Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tak Diolah dengan Tepat, Jus Buah Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Myles Bannister

Jus buah dianggap baik untuk kesehatan tubuh. Namun, kabar beredar bahwa minuman ini berbahaya bagi kesehatan jantung. Apakah jus buah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Temukan jawabannya di bawah ini!

Jus Buah Berbahaya bagi Kesehatan Jantung?

Sebuah penelitian menemukan bahwa minum tiga gelas jus buah segar lebih dari dua kali sehari bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Penelitian yang sama juga menemukan bahwa orang di atas 45 tahun yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki risiko masalah jantung meningkat hingga 150 persen.

Fakta bahwa jus buah meningkatkan risiko penyakit jantung disebabkan oleh kandungan gula yang tinggi di dalamnya.

Kandungan gula dalam jus buah lebih tinggi dibandingkan dengan jus sayuran. Menurut penelitian, 100 persen jus apel 114 ml mengandung 13 gram gula dan 60 kalori. Sayangnya, serat dalam jus hampir tidak ada.

Jus anggur 100 persen juga mengandung 20 gram gula pada 114 ml jus.

Jadi, meskipun jus buah mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, perlu diperhatikan kandungan gula di dalamnya. Terlebih jika Anda menambahkan gula.

Minum jus yang ditambah gula juga meningkatkan risiko kematian dini hingga 27 persen dibandingkan dengan tidak mengonsumsi minuman manis.

Konsumsi gula berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung secara langsung maupun tidak langsung.

Gula dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah jantung dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan trigliserida: Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL): Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan kolesterol jahat, yang dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan merusaknya.
  • Meningkatkan tekanan darah: Obesitas akibat mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang memicu penyakit jantung.
  • Penyebab inflamasi: Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan, yang dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tips Sehat Konsumsi Jus Buah

Meskipun jus buah meningkatkan risiko penyakit jantung, bukan berarti Anda harus menghindarinya. Perlu diingat, jus buah kaya serat dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Jika dikonsumsi dengan benar, jus buah dapat menjaga kesehatan kardiovaskular. Karena jus buah kaya antioksidan yang dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat yang diharapkan dari minum jus, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan:

  • Hindari menambahkan gula ke dalam jus. Jus buah sudah mengandung gula yang cukup tinggi, bahkan setara dengan jumlah gula dalam 200 gram minuman berkarbonasi.
  • Buat sendiri jus di rumah. Jika mengonsumsi jus kemasan, nutrisinya kebanyakan sudah hilang karena prosesnya.
  • Campurkan dengan sayuran untuk mendapatkan kandungan fitonutrien dan serat yang lebih sehat.
  • Buat jus dalam porsi yang sesuai. Jus sebaiknya langsung diminum setelah dibuat. Perlu diingat, bakteri dapat tumbuh dalam jus segar.
  • Sebelum membuat jus, pastikan mencuci tangan terlebih dahulu. Jangan lupa cuci bersih buah-buahan yang akan dijus.
  • Jika membeli jus kemasan, pilih produk yang telah melalui proses pasteurisasi. Bacalah label kemasan dengan baik.

Itulah penjelasan mengapa jus buah meningkatkan risiko penyakit jantung. Meski sehat, sebaiknya buah dikonsumsi langsung untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Namun, jika Anda sulit makan buah langsung, mengolahnya menjadi jus dapat menjadi alternatif yang baik. Jangan lupa perhatikan beberapa tips di atas untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Is Sugar Bad for Your Heart? https://health.clevelandclinic.org/is-sugar-bad-for-your-heart/. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  2. Anonim. What You Need to Know About Juice Safety. https://www.fda.gov/food/buy-store-serve-safe-food/what-you-need-know-about-juice-safety. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  3. Brown, Mary Jane. 2019. Juicing: Good or Bad? https://www.healthline.com/nutrition/juicing-good-or-bad. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  4. D’Elia, Lanfranco, dkk. 2020. 100% Fruit Juice Intake and Cardiovascular Risk: A Systematic Review and Meta?analysis of Prospective and Randomised Controlled Studies . https://link.springer.com/article/10.1007/s00394-020-02426-7. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  5. Lehman, Shereen. 2022. Fruit Juice Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/fruit-juice-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4119990. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  6. McDermott, Nick. 2018. Drinking Three Glasses of Fresh Fruit Juice Per Day Can Double the Risk of Dying from Heart Disease. https://www.thesun.co.uk/news/5869423/three-glasses-of-fresh-fruit-juice-per-day-can-double-risk-of-heart-disease/. (Diakses pada 7 Desember 2022).
  7. Zeratsky, Katherine. 2021. Is Juicing Healthier Than Eating Whole Fruits or Vegetables? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/juicing/faq-20058020. (Diakses pada 7 Desember 2022).

About The Author

Buscopan Plus: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Mengenal Galactomyces dan Khasiatnya untuk Kulit