Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Suplemen Omega-3 untuk Anak: Dosis dan Manfaatnya

Myles Bannister

Sedikit Mengenal Omega-3

Omega-3 adalah asam lemak esensial dengan peranan yang penting untuk kesehatan. Tanpa omega-3, pertumbuhan janin dalam rahim dan kesehatan orang dewasa akan terganggu.

Omega-3 tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri. Kita dapat memenuhi kebutuhan akan asam lemak ini melalui konsumsi makanan, terutama ikan berlemak dari laut.

Omega-3 terdiri dari tiga komponen utama, yaitu alpha-linolenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA), dan docosahexaenoic acid (DHA).

ALA dapat diperoleh dari makanan, sedangkan DHA dan EPA lebih banyak terdapat dalam ikan seperti salmon, tuna, dan makarel. Suplemen minyak ikan juga mengandung DHA dan EPA.

Rekomendasi Dosis Omega-3 untuk Anak

Sebelum memberikan suplemen omega-3 pada anak, penting untuk mengetahui dosis yang direkomendasikan.

  • Usia 0-12 bulan: 500 mg
  • Usia 1-3 tahun: 700 mg
  • Usia 4-8 tahun: 900 mg
  • Perempuan usia 9-13 tahun: 1000 mg
  • Laki-laki usia 9-13 tahun: 1200 mg
  • Perempuan usia 14-18 tahun: 1100 mg
  • Laki-laki usia 14-18 tahun: 1600 mg

Lemak ikan, kacang, biji-bijian, dan lemak nabati lainnya merupakan sumber omega-3 yang baik. Namun, suplemen juga dapat digunakan sesuai dosis yang tepat.

Jika anak terbiasa mengonsumsi ikan laut dan makanan nabati yang kaya lemak sehat, penggunaan suplemen mungkin tidak diperlukan. Namun, jika anak tidak menyukainya, suplemen merupakan pilihan yang tepat.

Jenis omega-3 yang dibutuhkan oleh anak dapat berupa DHA, EPA, atau kombinasi keduanya. Dalam dosis yang kurang dari 1300 mg, omega-3 aman dikonsumsi setiap hari.

Manfaat Omega-3 untuk Anak

Omega-3 dalam bentuk suplemen atau dari makanan alami seperti ikan dan tumbuhan membawa manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat omega-3 untuk anak-anak antara lain:

Mengatasi Masalah Anak dengan ADHD

Anak dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam mengendalikan diri, konsentrasi, dan fokus. Pemberian suplemen omega-3 secara rutin dapat membantu mengurangi gejala ADHD.

Anak dengan ADHD yang diberikan suplemen omega-3 selama 16 minggu mengalami perbaikan dalam konsentrasi, perhatian, dan keaktifan yang berlebihan.

Kemungkinan Menurunkan Asma

Asma adalah gangguan pernapasan kronis yang menyebabkan kesulitan bernapas. Anak-anak dengan asma dapat mengalami perbaikan setelah mengonsumsi minyak ikan. Dosis sekitar 120 mg setiap hari sudah cukup.

Studi juga menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 pada anak dapat membuat mereka lebih tahan terhadap polusi udara di dalam ruangan.

Membantu Tidur

Gangguan tidur sering dialami oleh anak-anak. Dalam penelitian, anak-anak yang diberikan suplemen omega-3 mengalami perbaikan dalam tidur mereka setelah mengonsumsi 600 mg setiap hari selama 16 minggu.

Meningkatkan Kesehatan Otak

Konsumsi omega-3 secara rutin dapat meningkatkan kemampuan belajar, menghafal, mengingat, dan pembentukan sel otak pada anak. Dalam penelitian selama 6 bulan, anak-anak yang mendapatkan asupan omega-3 yang cukup mengalami peningkatan kemampuan belajar dan mengingat.

Kemungkinan Efek Samping

Penggunaan suplemen omega-3 harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jika melebihi dosis, beberapa efek samping berikut dapat muncul:

  • Aroma napas buruk
  • Sakit kepala ringan
  • Heartburn atau sensasi panas di sekitar dada
  • Nyeri perut
  • Mual dan ingin muntah
  • Diare

Penting untuk memperhatikan dosis suplemen omega-3 yang diberikan kepada anak. Selama asam lemak ini sudah tercukupi melalui makanan, suplemen tidak diperlukan. Pastikan memenuhi kebutuhan sesuai dosis yang direkomendasikan.

Sumber:

  1. Link, Rachael. 2019. Should Kids Take Omega-3 Supplements?. [sumber](https://www.healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids) (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  2. Cording, Jessica. 2019. Do Kids Need Omega 3 Fats. [sumber](https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/do-kids-need-omega-3-fats) (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  3. The Guardian. 2006. Should we be giving our children fish oil supplements? Lucy Atkins examines the evidence. [sumber](https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2006/oct/12/healthandwellbeing.health1) (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  4. Iannelli, Vincent. 2019. Is Fish Oil Supplementation Right for Kids?. [sumber](https://www.verywellfamily.com/is-fish-oil-supplementation-right-for-kids-2634437) (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  5. Jaeger, Gina. 2019. Fish oil for kids: What’s the right dose?. [sumber](https://www.nordicnaturals.com/healthy-science/omega-3-for-kids-what-is-the-right-dose/) (Diakses pada 11 Oktober 2019).

About The Author

Infeksi Bakteri: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan

Humidifier: 8 Fungsi, Bahaya, dan Cara Membersihkan