Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tak Suka Salad? Ini 3 Menu Khas Indonesia yang Sama Sehatnya

Myles Bannister

Kebutuhan serat harian adalah sebesar 25-30 gram dalam sehari. Untuk memenuhinya, sama dengan kita mengonsimsi 5-6 buah apel ukuran sedang atau 20-30 sendok besar sayur berdaun yang direbus.

Angka tersebut termasuk sangat besar. Bahkan berbagai hasil survei asupan makan dunia menunjukkan bahwa angka kebutuhan serat harian tersebut biasanya tidak tercapai dengan pola makan harian yang cenderung kurang serat.

Cara yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan serat tersebut adalah dengan membiasakan konsumsi sayur dan buah di setiap waku makan.

Nah, agar kita bisa semakin mudah memenuhi kebutuhan serat harian tersebut, memilih menu makanan yang mirip salad bisa jadi pilihan yang tepat.

Menu makanan yang mirip salad namun ala Indonesia umumnya lebih mudah diterima rasanya oleh lidah orang Indonesia. Hal ini tentu sangat mendukung konsumsi sayur harian yang semakin meningkat, bukan?

Penasaran apa saja menu makanan khas Indonesia yang mirip salad?

Berikut 3 menu makanan khas Indonesia yang bisa dipilih untuk mengganti salad:

1. Gado-gado

Photo Credit: Flickr.com/ studio tdes

Menu yang satu ini tentu sudah cukup terkenal. Campuran aneka sayuran rebus dengan tambahan lontong, tempe, tahu, dan siraman saus lembut dari kacang ini sangat nikmat dipilih sebagai menu makan siang hari.

Gado-gado memiliki proporsi sayuran yang cukup banyak dan bergizi lengkap, ditunjukkan dengan penggunaan lontong atau kentang sebagai makanan berkarbohidrat, serta saus kacang, telur, dan olahan dari tempe dan tahu sebagai sumber makanan berprotein.

Tips memilih menu gado-gado yang sehat:

  • Gunakan beragam jenis sayuran, daun selada, kubis, kacang panjang, tauge, tomat, dan timun agar asupan sayuran dan gizi semakin meningkat.
  • Hindari lauk berprotein yang digoreng.
  • Jangan berlebihan menambahkan kerupuk atau emping.

2. Karedok

Anda penggemar karedok? Menu khas Sunda ini juga tak kalah sehatnya dengan gado-gado ata salad, lho.

Karedok yang terbuat dari berbagai jenis sayuran yang disajikan mentah dengan tambahan sedikit saus kacang. Biasanya karedok dipilih sebagai menu pendamping makanan utama.

Berbeda dengan gado-gado yang bergizi lengkap, karedok hanya terdiri dari sayuran dan sedikit kandungan protein nabati.

Tips sehat mengonsumsi karedok:

  • Cuci sayuran mentah dengan bersih dan hingga kandungan pestisidanya hilang. Pastikan sayuran telah matang sempurna, biasanya ditunjukkan dengan ukuran yang sudah cukup besar.
  • Konsumsi karedok sebagai bahan makanan pendamping dengan menu makanan utama yang tidak digoreng.

3. Urap-urap atau trancam

Photo Credit: Flickr.com/ kharirotul latifa

Meski serupa tapi tak sama, baik urap-urap maupun trancam, sama-sama memiliki proporsi sayuran yang cukup banyak.

Keduanya bisa menjadi pengganti salad yang baik. Berbeda dengan gado-gado atau karedok, urap dan trancam menggunkan parutan kelapa berbumbu sebagai pelengkapnya.

Hal ini membuat urap-urap dan trancam menjadi sajian yang tidak hanya mengandung serat dari sayuran, namun juga memiliki kandungan lemak tidak jenuh, dari kelapa, yang cukup baik untuk tubuh.

Tips sehat konsumsi urap atau trancam:

  • Konsumsi urap dan trancam dalam jumlah yang banyak sebagai pengganti sayur, bukan hanya sebagai pendamping atau pelengkap makanan saja. Dalam satu saji, minimal konsumsi 5-6 sendok besar urap atau trancam.

Nah, itu dia 3 menu kahs Indonesia yang bisa Anda pilih sebagai pengganti salad. Kini Anda bisa tetap menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi menu makanan khas Indonesia, bukan?

Nah, itu dia 3 menu kahs Indonesia yang bisa Anda pilih sebagai pengganti salad. Kini Anda bisa tetap menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi menu makanan khas Indonesia, bukan?

About The Author

Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan? Ini Faktanya

11 Manfaat Kayu Secang, Bantu Atasi Asam Urat hingga Jerawat