Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tes HSG: Keuntungan, Persiapan, dan Efek Samping

Myles Bannister

Ada banyak faktor yang dapat membuat seorang wanita sulit memiliki keturunan. Salah satu penyebab yang umum adalah sumbatan pada saluran tuba falopii. Sumbatan ini menghalangi sperma untuk bertemu sel telur. Tes HSG digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis masalah ini.

Apa itu HSG?

HSG atau histerosalpingografi adalah prosedur pemeriksaan yang menggunakan sinar-x fluoroskopi dan pewarna kontras untuk memeriksa rahim dan saluran tuba. Pewarna kontras yang larut dalam air disuntikkan ke tubuh untuk membuat rahim dan saluran tuba terlihat.

Setelah itu, sinar-x fluoroskopi digunakan untuk melihat bagaimana struktur yang membawa telur dari ovarium ke rahim bergerak. Dokter juga dapat melihat adanya sumbatan pada saluran tuba atau kelainan struktural lainnya di rahim Anda.

Prosedur tes HSG

Prosedur tes HSG membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Biasanya, tes ini dilakukan setelah haid dan sebelum ovulasi. Pada periode ini, kehamilan hampir tidak mungkin terjadi. Tes HSG tidak boleh dilakukan jika Anda sedang hamil.

Mengapa tes HSG diperlukan?

Tes HSG dilakukan untuk memastikan apakah sumbatan pada saluran tuba merupakan penyebab ketidaksuburan pada seorang wanita. Selain itu, tes ini juga dapat melihat apakah rahim memiliki bentuk yang normal.

Jika dokter mendiagnosis adanya sumbatan pada saluran tuba Anda, maka dokter biasanya akan merekomendasikan program bayi tabung sebagai solusi untuk hamil.

Keuntungan tes HSG

Tes HSG bertujuan untuk memeriksa bagian sistem reproduksi wanita yang dapat menyebabkan sulitnya hamil, seperti sumbatan pada saluran tuba dan kelainan pada rahim. Tes ini juga dapat digunakan untuk menyelidiki kasus keguguran berulang dan untuk memantau saluran tuba setelah sterilisasi.

Persiapan sebelum tes HSG

Sebelum melakukan tes HSG, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

1. Konsultasi dengan dokter yang spesialis dalam bidang kesuburan

Konsultasikan dengan dokter yang spesialis dalam bidang kesuburan sebelum melakukan tes HSG. Dokter ini biasanya berpraktik di ruang radiologi.

2. Ketahui siklus menstruasi

Anda perlu mengetahui dengan pasti siklus menstruasi Anda. Tes HSG biasanya dilakukan antara hari ke-5 hingga ke-10 setelah menstruasi Anda berakhir karena pada saat itu biasanya ovulasi belum terjadi.

Jika siklus menstruasi Anda tidak teratur, dokter akan melakukan tes kehamilan untuk memastikan Anda tidak sedang hamil. Tes HSG tidak boleh dilakukan jika Anda sedang hamil.

3. Daftar makanan pencetus alergi

Jika Anda memiliki alergi, buatlah daftar makanan, minuman, dan obat-obatan yang dapat menyebabkan alergi. Meskipun jarang terjadi, Anda mungkin memiliki reaksi alergi terhadap pewarna kontras yang digunakan dalam tes ini.

Sampaikan informasi ini kepada dokter Anda agar dokter dapat menggunakan alternatif pewarna kontras yang lebih aman bagi Anda.

4. Minum obat antiinflamasi

Sebelum tes dilakukan, dokter akan memberikan obat antiinflamasi seperti Motrin untuk mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit selama tes HSG. Obat ini harus diminum satu jam sebelum prosedur dimulai.

5. Tanyakan tentang obat antibiotik

Beberapa kasus mungkin memerlukan pemberian antibiotik sebelum tes HSG untuk mencegah infeksi. Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu minum antibiotik sebelum tes dilakukan.

6. Bawalah pembalut atau pantiliner

Setelah tes HSG, Anda mungkin mengalami bercak-bercak dari vagina. Hal ini disebabkan oleh pewarna kontras yang secara perlahan turun dari rahim dan keluar dari tubuh. Bawalah pembalut atau pantiliner untuk menghindari bocornya pewarna kontras dan menjaga kenyamanan.

7. Kenakan pakaian yang nyaman

Setelah prosedur, Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman. Kenakan pakaian yang lembut dan longgar agar tetap nyaman.

8. Siapkan pendamping untuk pulang

Sebagian besar pasien bisa pulang sendiri setelah tes HSG, tetapi ada juga pasien yang membutuhkan pendamping. Mintalah seseorang yang dapat membantu Anda pulang jika diperlukan.

9. Ambil cuti

Jika Anda bekerja, sebaiknya Anda mengambil cuti setelah tes HSG. Meskipun tes ini tidak terlalu melelahkan, beristirahat setelah tes dapat membantu tubuh pulih.

Prosedur tes HSG

Sebelum melakukan tes HSG, penting untuk mengetahui prosedur yang akan dilakukan:

  • Berbaring telentang dengan kaki terbuka
  • Pemasangan spekulum untuk memudahkan melihat serviks
  • Pembersihan serviks
  • Pemberian anestesi lokal pada serviks
  • Penyuntikan pewarna kontras ke dalam rahim
  • Pengangkatan spekulum
  • Pemasangan di bawah sinar-X
  • Pengeluaran pewarna kontras secara perlahan
  • Melihat gambar melalui sinar-X
  • Melakukan variasi posisi untuk melihat apakah ada sumbatan atau tidak

Hasil tes HSG

Setelah tes HSG selesai, gambar yang dihasilkan akan dijelaskan oleh seorang radiolog. Dokter akan memberi tahu Anda mengenai hasil tes.

Jika ditemukan sumbatan pada saluran tuba, dokter mungkin akan merekomendasikan laparoskopi untuk melihat lebih detail pada saluran tuba. Dokter juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan program bayi tabung sebagai solusi untuk hamil.

Efek samping tes HSG

Setelah tes HSG, Anda mungkin mengalami beberapa efek samping seperti mual, pusing, dan pendarahan ringan. Namun, efek samping ini bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan.

Jika Anda mengalami efek samping berupa infeksi, demam, muntah, pingsan, pendarahan berat, atau cairan vagina berbau tidak sedap, segera hubungi dokter.

About The Author

Incidal: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Kacang Lentil: 7 Manfaat dan Kandungan Gizinya