Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tips Menurunkan Kadar Gula pada Nasi Secara Alami

Myles Bannister

Nasi putih mengandung zat gizi yang penting bagi tubuh. Namun bagi penderita diabetes, konsumsi nasi yang tidak tepat dapat meningkatkan kadar gula darah dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan. Bagaimana cara menurunkan kadar gula pada nasi? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kaitan Nasi dan Kadar Gula Darah

Sebelum menjelaskan cara menghilangkan kadar gula pada nasi, perlu diketahui tentang kaitan antara nasi dan indeks glikemik. Indeks glikemik (IG) adalah ukuran kecepatan suatu makanan meningkatkan kadar glukosa darah. Berikut indikator indeks glikemik:

  • Jika IG di atas 70, dikategorikan tinggi.
  • Jika IG dalam rentang 56-68, dikategorikan sedang.
  • Jika IG di bawah 55, dikategorikan rendah.

Penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan indeks glikemik pada makanan karena dapat memengaruhi kadar glukosa darah setelah makan. Nasi memiliki indeks glikemik yang tinggi. Namun, faktor-faktor seperti proses pengolahan, jenis karbohidrat, dan komponen lainnya juga dapat memengaruhi indeks glikemik.

Cara Menurunkan Kadar Gula pada Nasi

Penderita diabetes umumnya menghindari nasi karena dianggap dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat. Namun, nasi dengan indeks glikemik rendah masih aman dikonsumsi.

Penelitian menunjukkan bahwa nasi yang dimasak dengan cara modifikasi dapat mengurangi kadar gula darah dibandingkan nasi yang dimasak dengan cara biasa. Pada penelitian tersebut, nasi biasa dan nasi modifikasi dikeringkan di oven pada suhu 60 derajat Celsius hingga kering.

Cara memasak nasi secara biasa adalah mencuci beras dengan air bersih sebanyak tiga kali, menambahkan air ke rice cooker, dan memasak selama 40 menit. Setelah matang, nasi dibiarkan selama 10 menit dan dibilas dengan air dingin.

Pada nasi modifikasi, nasi matang dibiarkan selama 10 menit, dibilas dengan air dingin, dan didinginkan pada suhu 4 derajat Celsius selama 24 jam.

Meskipun terjadi penurunan indeks glikemik pada nasi yang dimodifikasi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitasnya dalam mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Penelitian lain menunjukkan bahwa nasi yang sudah didinginkan mengandung pati yang resisten dan memiliki indeks glikemik yang rendah setelah dipanaskan kembali. Pati resisten pada nasi dingin mencerna lebih lambat, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara rutin.

Namun, perlu diingat bahwa nasi dingin tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan karena tetap dapat meningkatkan kadar gula darah. Konsumsi nasi putih dingin perlu disertai dengan makanan sehat lainnya dan diatur porsinya. Selain itu, penderita diabetes juga perlu menjalani pengobatan dan kontrol rutin ke dokter.

Referensi

  1. Anonim. Makan Nasi Putih Panas Cepat Naikkan Gula Darah?. https://fk.ui.ac.id/infosehat/makan-nasi-putih-panas-cepat-naikkan-gula-darah/. (Diakses pada 6 Desember 2021).
  2. Nurdin, Samsu U, Siska Setia Ningrum, dll. Modifikasi Proses Pemasakan Nasi untuk menghasilkan Nasi yang Sehat Untuk Penderita Diabetes. http://repository.lppm.unila.ac.id/10299/1/Modifikasi%20Proses%20Pemasakan%20Nasi%20untuk%20menghasilkan%20Nasi%20yang%20Sehat%20Untuk%20Penderita%20Diabetes..pdf. (Diakses pada 6 Desember 2021).

About The Author

Tidur Setelah Sahur: Perhatikan 4 Hal Ini

Olahraga Kalistenik: Membentuk Otot dengan Cepat