Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tes CD4: Definisi, Tujuan, Hasil, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Ada berbagai macam tes medis untuk mengidentifikasi penyakit, termasuk tes CD4. Ketahui lebih lanjut mengenai definisi, tujuan, tata laksana, efek samping, dan biaya tes CD4 berikut ini!

Apa Itu Tes CD4?

Tes CD4 adalah prosedur medis untuk memeriksa volume sel CD4 dalam tubuh. Sel CD4 adalah komponen sel darah putih yang melindungi tubuh dari penyakit. Tes ini terkait dengan sistem kekebalan tubuh.

Infeksi Human immunodeficiency virus (HIV) sering kali membutuhkan tes CD4. Virus ini menyerang sel CD4, menyebabkan kerusakan dan penurunan jumlah sel, sehingga mengurangi imunitas tubuh.

Metode pemeriksaan CD4 umumnya digunakan pada penderita HIV, tetapi juga digunakan untuk menganalisis gangguan sistem imun lainnya yang menyerang sel CD4.

Tujuan Tes CD4

Tujuan tes CD4 adalah menganalisis kondisi sel CD4 pada pasien yang terinfeksi HIV. Dengan pemeriksaan ini, dokter dapat mengidentifikasi seberapa parah penurunan dan kerusakan sel CD4.

Informasi ini penting bagi dokter untuk:

  • Menentukan penanganan medis yang sesuai.
  • Mengukur efektivitas terapi pengobatan yang sedang berjalan.
  • Menganalisis kemungkinan komplikasi pada pasien.

Siapa yang Perlu Melakukan Tes CD4?

Tes ini diterapkan pada kasus berikut:

  • Pasien yang baru terinfeksi HIV
  • Pasien HIV yang sedang dalam pengobatan

Pastikan dokter yang menangani Anda mengikuti protokol medis yang benar saat melakukan tes ini. Protokol yang tidak benar dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Kapan Melakukan Tes CD4?

Tes CD4 biasanya dilakukan saat:

  • Pasien positif terinfeksi HIV
  • 3-4 bulan sekali selama terapi pengobatan
  • Diperlukan perubahan metode pengobatan

Dokter Anda mungkin memiliki jadwal pemeriksaan sendiri. Patuhi petunjuk dokter untuk menjaga lancarnya terapi pengobatan. Terapi pengobatan yang tepat dapat mengontrol gejala infeksi HIV.

Tata Laksana Tes CD4

Prosedur pemeriksaan CD4 mungkin memiliki variasi tergantung pada kondisi pasien dan fasilitas medis, tetapi prinsipnya tetap sama.

Berikut adalah informasi terkait tata laksana pemeriksaan CD4 pada kasus infeksi HIV.

1. Pra Tes CD4

Sebelum tes dilakukan, tidak ada persiapan khusus yang diperlukan. Dokter dan perawat akan menyiapkan keperluan-keperluan untuk tes tersebut. Mereka juga akan mencoba menenangkan pasien agar pemeriksaan berjalan lancar.

2. Prosedur Tes CD4

Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah dan menganalisisnya di laboratorium. Berikut prosedurnya:

  • Dokter atau perawat akan membersihkan area suntikan dengan cairan antiseptik untuk mencegah infeksi.
  • Area suntikan akan dikencangkan dengan perban khusus untuk mempermudah pengambilan darah dari pembuluh vena.
  • Dokter atau perawat akan menusukkan jarum ke pembuluh vena untuk mengambil darah pasien.
  • Setelah darah diambil, lengan pasien akan ditutup menggunakan plester.
  • Sampel darah akan dianalisis di laboratorium.

Selain pemeriksaan CD4, dokter juga biasanya melakukan pemeriksaan:

  • HIV Viral Load: mengetahui keberadaan sel HIV dalam darah.
  • Rasio CD4 dan CD8: mengetahui keadaan sistem imunitas pasien. CD8 adalah komponen sel darah putih yang melawan sel kanker.

Hasil Tes CD4

Hasil tes dapat dibagi menjadi dua kemungkinan, normal dan tidak normal. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

  • Jumlah CD4 normal berkisar 500-1200 sel per mm3 darah.
  • Jumlah CD4 tidak normal berkisar 250-500 sel per mm3 darah.

Jika jumlah CD4 berada di bawah 200 sel per mm3 darah, pasien didiagnosis dengan AIDS dan berisiko tinggi terkena infeksi oportunistik. Kondisi ini berbahaya dan dapat berujung pada kematian.

Respon Terhadap Hasil Tes CD4 yang Tidak Normal

Jika hasil tes tidak normal, dokter akan melakukan terapi antiretroviral untuk menekan replikasi virus HIV dan meningkatkan jumlah sel CD4. Terapi ini bertujuan memperkuat sistem imunitas dan mencegah terjadinya AIDS dan komplikasi lainnya. Pasien juga akan menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau kemajuan pengobatan.

Efek Samping Tes CD4

Tes ini umumnya tidak menimbulkan efek samping signifikan. Pasien mungkin hanya mengalami nyeri, pegal, atau sedikit memar di area suntikan. Gejala ini biasanya tidak berlangsung lama.

Jika Anda mengalami gejala efek samping dalam jangka waktu lama, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Harga Tes CD4

Harga tes CD4 bervariasi di setiap rumah sakit, tergantung pada kecakapan tenaga medis dan fasilitas yang disediakan. Pilih rumah sakit dengan reputasi yang baik dalam melakukan tes ini.

Referensi

  1. Anonim. CD4 Lymphocyte Count. https://medlineplus.gov/lab-tests/cd4-lymphocyte-count/#:~:text=A%20CD4%20count%20is%20a,role%20in%20your%20immune%20system. (Diakses pada 21 Juli 2020)
  2. Anonim. How CD4 Counts Help Treat HIV and AIDS. https://www.webmd.com/hiv-aids/cd4-count-what-does-it-mean (Diakses pada 21 Juli 2020)
  3. Myhre, J dan Dennis, S. 2020. What to Know About Your CD4 Count and Viral Load. https://www.verywellhealth.com/what-does-a-cd4-count-and-viral-load-mean-48630 (Diakses pada 21 Juli 2020)
  4. Moncivaiz, A dan Dorian, A. 2020. CD4 vs. Viral Load: What’s in a Number? https://www.healthline.com/health/hiv-aids/cd4-viral-count (Diakses pada 21 Juli 2020)

About The Author

Neurosifilis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Hand Sanitizer: Manfaat dan Cara Membuat