Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tempat Aman untuk Menyimpan Kondom, Boleh di Dompet?

Myles Bannister

Menyimpan kondom dengan baik adalah penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Bagaimana cara menyimpan kondom yang benar agar tidak rusak? Simak penjelasan berikut ini.

Tempat Terbaik untuk Menyimpan Kondom

Untuk menjaga kondisi kondom tetap optimal, penting untuk menyimpannya dengan benar. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar kondom tetap dalam kondisi baik dan efektif saat digunakan:

1. Lemari

Kondom bisa disimpan di dalam ruangan yang sejuk dan agak gelap, seperti dalam lemari. Namun, jangan letakkan kondom di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, karena bisa menyebabkan kerusakan.

Udara di dalam lemari cenderung stabil, menjaga kualitas kondom tetap terjaga sehingga aman digunakan selama tanggal kedaluwarsa masih lama.

2. Dalam Tas

Jika Anda sering bepergian, disarankan untuk menyimpan kondom di dalam tas. Selalu sediakan tempat khusus yang aman di dalam tas untuk menghindari kerusakan.

3. Tetap di Dalam Wadahnya

Jangan melepas kondom dari wadah atau kemasan luarnya. Untuk mencegah kerusakan, letakkan kondom kembali dalam wadah setelah digunakan. Jaga kondom agar tidak terkena udara, panas, atau cahaya matahari.

4. Dalam Kotak Makan

Kotak makan juga bisa menjadi tempat yang aman untuk menyimpan kondom. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan silica gel di dalamnya untuk menjaga kualitas kondom.

Tempat yang Tidak Dianjurkan untuk Menyimpan Kondom

Berikut adalah beberapa tempat yang sebaiknya dihindari untuk menyimpan kondom:

1. Dompet

Banyak pria menyimpan kondom di dompet untuk alasan praktis. Namun, sebenarnya dompet bukan tempat yang tepat untuk menyimpan kondom. Kondom yang disimpan di dompet dapat tertekuk dan bentuk serta fungsinya menjadi tidak sempurna.

2. Dalam Kendaraan

Beberapa pria juga sering menyimpan kondom di dalam kendaraan seperti mobil atau bagasi motor. Udara di dalam kendaraan bisa sangat panas, yang dapat menyebabkan kerusakan pada kondom. Kondom yang rusak berisiko robek saat digunakan.

3. Dalam Kulkas

Kondom tidak boleh disimpan di tempat yang terlalu dingin seperti dalam kulkas. Kondom bisa membeku dan pelumas di dalamnya akan mengkristal, yang dapat merusak kondom. Sebaiknya disimpan di suhu kamar daripada tempat yang terlalu dingin.

4. Dekat Jendela

Jangan menaruh kondom di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung. Udara panas dapat menyebabkan kondom rusak dan tidak dapat digunakan. Sebaiknya simpan dalam laci yang suhunya lebih stabil.

5. Saku Belakang

Jangan menyimpan kondom di saku celana bagian belakang. Saat Anda duduk, kondom akan tertekan kuat. Jika kondom hanya disimpan di sana selama sehari atau dua hari, mungkin tidak akan masalah. Namun, jika disimpan selama berhari-hari, kemungkinan kerusakan akan lebih besar.

Selain memperhatikan tempat penyimpanan kondom, ada beberapa hal penting lainnya yang harus diperhatikan terkait penggunaan kondom:

  • Gunakan pelumas berbahan dasar air. Pastikan menggunakan pelumas berbahan dasar air, karena kondom tidak tahan dengan pelumas berbahan dasar minyak.
  • Gunakan kondom sesuai ukuran penis. Pastikan memilih kondom yang sesuai dengan ukuran penis Anda. Kondom yang terlalu kecil dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sedangkan yang terlalu besar bisa lepas atau tersangkut di dalam vagina.
  • Kondom lateks dan alergi. Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap lateks yang digunakan dalam kondom. Selalu pilih kondom yang sesuai untuk menghindari reaksi alergi.
  • Jangan gunakan kondom secara berganda. Kondom dirancang untuk digunakan satu kali. Menggunakan kondom berganda hanya akan meningkatkan risiko robek.
  • Perhatikan tanggal kedaluwarsa. Selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan kondom. Menggunakan kondom yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan kebocoran.
  • Gunakan kondom sekali pakai. Jika kondom terlepas saat berhubungan seks, segera gantilah dengan kondom yang baru.
  • Risiko penularan penyakit. Penting untuk diingat bahwa meskipun kondom dapat melindungi dari penyakit menular seksual, beberapa infeksi seperti HPV dan herpes dapat tetap menular meskipun menggunakan kondom.

Itulah berbagai tempat yang disarankan dan tidak disarankan untuk menyimpan kondom. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2021. How to Store Condoms: Expert Advice and Tips. https://flo.health/menstrual-cycle/sex/birth-control/how-to-store-condoms. (Diakses pada 19 September 2023)
  2. Anonim. Where to Store Your Condoms & Keep Them Discreet. https://www.mariestopes.org.za/where-to-store-your-condoms-keep-them-discreet/. (Diakses pada 19 September 2023)
  3. Walsh, Victoria. 2023. Where to Store Condoms & Why It Shouldn’t Be in Your Wallet. https://condoms.uk/blogs/sex-education/where-to-store-condoms-why-it-shouldn-t-be-in-your-wallet. (Diakses pada 19 September 2023)

About The Author

Mengenal 12 Jenis Vaksin COVID-19 dan Efikasinya

12 Obat Asma yang Sering Digunakan (Medis dan Alami)