Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tidak Disarankan Minum Teh Lebih dari 3-4 Gelas Sehari

Myles Bannister

Dampak Minum Teh Berlebihan

Tidak hanya teh hangat yang kita konsumsi di pagi atau malam hari, tapi juga sering mengonsumsi es teh saat makan di luar rumah. Ini membuat kita minum teh cukup banyak dalam sehari.

Pakar kesehatan mengatakan minum teh yang kaya antioksidan secara rutin dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, mengurangi stres, menurunkan risiko penyakit jantung, dan melawan kanker. Namun, pakar kesehatan menyarankan tidak minum lebih dari tiga atau empat gelas sehari.

Berikut adalah beberapa dampak negatif jika minum teh berlebihan.

Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Teh mengandung tanin yang bersifat antioksidan. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, tanin mengikat zat besi dari makanan yang kita makan. Hal ini dapat mengganggu penyerapan zat besi.

Jika ini terjadi, tubuh akan kekurangan zat besi atau anemia. Gejalanya adalah tubuh terasa lelah, wajah pucat, nafsu makan menurun drastis, jantung berdebar, dan sakit kepala.

Mengganggu Kualitas Tidur

Kafein dalam teh, meskipun tidak sebanyak dalam kopi, tetap dapat mengganggu kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Minum teh hitam dalam jumlah banyak atau menjelang tidur dapat mengganggu produksi hormon melatonin, sehingga menyebabkan gangguan tidur dan sulit tidur.

Jika kualitas tidur terganggu, tubuh akan lemas, kurang energi, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, suasana hati terganggu, dan fungsi otak menurun.

Mungkin Menyebabkan Kecemasan

Jika minum teh lebih dari 3 atau 4 cangkir sehari, denyut jantung akan meningkat, membuat kita gelisah dan cemas. Namun, teh juga dapat membantu mengatasi stres jika diminum hangat pada malam hari.

Mual

Minum teh berlebihan dapat menyebabkan mual. Jika minum teh saat perut kosong, risiko peningkatan asam lambung juga akan meningkat.

Perut Mulas

Minum teh berlebihan juga dapat menyebabkan perut mulas dan gangguan pencernaan lainnya.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Minum teh secara rutin tidak akan menyebabkan diabetes, tetapi minum teh manis yang tinggi gula atau teh botolan yang mengandung gula tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes. di Indonesia minuman yang mengandung gula tinggi bisa secara signifikan meningkatkan kadar gula darah dan risiko diabetes.

Sumber: adaptasi dari Cortes, Jan. 2019. Excessive Tea Drinking Have Serious Repercussions. medicaldaily.com/excessive-tea-drinking-have-serious-repercussions-446685 (Diakses pada 5 Desember 2019).

About The Author

Makanan Laut Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi

Mengenal Ciri-ciri Kanker Kulit Berdasarkan Jenisnya