Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Teether Bayi: Manfaat, Risiko, Tips Memilih

Myles Bannister

Teether bayi dibutuhkan untuk mengatasi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi. Simak penjelasan mengenai manfaat, risiko, tips memilih teether yang sesuai usia.

Pentingnya Teether untuk Tumbuh Kembang Bayi

Pertumbuhan gigi dapat menimbulkan rasa sakit dan kesulitan bagi bayi dan orang tua. Tumbuh gigi bisa membuat stres bagi beberapa bayi, tetapi ada cara untuk memudahkannya.

Setiap bayi berbeda dan Anda mungkin harus mencoba beberapa hal sampai menemukan yang cocok. Beberapa bayi bahkan tidak bisa tidur di malam hari. Namun, ada juga bayi yang tidak terpengaruh oleh kondisi ini.

Teether bayi membantu meredakan nyeri pada gusi, kognitif, dan keterampilan motoriknya. Aktivitas ini merupakan bagian penting perkembangan anak.

Mengunyah mainan ini mendorong bayi menggerakkan lidahnya ke dalam mulut dan meningkatkan kesadaran akan mulutnya. Gerakan ini juga membantu anak untuk mengucapkan kata-kata pertamanya.

Saat bayi tumbuh gigi, mereka sering menggigit baju, selimut, mainan favorit, atau jari.

Kapan Sebaiknya Anda Memberikan Teether Bayi?

Jika Anda melihat si Kecil mencoba mengunyah, mungkin sudah waktunya untuk memberikan teether. Tumbuh gigi umumnya mulai sejak usia 3 bulan dan paling lambat 14 bulan. Kapan bayi tumbuh gigi dan gigi mana yang muncul terlebih dahulu tergantung pada riwayat keluarga dan genetik.

Dua gigi depan bawah biasanya tumbuh pertama, disusul dua gigi depan atas. Kebanyakan anak akan memiliki 20 gigi sebelum berusia 3 tahun.

Panduan Memilih Teether Bayi

Pilih teether yang mudah dipegang, aman untuk dikunyah, dan labelnya BPA-free. Teether juga tidak boleh memiliki tepian yang keras. Beberapa mainan dirancang untuk menghilangkan rasa sakit.

Tahapan memilih teether antara lain:

  • Stage 1 teether. Jenis teether untuk bayi 2 bulan atau di bawah 4 bulan yang merangsang pertumbuhan gigi.
  • Stage 2 teether. Cocok untuk bayi sekitar 6 bulan, bentuk yang lebih padat dan menstimulasi pertumbuhan gigi selanjutnya.
  • Stage 3 teether. Untuk bayi yang memiliki 2 gigi atau lebih. Meski padat dan kasar, teether ini lembut saat digigit.
  • Stage 4 teether. Cocok untuk bayi yang bisa mengigit dengan kuat. Selain merangsang pertumbuhan gigi, teether ini melatih motorik mengunyah.

Hindari ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil, serta teether yang memiliki bagian-bagian kecil yang bisa lepas dan menyebabkan bayi tersedak.

Pilih teether yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti phthalate, bisphenol A (BPA), atau cat beracun.

Jangan lupa rutin membersihkan teether dengan sabun dan air untuk mengurangi penyebaran kuman.

Seberapa Amankah Teether Bayi?

Penelitian di Amerika Serikat menemukan beberapa teether mengandung bisphenol A dan bahan kimia mengganggu sistem endokrin.

Studi pada hewan menunjukkan gangguan pada endokrin dapat mengganggu hormon, menyebabkan kerusakan perkembangan reproduksi dan neurologis. Penelitian tersebut mengungkapkan, meskipun teether memiliki label BPA-free dan non-toxic, mainan tersebut masih mengandung BPA.

Penelitian juga mengungkapkan mainan ini mengandung paraben, antimicrobial agents triclosan, dan triclocarban, beberapa senyawa kimia yang mengganggu endokrin. BPA dan kimia lain pada teether bisa larut bersama air.

Memahami Perkembangan Tumbuh Gigi pada Bayi

Waktu tumbuh gigi setiap anak bervariasi, pada umumnya dimulai sekitar usia 6 bulan.

Tanda tumbuh gigi meliputi:

  • Air liur berlebihan.
  • Mengunyah benda di sekitarnya.
  • Rewel.
  • Sakit atau nyeri pada gusi.
  • Peningkatan suhu tubuh, tetapi tidak demam.

Jangan anggap demam dan diare sebagai tanda tumbuh gigi. Jika anak mengalami kedua gejala ini, konsultasikanlah dengan dokter.

Cara Meredakan Sakit Gusi pada Anak

Jika bayi yang tumbuh gigi terlihat tidak nyaman, pertimbangkan tips ini:

  • Gosok gusi bayi. Gunakan jari bersih atau kain kasa basah untuk menggosok gusi. Tekanan ringan dapat meredakan ketidaknyamanannya.
  • Suhu dingin. Sendok dingin dapat menenangkan gusi bayi. Hindari minuman atau makanan manis untuk mencegah gigi berlubang.
  • Obat-obatan. Jika bayi sangat rewel, pertimbangkan memberinya obat nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen.

Jangan menggunakan homeopathic teething tablet, obat tumbuh gigi yang mengandung benzocaine atau lidocaine, kalung, gelang tangan, atau gelang kaki untuk tumbuh gigi. Barang-barang tersebut berisiko menyebabkan cedera mulut dan infeksi.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Permasalahan tumbuh gigi biasanya bisa ditangani di rumah. Konsultasikanlah dengan dokter jika bayi terlihat tidak nyaman atau pertumbuhan giginya mengganggu makan atau minum.

Referensi

About The Author

Kulit

Urotractin: Manfaat, Dosis, Efek Samping