Thiamphenicol adalah obat antibiotik yang mengobati infeksi bakteri pada sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan saluran kemih. Pelajari manfaat, dosis, efek samping, dan informasi lainnya di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Thiamphenicol
Nama obat | Thiamphenicol |
Golongan obat | Antibiotik |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Mengatasi infeksi bakteri |
Sediaan obat | Kapsul dan sirup |
Cara Kerja Obat Thiamphenicol
Thiamphenicol mengikat ribosom bakteri yang menghambat sintesis protein pada bakteri tersebut. Ini menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri. Obat ini memiliki mekanisme kerja serupa dengan obat antibiotik lainnya, tetapi dengan spektrum yang lebih kuat.
Manfaat Obat Thiamphenicol
Obat ini mengatasi infeksi bakteri pada saluran pencernaan, saluran pernapasan, saluran kemih, dan demam tifoid.
Kontraindikasi Obat Thiamphenicol
Obat ini tidak disarankan untuk orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat
- Diskrasia darah
- Penyakit sumsum tulang belakang
- Enselofati
- Stomatitis
- Ibu hamil dan menyusui
Beritahukan dokter jika Anda memiliki kondisi di atas sebelum menggunakan obat ini.
Dosis Obat Thiamphenicol
Obat ini harus diresepkan oleh dokter. Dosisnya bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan faktor lainnya. Contoh dosis umum adalah:
- Infeksi umum: 1,5 g per hari dibagi menjadi beberapa dosis (dosis maksimal 3 g per hari)
- Penyakit gonore: 2,5 g per hari (1-2 hari). Alternatif dosis adalah 2,5 g pada hari pertama, kemudian 2 g per hari selama 4 hari berikutnya
CATATAN: Dosis di atas hanya sebagai panduan umum. Pastikan untuk mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter.
Petunjuk Penggunaan Obat Thiamphenicol
Petunjuk penggunaan obat ini:
- Gunakan sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter
- Minum obat secara teratur pada waktu yang sama setiap hari
- Jika lupa minum obat, minum segera ketika ingat (jika jangka waktu dengan jadwal minum berikutnya masih lama)
- Minum banyak air putih dan ikuti petunjuk dokter (jika ada)
Petunjuk Penyimpanan Obat Thiamphenicol
Simpan obat ini dengan benar:
- Simpan pada suhu 15-30 derajat Celsius
- Hindari tempat lembap dan sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Buang obat yang sudah kadaluwarsa
Efek Samping Obat Thiamphenicol
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan obat ini:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Sariawan
- Syok anafilaktik
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat dan segera periksakan diri ke dokter.
Interaksi Obat Thiamphenicol
Obat ini memiliki interaksi dengan beberapa obat lain, seperti obat untuk penyakit sumsum tulang belakang, sulfonylurea, rifampisin, dan fenobarbital. Beritahukan kepada dokter jika Anda menggunakan obat-obatan tersebut.
Peringatan dan Perhatian Obat Thiamphenicol
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:
- Jangan menggunakan obat ini jika sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang disebutkan di atas
- Beritahukan kepada dokter jika menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau riwayat penyakit tertentu
Referensi
- Belda, Jr et al. 2000. Thiamphenicol in the Treatment of Chancroid. https://www.researchgate.net/publication/26345338_Thiamphenicol_in_the_treatment_of_chancroid_A_study_of_1128_cases (Diakses pada 17 November 2019)
- Thiamphenicol. https://www.drugs.com/international/thiamphenicol.html (Diakses pada 17 November 2019)
- Thiamphenicol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic (Diakses pada 17 November 2019)