Cara mengatasi telinga berdengung akibat flu bermacam-macam, dari yang alami hingga yang membutuhkan perawatan medis. Penjelasannya dapat Anda temukan di bawah ini.
Penanganan Telinga Berdengung Akibat Flu
Telinga berdengung atau tinitus, selain berdengung juga dapat disertai rasa sakit, keluarnya cairan, atau gangguan pendengaran. Kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya masalah dalam sistem pendengaran.
Tujuan perawatan untuk mengurangi intensitas dengungan. Berikut beberapa cara mengatasi telinga berdengung akibat flu:
1. Olahraga
Olahraga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan tidur, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Pada beberapa kasus, dengungan pada telinga dapat sembuh tanpa pengobatan. Beberapa metode yang dapat dicoba adalah menguap, mengunyah permen karet, dan mengisap permen pelega tenggorokan.
2. Obat-obatan
Obat-obatan seperti antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau asetaminofen dapat membantu mengurangi gejala tinitus.
Namun, sebagian besar infeksi sinus tidak memerlukan antibiotik dan sebagian besar akan sembuh tanpa pengobatan antibiotik. Jika gejala tetap parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan resep.
3. Mindfulness-Based Stress Reduction
Program ini dapat membantu mengurangi telinga berdengung, depresi, dan kecemasan.
4. Perawatan Lainnya
Pengobatan alternatif seperti konsumsi suplemen, pengobatan alami homeopati, akupunktur, atau hipnosis dapat dicoba. Namun, efektivitasnya belum memiliki bukti ilmiah yang kuat.
Ada banyak suplemen yang mengklaim sebagai obat tinnitus, namun tidak ada bukti yang kuat. Beberapa suplemen tersebut mengandung zinc, ginkgo, atau vitamin B12.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Dokter?
Jika terjadi infeksi telinga, perawatan medis dapat mencegah keparahan. Dokter dapat memberikan perawatan suportif seperti pembilasan hidung.
Jika mengalami pendarahan, sakit parah, gangguan pendengaran, atau mati rasa di wajah, segera cari pertolongan medis.
Jangan mencoba menghilangkan kotoran telinga sendiri. Perawatan harus dilakukan oleh dokter untuk menghindari kerusakan.
Terdapat banyak kondisi yang dapat menyebabkan telinga berdengung. Beberapa kondisi dapat menyebabkan telinga tersumbat sementara, seperti airplane ear atau infeksi. Sementara peradangan kronis dan tumor dapat menyebabkan masalah pendengaran permanen.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab telinga berdengung atau tersumbat. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan pencitraan medis.
Referensi
- Caporuscio, Jessica. 2020. 7 causes of clogged and ringing ears. https://www.medicalnewstoday.com/articles/ear-feels-clogged-and-ringing. (Diakses pada 27 September 2021).
- Osborn, Corinne O’Keefe. 2019. Tinnitus Remedies. https://www.healthline.com/health/tinnitus-remedies. (Diakses pada 27 September 2021).