Tinea corporis adalah kurap badan akibat infeksi jamur dengan gejala ruam kurap kecil berbentuk cincin yang gatal. Tinjau informasi ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tinea corporis, termasuk gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Apa Itu Tinea Corporis?
Tinea corporis adalah kurap badan akibat infeksi jamur dengan gejala berupa ruam kurap kecil berbentuk cincin atau lingkaran kecil yang gatal. Kurap badan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk kulit kepala, telapak tangan atau kaki, dan selangkangan.
Kode ICD 10 tinea corporis adalah B35.4, klasifikasi medis yang terdaftar oleh World Health Organization (WHO). ICD-10 adalah adalah buku International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi revisi ke-10 atau Klasifikasi Internasional Penyakit revisi ke-10 (KIP/10), yaitu pengkodean semua jenis gejala dan penyakit.
Gejala Tinea Corporis
Gejala tinea corporis termasuk ruam melingkar dengan ujung yang agak mengelupas, terasa gatal, dan kulit bersisik. Luka lecet dan benjolan merah juga mungkin muncul. Ruam dapat terjadi di berbagai bagian tubuh seperti punggung, telapak tangan dan kaki, lengan, bokong, dan selangkangan.
Gejala ini biasanya muncul sekitar 4 hingga 10 hari setelah kontak dengan jamur penyebab infeksi kurap dan dapat menyebar menjadi lebih parah.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala kurap semakin parah dalam dua minggu setelah perawatan dengan obat antijamur yang dijual bebas, Anda disarankan untuk menghubungi dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur yang lebih kuat.
Penyebab Tinea Corporis
Tinea corporis disebabkan oleh infeksi jamur yang hidup di lapisan kulit terluar. Infeksi dapat ditularkan melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, kontak dengan benda yang terkontaminasi, atau penularan dari hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.
Jenis jamur yang dapat menyebabkan tinea corporis meliputi Trichophyton tonsurans, Microsporum canis, Trichophyton verrucosum, dan spesies Trichophyton dan Microsporum lainnya. Jamur tersebut berkembang di lingkungan yang lembap dan hangat.
Faktor Risiko Tinea Corporis
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena tinea corporis meliputi riwayat penyakit sebelumnya, kontak dengan individu lain yang terinfeksi, lingkungan yang lembap dan panas, dan gaya hidup kurang menjaga kebersihan diri.
Diagnosis Tinea Corporis
Diagnosis tinea corporis dapat ditegakkan oleh dokter hanya dengan memeriksa keadaan kulit yang terinfeksi secara visual. Dokter mungkin juga akan mengambil sampel kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Tinea Corporis
Kurap badan bisa diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas dalam bentuk krim, salep, atau bubuk. Gunakan obat antijamur yang mengandung bahan aktif tertentu sesuai petunjuk. Jika obat antijamur bebas tidak efektif, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep obat antijamur.
Komplikasi Tinea Corporis
Kurap badan biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius, tetapi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau jenis kulit yang sensitif mungkin rentan mengalami iritasi kulit yang parah atau infeksi jamur dan bakteri.
Jarang terjadi, infeksi kurap dapat menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau penderita HIV/AIDS.
Cara Mencegah Tinea Corporis
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan tinea corporis meliputi menjaga kebersihan pribadi, menghindari berbagi barang pribadi, mengeringkan kulit dengan baik setelah mandi, menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, menjaga kebersihan lingkungan, dan menghindari menggaruk area kulit yang terinfeksi.
Sumber :
- AAPC. 2020. ICD-10-CM Code for Tinea corporis. https://www.aapc.com/codes/icd-10-codes/B35.4. (Diakses pada 10 Februari 2021).
- Cafasso, Jacquelyn. 2019. Ringworm of the Body (Tinea Corporis). https://www.healthline.com/health/tinea-corporis. (Diakses pada 10 Februari 2021).
- Mayo Clinic. 2019. Ringworm (body). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ringworm-body/symptoms-causes/syc-20353780. (Diakses pada 10 Februari 2021).
About The Author
