Penyebab Keringat Asin
Keringat memiliki tekstur yang berbeda dengan air. Kandungan dalam keringat membuatnya memiliki rasa asin. Anda tidak perlu khawatir jika merasakan sensasi asin ini.
Keringat muncul saat suhu udara terasa panas atau suhu tubuh meningkat akibat aktivitas fisik. Keringat membantu menjaga suhu tubuh agar tetap seimbang dan tidak mengganggu organ dalam.
Keringat dihasilkan oleh kelenjar di ketiak, dahi, telapak tangan, dan kaki. Di dalam keringat terdapat protein, ammonia, sodium, dan urea. Kandungan sodium membuat keringat terasa asin.
Sodium dikeluarkan melalui keringat untuk menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh. Natrium berperan dalam keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah. Jika mengonsumsi garam berlebihan, rasanya keringat akan semakin asin.
Jika melakukan aktivitas fisik atau olahraga intens, keringat yang dikeluarkan cenderung lebih asin. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah garam yang keluar saat olahraga intens bisa tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan saat suhu udara panas.
Manfaat Keringat yang Tidak Terduga bagi Tubuh
Keringat tidak hanya menjaga suhu tubuh, tetapi juga memiliki manfaat lain, antara lain:
Membantu Proses Pembersihan Racun
Di dalam keringat, tidak hanya sodium yang keluar, tetapi juga beberapa jenis logam berpotensi racun seperti mangan, aluminium, dan kadmium. Logam yang keluar melalui keringat membantu detoksifikasi tubuh.
Membantu Menjaga Kesehatan Kulit
Keringat mengandung antibiotik yang melawan bakteri penyebab masalah kulit. Berkeringat juga mencegah penuaan dini.
Membuat Sirkulasi Darah Lancar
Keluarnya keringat merangsang kerja jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan kadar kolesterol.
Membantu Melawan Infeksi
Keringat membantu melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi seperti methicillin-resistant staphylococcus aureus.
Bisa Membantu Melawan Stres
Berkeringat meningkatkan suasana hati, melawan stres, dan meningkatkan kesehatan mental.
Sumber:
- Jewell, Tim. 2019. Why Is My Sweat Salty? The Science Behind Sweat. healthline.com/health/why-is-sweat-salty. (Diakses pada 10 September 2019).
About The Author
