Telah muncul tren terbaru dalam perawatan kulit wajah. Kali ini ada metode slugging yang sedang populer di media sosial. Slugging diyakini dapat membuat kulit lebih cerah dan glowing dengan mudah. Yuk, kita simak lebih lanjut tentang proses slugging dalam artikel ini!
Apa Itu Slugging?
Secara sederhana, slugging adalah proses “penyegelan” kulit dengan menggunakan agen oklusif (biasanya berbasis petroleum) semalaman. Metode perawatan kulit ini tidak hanya berlaku untuk wajah, tapi juga bisa digunakan pada bagian tubuh lain seperti bibir dan pergelangan kaki.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, slugging ternyata berasal dari tren kecantikan di Korea Selatan yang mulai dikenal melalui media sosial. Yang menarik, metode slugging ini sangat direkomendasikan oleh para dokter kulit.
Hal ini karena slugging dapat menyembuhkan kulit sangat kering dan meredakan eksim dengan mempertahankan kelembapan kulit lebih lama.
Fungsi dan Keunggulan Perawatan Kulit Slugging
Impian semua wanita adalah memiliki kulit yang kenyal, lembut, dan terhidrasi seperti kulit bayi. Proses slugging ini diyakini mampu membuat kulit terjaga kelembapannya dan menjadi sehat.
Metode slugging menciptakan lapisan pelindung baru di atas kulit yang mencegah kehilangan kelembapan, melindungi, dan memperbaiki skin barrier alami kulit.
Ahli kecantikan sering membuat perbandingan slugging dengan dinding batu bata. Jika skin barrier adalah susunan batu bata, maka slugging bekerja seperti mortar yang mengisi dan menguatkan batu bata tersebut.
Skin barrier adalah perlindungan kulit yang harus dijaga agar tidak terjadi kerusakan. Paparan radikal bebas, sinar matahari, dan bahan kimia dari produk makeup dapat merusak skin barrier alami kulit. Slugging dipercaya mampu menguatkan skin barrier secara alami.
Ini adalah salah satu manfaat slugging yang sangat efektif. Dengan memperkuat skin barrier, kulit Anda dapat melindungi diri dari serangan eksternal yang dapat merusak sel-sel kulit.
Bahkan jika skin barrier Anda sudah lemah atau rusak, slugging membantu memperbaiki dan menguatkan secara perlahan dan efektif. Terlebih lagi, jika Anda memiliki masalah kulit sangat kering dan ingin meningkatkan kelembapan secara cepat dan alami, metode slugging sangat cocok untuk dicoba.
Apa Beda Slugging dengan Proses Moisturizing Biasa?
Perbedaan antara slugging dengan proses moisturizing biasa adalah penggunaan agen oklusif untuk menyegel kulit. Itulah sebabnya produk yang digunakan untuk slugging biasanya berbasis petroleum karena mampu menutup kulit secara maksimal.
Kulit tidak akan bisa bernapas selama proses slugging berlangsung, hal ini mencegah kelembapan kulit menguap keluar dari kulit.
Hal ini membantu kulit menjaga kelembapannya dan menjaga semua nutrisi di dalamnya selama semalaman.
Siapa yang Boleh Melakukan Slugging?
Jika Anda ingin melakukan slugging, perlu melihat kondisi kulit Anda terlebih dahulu. Slugging sangat disarankan untuk orang dengan kulit sangat kering dan sensitif karena kelembapan kulit cenderung hilang dengan cepat.
Bagi pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat, slugging dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit dan timbulnya jerawat. Risiko ini tetap ada meskipun Anda menggunakan produk non-comedogenic.
Teknik Slugging yang Bisa Diterapkan
Bagi Anda yang ingin mencoba slugging, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
1. Pastikan kulit sudah bersih
Sebelum melakukan slugging, pastikan Anda membersihkan wajah secara menyeluruh. Slugging akan menyegel segala hal yang ada di kulit saat Anda tidur, termasuk sisa riasan, tabir surya, dan kotoran di pori-pori kulit.
Jika Anda melakukan slugging tanpa membersihkan wajah dengan baik, Anda berisiko mengalami breakout. Pastikan Anda melakukan double cleansing dengan pembersih wajah dan mencuci muka dengan air.
2. Hidrasi kulit dengan serum
Slugging tidak akan berfungsi maksimal jika Anda tidak menggunakan elemen hidrasi yang cukup untuk kulit. Produk oklusif seperti petroleum hanya mencegah lapisan kulit kehilangan kelembapan, tapi tidak memberikan kelembapan pada kulit itu sendiri.
Karena itu, lebih baik Anda menggunakan serum terlebih dahulu untuk memberikan kelembapan pada kulit. Pilihlah serum yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau lidah buaya. Aplikasikan serum saat kulit masih setengah basah setelah mencuci muka.
3. Gunakan moisturizer
Saat melakukan slugging, jangan lupakan rutinitas perawatan kulit harian Anda. Gunakan moisturizer seperti biasa di malam hari. Pijat lembut kulit Anda agar moisturizer dapat meresap dengan baik.
4. Oleskan petroleum
Langkah terakhir adalah mengoleskan agen oklusif atau petroleum ke wajah. Lelehkan petroleum di telapak tangan sebelum mengoleskannya ke wajah. Aplikasikan dengan gerakan memutar menggunakan telapak tangan. Tunggu beberapa menit agar petroleum dapat meresap ke kulit sebelum tidur.
Agen Oklusif Apa yang Harus Digunakan?
Agen oklusif adalah elemen penting dalam proses slugging. Jenis yang paling umum digunakan adalah petroleum yang memiliki tekstur tebal dan berminyak. Namun, bukan berarti hanya petroleum yang bisa digunakan.
Jika Anda ingin mencari agen oklusif yang lebih ringan, Anda bisa menggunakan produk-produk yang mengandung minyak jojoba atau squalane yang juga dapat melindungi skin barrier alami kulit.
Referensi
- Khan, Aamina. 2021. What Is Slugging? The Dermatologist-Approved TikTok Beauty Trend. https://www.teenvogue.com/story/what-is-slugging. (Diakses pada 22-11-2021).
- Palermino, Charlotte. 2021. “Slugging” Is the K-Beauty Skincare Trend Going Viral on Reddit. https://www.byrdie.com/slugging-skincare-trend-5087545#the-advantages-of-slugging. (Diakses pada 22-11-2021).
- Quinn, Daley. 2021. Here’s What Dermatologists Have to Say About the Skincare Slugging Trend. https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/skincare-slugging. (Diakses pada 22-11-2021).
- Schneider, Jamie. 2021. What Is Slugging & Should You Try It? Let’s Explain The Slimy Skin Care Technique. https://www.mindbodygreen.com/articles/slugging. (Diakses pada 22-11-2021).
About The Author
