Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Terapi Chiropractic: Manfaat, Prosedur, dan Efek Samping

Myles Bannister

Apa Itu Chiropractic?

Chiropractic adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara mencegah penyakit dan menyembuhkan masalah medis yang terkait dengan sistem saraf tulang belakang. Perawatannya tanpa menggunakan obat kimia sintetik dan operasi bedah.

Chiropractic adalah terapi yang dilakukan untuk memperbaiki sistem saraf tulang belakang. Terapi ini bisa mengembalikan pergeseran dengan menggeser ke tempat semula.

Sesuatu yang digeser dari terapi chiropractic adalah otot, sendi, dan saraf pada ruas tulang belakang. Perbaikan otot dan sendi pada ruas tulang belakang ini bisa memperbaiki susunan saraf tulang belakang yang tersumbat.

Manfaat Chiropractic untuk Kesehatan

Fakta positif dari terapi chiropractic yang bisa dipaparkan adalah manfaat atau kegunaannya. Ada beberapa manfaat chiropractic yang telah dirasakan oleh beberapa pasien.

Berikut beberapa manfaat chiropractic yang membantu mengobati masalah kesehatan:

1. Mengobati Nyeri Sendi

Salah satu manfaat chiropractic adalah mengobati nyeri sendi tanpa menggunakan obat-obatan antiinflamasi. Pengobatan nyeri sendi dengan menggunakan terapi ini juga dilakukan tanpa operasi bedah.

Kegunaan chiropractic ini cukup dikenal karena tekniknya bisa menggeser sendi-sendi tertentu yang sering menjadi penyebab nyeri. Ketika posisi tulang dan sendi kembali ke tempat semula maka nyeri sendi akan terobati.

2. Menyembuhkan Sakit Leher dan Pinggang

Terapi ini juga memiliki manfaat untuk bagian leher dan pinggang. Sakit yang muncul di kedua area tersebut bisa diobati dengan menerapkan beberapa teknik chiropractic yang dilakukan oleh chiropractor.

Apabila tidak terdapat kesalahan apapun maka sakit yang ada di bagian leher dan pinggang dapat disembuhkan. Akan tetapi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter tulang sebelum melakukan terapi ini pada bagian vital Anda.

3. Meredakan Sakit Kepala dan Migrain

Sakit kepala dan migrain adalah masalah medis yang sering terjadi pada kebanyakan orang. Mereka yang tidak ingin mengonsumsi obat sakit kepala bisa melakukan terapi chiropractic yang teruji dan tersertifikasi.

Penelitian menyarankan bahwa perawatan chiropractic, khususnya memperbaiki posisi tulang belakang, dapat meningkatkan migrain dan sakit kepala servikogenik – sakit kepala yang berasal dari gangguan pada leher.

4. Mengatasi Linu Panggul

Linu panggul adalah jenis rasa sakit yang memengaruhi saraf skiatik, saraf besar memanjang dari punggung bawah ke belakang kaki. Ada banyak terapi alami untuk linu panggul namun tidak efektif dan kebanyakan orang juga menghindari suntikan steroid dan pembedahan, sehingga mereka beralih ke terapi chiropractic.

Sebuah uji coba yang dilaporkan dalam Spine Journal telah membandingkan terapi chiropractic dan simulasi pada penderita nyeri saraf skiatik. Terapi melibatkan pasien yang menerima perawatan chiropractor. Terapi yang distimulasi melibatkan stimulasi otot listrik dengan elektroda yang diletakkan pada kulit untuk mengirim aliran listrik ke berbagai bagian tubuh.

Hasilnya, terapi chiropraktik memberikan lebih banyak manfaat daripada stimulasi. Orang-orang yang menerima terapi mengalami penurunan rasa sakit akibat linu panggul selama beberapa hari. Terapi ini juga dilaporkan tidak menimbulkan efek samping.

5. Mengatasi Bahu Kaku

Bahu kaku memengaruhi sendi bahu, menimbulkan rasa sakit dan kekakuan yang berkembang secara bertahap. Terapi chiropraktik telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam mengobati keluhan bahu kaku.

Sebuah uji klinis memaparkan bagaimana pasien yang menderita bahu kaku merespons terapi chiropraktik. Pengujian ini menunjukkan bahwa dari 50 pasien, 16 pulih total, 25 mengalami peningkatan sekitar 75% hingga 90%, dan delapan menunjukkan peningkatan 50% hingga 75%. Hanya satu orang yang menunjukkan peningkatan nol hingga 50%.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Terapi chiropractic dapat membantu meningkatkan sistem imun. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa chiropractic dapat membantu penurunan regulasi sitokin proinflamasi dan peningkatan antibodi yang terkait dengan respons imun tubuh. Terapi ini juga dapat meningkatkan produksi leukosit yang membantu sel darah putih dalam mencegah penyakit.

7. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Jika tulang belakang tidak selaras, tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan. Terapi chiropractic dapat menyelaraskan susunan tulang belakang dan memulihkan penyumbatan pada sistem saraf. Pemulihan ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Chiropractic dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan membuat tubuh lebih berenergi dan fokus.

9. Mengurangi Infeksi Telinga pada Anak

Chiropractic dapat mengurangi infeksi telinga pada anak.

Bahaya dan Efek Samping Chiropractic

Meskipun terapi ini memiliki beberapa manfaat, terapi chiropractic juga memiliki beberapa bahaya dan efek samping yang tidak bisa diabaikan.

Berikut beberapa bahaya dan efek samping dari terapi chiropractic:

1. Berisiko Cedera

Terapi chiropractic bisa menimbulkan cedera pada ruas tulang belakang atau tulang leher.

2. Menimbulkan Rasa Nyeri

Terapi chiropractic bisa menimbulkan rasa nyeri terutama pada bagian sendi tulang belakang.

3. Menyebabkan Stroke

Terapi chiropractic membuka peluang untuk kejadian stroke.

Arteri yang robek bisa memicu penggumpalan darah dan menyebabkan stroke.

4. Memicu Pendarahan yang Fatal

Terapi chiropractic dapat menyebabkan kematian.

Pendarahan di dalam kepala yang disebabkan oleh terapi ini dapat mengancam nyawa pasien.

Sejarah Tentang Terapi Chiropractic

Istilah chiropractic berasal dari bahasa Yunani yang berarti terapi yang dipraktikan dengan tangan. Terapi ini telah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno.

Karakteristik Terapi Chiropractic

Chiropractic memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  1. Tanpa alat bantu
  2. Tanpa obat kimia
  3. Tanpa operasi
  4. Tanpa tenaga dalam
  5. Tanpa bantuan jin/setan
  6. Tanpa rasa sakit
  7. Tanpa membutuhkan waktu lama
  8. Aman bagi anak-anak dan orang tua

Prosedur Terapi Chiropractic

Terapi chiropractic biasanya membutuhkan kunjungan teratur ke chiropractor.

Terapi ini tidak memerlukan persiapan khusus. Pada kunjungan awal, chiropractor akan mengajukan pertanyaan tentang riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Chiropractor juga dapat merekomendasikan pemeriksaan atau tes lain, seperti sinar-X.

Selama Prosedur Terapi Chiropractic

Selama terapi, chiropractor akan membaringkan pasien dengan posisi tertentu untuk merawat daerah yang terkena. Chiropractor menggunakan tangannya untuk memberikan tekanan yang terkendali pada sendi, memindahkannya melampaui rentang gerak yang biasa. Pasien mungkin mendengar suara letupan atau retakan ketika sendi digerakkan selama sesi perawatan.

Setelah Prosedur Terapi

Beberapa orang mengalami efek samping ringan selama beberapa hari setelah mendapatkan terapi chiropractic. Efek sampingnya mungkin termasuk sakit kepala, kelelahan, atau sakit di bagian tubuh yang dirawat.

Hasil Terapi

Chiropractic efektif dalam mengobati nyeri punggung bawah, sakit kepala, dan nyeri leher. Namun, tidak semua orang merespons terapi chiropractic dengan baik. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa minggu, terapi chiropractic mungkin bukan pilihan terbaik.

Referensi

  1. 7 Benefits of Regular Chiropractic Care. https://www.alivehealthorange.com.au/blog/7-benefits-of-regular-chiropractic-care
  2. Chiropractic Care for Back Pain. https://www.webmd.com/pain-management/guide/chiropractic-pain-relief#1
  3. The Safety of Chiropractic Adjustments. https://www.verywellhealth.com/is-chiropractic-adjustment-safe-4588279
  4. Simple Guide: Nyeri Punggung oleh Dr Eleanor Bull dan Dr Graham Archard
  5. Chiropractic adjustment. https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chiropractic-adjustment/about/pac-20393513
  6. Lima Terapi Sehat oleh Muhammad Zaki
  7. What’s the truth about chiropractors?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322038#who-could-benefit

About The Author

5 Makanan Penyebab Aroma Tidak Sedap di Penis

Risiko dan Manfaat Mengonsumsi Sushi secara Reguler