Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tips Aman Membawa Bayi Bepergian Jauh Naik Motor

Myles Bannister

Meski tidak ada acuan pasti untuk usia bayi yang aman dalam perjalanan dengan sepeda motor, beberapa pakar menyarankan bahwa bayi di bawah 3 bulan tidak disarankan untuk bepergian dengan sepeda motor. Jika tidak memungkinkan untuk ditunda, berikut ini adalah tips membawa bayi bepergian jauh naik motor!

Pertimbangan Sebelum Membawa Bayi Naik Motor

Setiap orang tua menginginkan moda transportasi yang nyaman bagi anak ketika bepergian. Jika menggunakan sepeda motor, perhatikan hal-hal berikut!

1. Daya Tahan Tubuh Bayi Masih Rentan

Bayi di bawah satu tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan. Daya tahan tubuhnya belum sepenuhnya berkembang, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Leher dan punggung bayi juga belum cukup kuat untuk menahan perjalanan jauh. Sebagian besar dokter anak menyarankan untuk menunda perjalanan jauh dengan motor hingga bayi berusia satu tahun.

2. Banyak Kuman, Asap, dan Polusi di Perjalanan

Bayi belum bisa menggunakan masker dengan benar karena wajah mereka yang kecil. Debu, asap, polusi, dan kuman yang ada di udara dapat masuk ke saluran pernapasan bayi.

Hal ini dapat menyebabkan batuk, sesak napas, pilek, dan demam pada bayi, sehingga lebih rentan saat diajak jalan-jalan jauh menggunakan motor.

3. Bayi Belum Bisa Menggunakan Helm

Helm adalah perlengkapan keselamatan yang penting saat mengendarai sepeda motor. Namun, bayi belum bisa menggunakan helm dengan baik.

Meskipun ada helm untuk balita, ukurannya belum sesuai dengan kepalanya. Jika terjadi kecelakaan, helm tersebut dapat dengan mudah terlepas dan menyebabkan benturan pada kepala bayi.

4. Durasi Perjalanan Panjang, Bayi Mudah Kelelahan dan Dehidrasi

Perjalanan yang panjang seringkali membuat bayi lelah dan kepanasan. Terutama jika orang tua tidak beristirahat selama lebih dari dua jam perjalanan.

Perjalanan jauh yang menguras tenaga juga menyebabkan bayi cepat merasa haus dan lapar. Jika orang tua mengabaikan kebutuhan ini, bayi bisa kekurangan nutrisi dan cairan selama perjalanan.

5. Menutup Bayi Terlalu Rapat Dapat Menghambat Pernapasan

Beberapa orang tua menutup bayi secara rapat dengan selendang atau selimut untuk melindunginya dari debu, polusi, dan angin. Namun, ini dapat membuat bayi merasa kepanasan, kesulitan bernapas, dan tak nyaman.

Jika kondisinya tidak memungkinkan, sebaiknya pilih moda transportasi lain selain motor. Disarankan untuk tidak membawa bayi yang usianya hanya beberapa bulan atau menunda perjalanan jarak jauh dengan bayi.

Tips Membawa Bayi Bepergian Jauh Naik Motor

Jika sepeda motor tetap menjadi pilihan dalam perjalanan sementara bayi tidak dapat ditinggalkan, ikuti tips berikut agar bayi tetap aman dan nyaman selama perjalanan!

1. Hanya untuk Bayi Berusia di Atas 3 Bulan

Hampir semua dokter anak menyarankan untuk tidak membawa bayi berusia di bawah 3 bulan dalam perjalanan menggunakan sepeda motor. Daya tahan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang. Jika perjalanan tidak dapat dihindari, pilihlah moda transportasi roda empat. Jika harus menggunakan sepeda motor, bayi tidak diperbolehkan untuk ikut kecuali perjalanan dekat saja.

2. Utamakan Keselamatan Bayi

Bayi belum bisa menggunakan helm, oleh karena itu, orang tua harus sangat berhati-hati dalam menjaga keselamatan bayi. Pegang bayi dengan benar selama perjalanan.

