Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tamsulosin: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Tamsulosin adalah obat alpha-blocker yang melemaskan otot di prostat dan leher kandung kemih. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala hiperplasia prostat jinak atau benign prostatic hyperplasia (BPH). Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari fungsi, efek samping, dosis, dan informasi lainnya berikut.

Rangkuman Informasi Obat Tamsulosin

Tamsulosin Obat Apa?

Tamsulosin adalah obat alpha-blocker yang digunakan untuk memudahkan buang air kecil pada pria dengan BPH. Obat ini bekerja dengan melemaskan otot-otot di prostat dan leher kandung kemih sehingga memudahkan buang air kecil.

Merek Dagang Tamsulosin

Tamsulosin dijual dengan merek dagang berikut:

  • Duodart
  • Harnal
  • Harnal D
  • Harnal Oscas
  • Prostam Sr

Fungsi Obat Tamsulosin

Fungsi obat ini adalah meredakan gejala BPH. BPH adalah kondisi di mana kelenjar prostat membesar akibat perubahan otot karena faktor usia. Gejalanya termasuk kesulitan buang air kecil, ketidaknyamanan setelah buang air kecil, aliran kemih lemah, dan rasa sakit saat berkemih. Obat ini membantu pria dengan BPH agar bisa berkemih dengan lancar.

Kontraindikasi Obat

Jangan konsumsi obat ini jika Anda:

  • Hipersensitif terhadap tamsulosin atau komponen lain dalam obat ini
  • Memiliki glaukoma
  • Wanita dan anak-anak
  • Menderita gangguan ginjal atau hati parah

Peringatan dan Perhatian Obat Tamsulosin

Obat ini termasuk jenis obat keras yang memerlukan resep dokter. Gunakan obat ini dengan hati-hati dan ikuti petunjuk dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat tamsulosin:

  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit hati atau ginjal, riwayat kanker prostat, tekanan darah rendah, atau alergi terhadap obat sulfa
  • Obat ini dapat memengaruhi pupil sebelum operasi katarak. Beritahu dokter bedah mata Anda jika Anda menggunakan obat ini sebelum menjalani operasi katarak
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita, namun tidak berbahaya bagi janin
  • Obat ini hanya boleh digunakan oleh pria di atas 18 tahun

Interaksi Obat Tamsulosin

Interaksi obat dapat terjadi jika obat ini digunakan bersama dengan jenis obat lain tertentu. Interaksi obat dapat meningkatkan potensi efek samping atau mengurangi efektivitas obat. Berikut adalah interaksi obat yang dapat terjadi jika tamsulosin digunakan bersama obat lain:

  • Konsentrasi serum meningkat jika digunakan dengan inhibitor CYP3A4 lemah atau kuat (cimetidine, ketoconazole), dan inhibitor CYP2D6 kuat (paroxetine)
  • Kadar plasma menurun jika digunakan bersama furosemide
  • Eliminasi obat meningkat jika digunakan bersama diclofenac dan warfarin
  • Tekanan darah bisa turun jika digunakan bersama PDE5 inhibitor
  • Tekanan darah dapat meningkat jika digunakan bersama alpha-blocker lainnya

Daftar interaksi obat di atas mungkin tidak lengkap. Beri tahu dokter jika Anda menggunakan atau telah menggunakan obat resep, nonresep, atau herbal tertentu. Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat berinteraksi dengan obat. Diskusikan dengan dokter mengenai makanan atau minuman yang harus dihindari saat menggunakan obat ini.

Efek Samping Tamsulosin

Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat ini. Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping berikut:

  • Reaksi alergi (gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan)
  • Pusing atau merasa akan pingsan
  • Ereksi penis yang menyakitkan atau ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam
  • Reaksi kulit parah

Efek samping yang lebih umum meliputi:

  • Tekanan darah rendah
  • Pusing, mengantuk, lemah
  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Nyeri dada
  • Ejakulasi abnormal dan jumlah sperma berkurang
  • Sakit punggung
  • Penglihatan kabur
  • Masalah gigi
  • Gejala flu
  • Insomnia
  • Penurunan gairah seksual

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping yang ringan biasanya hilang dengan sendirinya setelah penggunaan obat dihentikan atau tubuh sudah menyesuaikan. Efek samping juga dapat terjadi akibat interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau kondisi khusus setiap pasien.

Jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter.

Dosis Tamsulosin

Obat ini tersedia dalam sediaan kapsul dan tablet dengan dosis yang berbeda-beda. Gunakan sesuai dosis pada kemasan obat atau yang diresepkan dokter. Berikut adalah dosis tamsulosin umum:

  • Dewasa: 400 mcg/hari

Dosis dapat berbeda tergantung kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.

Petunjuk Penggunaan Tamsulosin

Gunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan. Berikut adalah aturan minum dan penggunaan yang benar:

  • Kapsul dikonsumsi dengan makanan atau 30 menit setelah makan. Tablet pelepasan lambat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
  • Gunakan sesuai dosis yang ditetapkan dokter
  • Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari
  • Jika melewatkan dosis, segera minum jika masih jauh dari dosis berikutnya. Jika sudah dekat dengan dosis berikutnya, cukup minum dosis berikutnya saja
  • Jika overdosis, segera konsultasikan ke dokter

Petunjuk Penyimpanan Tamsulosin

Simpan obat ini pada suhu di bawah 30°C. Simpan di tempat kering dan hindari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Simpan obat dalam kemasan hingga digunakan. Jangan mengonsumsi obat yang sudah kadaluarsa, dan tanyakan pada dokter atau apoteker mengenai pembuangan obat yang benar.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Tamsulosin. https://www.drugs.com/tamsulosin.html. (Diakses 9 September 2020)
  2. Anonim. Tamsulosin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tamsulosin?mtype=generic. (Diakses 9 September 2020)
  3. Anonim. Tamsulosin Hidroklorida. http://pionas.pom.go.id/monografi/tamsulosin-hidroklorida. (Diakses 9 September 2020)

About The Author

10 Jenis Ikan Laut dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat Bunga Sedap Malam yang Jarang Diketahui