf pusat
- Tulang dan persendian
- Saluran kemih
Pastikan menggunakan obat tobramycin sesuai dengan petunjuk penggunaan yang benar. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat berisiko menyebabkan reaksi tubuh yang berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Tobramycin
Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami. Berikut penjelasannya:
1. Kontraindikasi Obat Tobramycin
Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan beberapa kondisi. Hal ini karena dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan menyebabkan reaksi berbahaya pada tubuh.
Kondisi yang dimaksud antara lain:
- Hipersensitivitas antibiotik aminoglikosida
- Penyakit Parkinson
- Myasthenia gravis
Untuk kondisi lainnya, penggunaan obat ini harus sesuai dengan izin dokter jika Anda mengalami atau memiliki kondisi berikut:
- Anak-anak
- Hamil dan menyusui
Sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas agar dokter dapat menemukan alternatif obat yang lebih aman.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Tobramycin
Perhatikan juga hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda menggunakan obat lain yang berinteraksi dengan tobramycin.
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti mata merah, mata gatal, reaksi alergi, dan efek samping lain yang mungkin muncul setelah mengonsumsi obat.
- Jika efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
- Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.
Apakah Obat Tobramycin Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), penggunaan tobramycin (tetes dan salep) pada ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kategori B, yang berarti belum ada penelitian yang membuktikan efek negatif pada manusia setelah melalui uji coba pada hewan.
Sementara itu, tobramycin dalam bentuk inhaler dan injeksi termasuk dalam kategori D, yang berarti berdasarkan penelitian dapat menimbulkan risiko pada ibu hamil dan menyusui.
Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya hindari penggunaan obat dengan kategori D pada ibu hamil dan menyusui untuk menghindari risiko yang mungkin timbul.
Interaksi Obat Tobramycin
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu. Interaksi tersebut dapat mempengaruhi efektivitas obat dan menyebabkan reaksi tertentu pada tubuh.
Jenis obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan tobramycin antara lain:
Selain obat-obatan di atas, masih ada kemungkinan obat ini berinteraksi dengan jenis obat lainnya. Beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut atau obat lainnya untuk mencari alternatif yang lebih aman jika ditemukan potensi interaksi.
Efek Samping Obat Tobramycin
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping, meskipun jarang terjadi. Efek samping yang mungkin timbul antara lain:
- Sakit mata
- Mata merah
- Demam
- Hidung tersumbat
- Hidung berdarah
- Bersin
- Batuk
- Gatal-gatal pada kulit
- Ruam kulit
- Sakit kepala
- Kantuk
Efek samping di atas umumnya bersifat sementara dan akan mereda setelah beberapa waktu. Namun, segera kunjungi dokter jika gejala tidak membaik atau bertahan dalam waktu yang lama.
Dokter akan menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat. Jika ya, dokter akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat dan mencari pengganti yang lebih aman.
Dosis Obat Tobramycin
Tobramycin merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Dosis obat dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi pasien. Gunakan obat sesuai dengan dosis yang diresepkan oleh dokter untuk menghindari overdosis yang berbahaya.
1. Dalam Bentuk Apa Obat Tobramycin Tersedia?
Tobramycin tersedia dalam beberapa sediaan, antara lain:
- Obat tetes mata
- Obat salep
- Inhaler
- Injeksi
Tobramycin dapat dibeli di apotek atau toko obat terdekat. Pastikan untuk menggunakan obat dengan benar sesuai dengan kebutuhan.
2. Dosis Obat Tobramycin
Informasi dosis di atas hanya sebagai acuan dan dosis yang diresepkan oleh dokter Anda mungkin berbeda. Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter untuk menghindari overdosis.
Berikut adalah dosis umum untuk obat tobramycin:
Untuk mengobati infeksi mata (Obat tetes & salep)
- Dewasa: 1 tetes @ 2 kali sehari. Untuk infeksi berat, 1 tetes @ 4 kali sehari (hari pertama), kemudian 1 tetes @ 2 kali sehari pada hari-hari selanjutnya.
- Anak-anak: Dosis sama seperti orang dewasa
Untuk mengobati infeksi saluran kemih (Injeksi intramuskular)
- Dewasa: 2-3 mg/kg berat badan @ 1 kali sehari
Untuk mengobati fibrosis (Inhalasi)
- Dewasa: 300 mg @ 2 kali sehari (pemakaian selama 28 hari)
- Anak-anak: Dosis sama seperti orang dewasa
Untuk mengobati infeksi lainnya (Parenteral)
- Dewasa: 3-5 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 dosis per hari (penggunaan obat 7-10 hari)
- Anak-anak: 6-7,5 mg/kg berat badan, dibagi menjadi 3-4 dosis per hari (penggunaan obat 7-10 hari)
Cara Pemakaian Obat Tobramycin
Penggunaan obat antibiotik ini harus dilakukan dengan benar agar efektivitasnya maksimal dan menghindari masalah seperti overdosis.
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jika masih bingung, tanyakan pada apoteker mengenai penggunaan obat yang benar.
Perhatikan juga hal-hal berikut:
- Pastikan kondisi kemasan obat dalam keadaan baik sebelum digunakan.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.
- Gunakan obat secara teratur pada jadwal yang sama setiap hari. Misalnya, setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari).
- Jika lupa menggunakan obat, segera gunakan ketika teringat (jika waktu dengan dosis berikutnya masih lama, misalnya 16 jam lagi). Hindari menggunakan dosis ganda sebagai pengganti dosis yang terlewat.
- Jika dalam beberapa hari tidak merasa ada perubahan atau tidak membaik, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Tobramycin
Simpan obat ini dengan benar agar tetap berkualitas. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat:
- Simpan obat pada suhu 20 – 25 derajat celcius.
- Jauhkan dari tempat yang lembap.
- Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.
- Simpan obat di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak-anak.
- Buang obat jika sudah melewati masa kedaluwarsa.
Referensi
- Tobramycin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tobramycin?mtype=generic (Diakses pada 11 Juni 2020)
- Tobramycin
About The Author
