Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Susah BAB? 23 Cara Mengatasi Sembelit dengan Cepat

Myles Bannister

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit adalah gangguan pencernaan yang umum. Meskipun umum, banyak orang bingung tentang cara mengatasi sembelit. Bagaimana cara melancarkan BAB? Berikut penjelasan lengkapnya.

Penyebab Sembelit (Konstipasi)

Sembelit terjadi saat feses terlalu keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan atau saat seseorang tidak bisa BAB selama beberapa hari. Feses yang keras disebabkan oleh gerakan usus yang lambat dalam mencerna makanan.

Untuk mengatasinya, usus besar menyerap lebih banyak air dari makanan sehingga feses menjadi keras dan kering.

Sembelit atau sulit BAB bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

  • Tubuh kekurangan serat.
  • Kurang olahraga.
  • Pola makan tidak sehat.
  • Usus mengalami penyumbatan.
  • Diabetes.
  • Hipotiroidisme.
  • Hiperparatiroid.
  • Multiple sclerosis.
  • Stroke.
  • Penyakit Parkinson.
  • Tubuh kurang aktif bergerak.
  • Stres.

Sembelit harus diobati segera untuk meringankan perut dan mengurangi risiko komplikasi pada sistem pencernaan.

Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami

Cara mengobati sembelit juga bisa dengan menggunakan bahan alami. Berikut informasinya!

1. Teh Daun Mint

Cara alami yang pertama adalah dengan minum teh daun mint. Teh daun mint terkenal dalam mengatasi masalah pencernaan.

Daun mint membantu feses bergerak dengan mudah menuju rektum. Daun mint juga merelaksasi perut sehingga meredakan ketidaknyamanan saat sembelit.

2. Daun Senna

Daun senna yang diolah menjadi teh herbal mengandung senyawa bernama glycosides yang bertindak sebagai pencahar, sehingga efektif untuk merangsang pergerakan usus. Usus dapat mencerna makanan dan mengolah feses dengan baik.

Ekstrak senna juga digunakan sebagai komposisi obat sembelit alami. Kadar senna pada obat lebih tinggi daripada teh herbal. Keduanya efektif mengobati sembelit.

3. Teh Chamomile

Teh chamomile memiliki kandungan yang efektif dalam memangkas waktu proses pencernaan makanan hingga menghasilkan feses yang siap dikeluarkan melalui anus.

4. Jahe

Jahe memiliki banyak manfaat termasuk mengatasi sembelit. Mengonsumsi teh jahe dapat membantu usus mencerna makanan dengan cepat dan mencegah feses menjadi keras dan kering.

5. Licorice

Licorice memiliki sifat antiinflamasi dan diklaim dapat mengatasi sembelit. Mengonsumsi teh licorice setelah makan dapat membantu usus mencerna makanan dengan cepat.

6. Kopi

Jika Anda suka minum kopi, kopi bisa menjadi pengobatan untuk sembelit. Kafein dalam kopi merangsang gerakan usus sehingga makanan dicerna dengan mudah.

7. Teh Hijau

Teh hijau juga mengandung kafein sehingga membantu mengatasi sembelit. Teh hijau meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.

8. Jeruk Lemon

Air perasan jeruk lemon dapat melunakkan tekstur feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

9. Biji Chia

Biji chia mengandung serat dan dapat melunakkan tekstur feses agar lebih mudah bergerak.

10. Ubi

Ubi mengandung serat yang meningkatkan bobot feses, sehingga feses lebih mudah bergerak.

11. Mengonsumsi Makanan Kaya Serat

Mengonsumsi makanan kaya serat membantu usus berkontraksi sehingga feses lebih mudah turun ke rektum.

Contoh makanan berserat tinggi yang bisa dikonsumsi adalah buah, sayuran, oatmeal, sereal gandum, dan kacang-kacangan.

12. Mengonsumsi Suplemen Mengandung Serat

Mengonsumsi suplemen yang mengandung serat membantu pergerakan usus dan melunakkan feses.

13. Probiotik

Mengonsumsi makanan atau minuman probiotik meningkatkan jumlah bakteri baik pada usus sehingga menjaga kesehatan pencernaan.

14. Prebiotik

Mengonsumsi makanan atau minuman prebiotik juga meningkatkan jumlah bakteri baik pada usus dan memperbaiki fungsi pencernaan.

15. Banyak Minum Air Putih

Mengonsumsi air putih cukup membantu pergerakan usus dan mencegah feses menjadi kering dan keras.

16. Menghindari FODMAP

Menghindari makanan FODMAP seperti daging merah, udang, jagung, dan bawang merah dapat mengurangi gejala sembelit.

17. Menghindari Laktosa

Berhenti mengonsumsi susu dan produk olahannya jika intoleransi laktosa dapat mengurangi sembelit.

18. Berolahraga

Berolahraga dapat mengurangi gejala sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan.

19. Pijat Usus Besar (Colon Massage)

Memijat area perut di mana terdapat usus besar dapat membantu melancarkan pergerakan usus.

Cara Mengatasi Sembelit dengan Obat-Obatan

Selain cara-cara di atas, sembelit pada orang dewasa umumnya diobati dengan mengonsumsi obat pencahar seperti:

1. Pencahar Osmotik

Pencahar osmotik menambah cairan ke dalam usus sehingga feses bergerak dengan mudah.

2. Pencahar Lubrikan

Pencahar lubrikan melumasi feses yang kering dan keras sehingga mudah dikeluarkan.

3. Pelunak Feses

Obat pelunak feses melunakkan feses agar lebih mudah dikeluarkan dari usus. Obat ini umumnya diberikan kepada penderita sembelit pasca melahirkan.

4. Obat Pencahar Herbal

Obat pencahar herbal yang terbuat dari bahan alami efektif untuk mengatasi sembelit.

Tanyakan pada dokter mengenai cara mengobati sembelit yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

  1. Referensi

    1. Anonim. Will Avoiding Carbs Called “Low-FODMAPs” Ease IBS? (Diakses pada 13 September 2019)
    2. Baucke, V. 2004. Fiber (glucomannan) is beneficial in the treatment of childhood constipation. (Diakses pada 13 September 2019)
    3. Cirino, E. 2017. How to Make Yourself Poop. (Diakses pada 13 September 2019)
    4. Dimide, E et al. 2014. The effect of probiotics on functional constipation in adults: a systematic review and meta analysis of randomized controlled trials. (Diakses pada 13 September 2019)
    5. Johnson, J. 2018. Nine Herbal Teas for Constipation. (Diakses pada 13 September 2019)
    6. Louis, W. 2011. Chronic Constipation: Current treatment options. (Diakses pada 13 September 2019)
    7. Mandi, E. 2018. The 17 Best Foods to Relieve Constipation. (Diakses pada 13 September 2019)
    8. Niittynen et al. 2007. Galacto-oligosaccharides and bowel function. (Diakses pada 13 September 2019)
    9. Nordqvist, C. 2017. What to Know About Constipation. (Diakses pada 13 September 2019)
    10. West, H. 2017. Thirteen Home Remedies for Constipation. (Diakses pada 13 September 2019)
    11. Zou, JY et al. 2016. Improvement of Constipation in Leukemia Patients Undergoing Chemotherapy Using Sweet Potato. (Diakses pada 13 September 2019)

About The Author

Citoprim: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

10 Fungsi Hormon Oksitosin, Si “Hormon Cinta”