Usahakan untuk tidak membawa terlalu banyak barang agar pengemudi dan penumpang dapat duduk dengan nyaman. Kenakan jaket, topi, dan kaos kaki pada bayi agar dia tetap hangat.

3. Perhatikan Kondisi Cuaca dan Situasi Perjalanan

Apakah cuaca buruk dengan angin kencang? Apakah terlalu panas? Suhu di atas 33 derajat Celsius dapat menyebabkan heat stroke pada bayi. Lebih baik menunda perjalanan jika cuaca buruk, angin kencang, atau terlalu panas.

4. Pertimbangkan Waktu Berangkat dan Durasi Perjalanan

Orang tua perlu mempertimbangkan jarak tempuh, kecepatan kendaraan, kemungkinan berhenti istirahat, serta kondisi lalu lintas seperti kemacetan atau penutupan jalan. Dengan melakukan ini, waktu keberangkatan dapat ditetapkan dengan lebih akurat dan efisien.

5. Perhatikan Kondisi Fisik Bayi

Bayi harus dalam kondisi sehat sebelum melakukan perjalanan. Jika bayi terlihat lemah, suhu tubuhnya tinggi, batuk, pilek, dan rewel terus-menerus, lebih baik menunda perjalanan atau tidak membawa bayi.

6. Beristirahat Setiap Dua Jam Sekali

Bayi lebih cepat lelah daripada orang dewasa. Setidaknya beristirahatlah setiap satu atau dua jam sekali.

Berhentilah dari motor dan cari tempat yang nyaman agar bayi dapat berbaring tanpa hambatan. Pijat tubuh bayi dengan minyak esensial atau baby oil agar tidak kaku dan lelah. Ganti pakaian bayi jika terasa lembap agar tidak kedinginan.

7. Bawa Makanan, Mainan, dan Obat-obatan

Orang tua harus membawa perlengkapan bayi seperti baju ganti, makanan, susu, air putih, mainan, popok, dan obat-obatan untuk perjalanan.

Makanan dapat diberikan pada bayi saat beristirahat di tengah perjalanan. Mainan dapat mengalihkan perhatiannya agar tidak bosan. Obat-obatan harus dibawa untuk mengantisipasi jika bayi sakit selama perjalanan.

Gunakan baby bike seat jika tersedia atau baby carrier agar bayi aman selama perjalanan.

8. Sebaiknya Gunakan Motor Matic

Memang tidak wajib, tetapi menggunakan motor matic dianggap lebih nyaman saat bepergian jauh dengan membawa bayi atau anak-anak. Barang-barang dapat diletakkan di depan sehingga bayi tidak terjepit. Motor matic juga membuat perjalanan lebih lancar.

Secara keseluruhan, sebaiknya tidak membawa bayi dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.

Jika ingin membawa bayi dalam jarak dekat, perhatikan kondisi kesehatan, cuaca, dan perlengkapan bayi dengan baik. Kenakan pakaian yang sesuai seperti penutup kepala, sarung tangan, jaket, kaos kaki, dan sepatu.

Referensi

  1. 2017. How to Bike as a Family. https://www.babylist.com/hello-baby/how-to-bike-as-a-family. (Diakses tanggal 14 Desember 2021).
  2. Motor Gear Expert. 2020. Can you put a car seat on a motorcycle? https://motorgearexpert.com/can-you-put-a-car-seat-on-a-motorcycle/. (Diakses tanggal 14 Desember 2021).
  3. Motorcycle Cruiser. 2009. Riding Motorcycles with Child Passengers. https://www.motorcyclecruiser.com/riding-motorcycles-with-child-passengers/. (Diakses tanggal 14 Desember 2021).
  4. PSB Law. 2018. What Age Can a Child Ride on the Back of Motorcycle? https://www.psblaw.com/2018/10/what-age-can-child-ride-on-back-of-motorcycle/. (Diakses tanggal 14 Desember 2021).

About The Author

Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga, Mudah Dilakukan

Ponstan: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Harga, dll