Tetap membaca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jauh tentang suntik vitamin C. Temukan pula informasi mengenai apa itu suntik vitamin C, apa saja manfaat suntik vitamin C, efek samping suntik vitamin C, dan informasi lainnya.
Apa itu suntik vitamin C?
Suntik vitamin C adalah memberikan vitamin C murni langsung ke aliran darah. Aliran darah dapat melalui intravena, intramuskular, atau subkutan.
Ketersediaan suntik vitamin C cukup beragam. Ada suntikan vitamin C dengan konsentrasi 250 mg/mL, 500 mg/ mL, hingga 25 gram/ mL. Satu kali suntikan vitamin C setara dengan beberapa buah suplemen oral vitamin C.
Manfaat suntik vitamin C untuk tubuh
Jika Anda tertarik suntik vitamin C, tentunya Anda menginginkan manfaat-manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat suntik vitamin C untuk tubuh:
1. Mengatasi kekurangan vitamin C
Suntik vitamin C untuk mengatasi kekurangan vitamin C dan mencegah skorbut. Skorbut merupakan kondisi di mana jaringan-jaringan tubuh rusak.
Gejala skorbut meliputi kelelahan, nyeri sendi, mudah berdarah pada gigi dan gusi, bintik-bintik biru di kulit, dan lainnya. Suntik vitamin C membantu mengatasi gejala-gejala skorbut.
2. Membuat tubuh menjadi lebih fit
Suntik vitamin C memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan sel serta jaringan tubuh yang rusak. Manfaat suntik vitamin C membuat tubuh menjadi sehat dan bugar berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.
3. Mengobati penyakit kanker
Suntik vitamin C dalam dosis tinggi intravena bersama obat kanker dapat mengobati penyakit kanker. Vitamin C bisa menghancurkan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel tubuh yang sehat. Selain itu, vitamin C juga dapat meminimalisir efek samping obat kanker.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Suntik vitamin C dengan dosis tertentu meningkatkan jumlah antioksidan dalam tubuh, mencegah sering sakit, dan meningkatkan imunitas.
5. Membantu pembakaran lemak
Suntik vitamin C membantu tubuh membakar lemak. Namun, masih belum ada bukti bahwa suntik vitamin C dapat menurunkan berat badan secara dramatis.
6. Memutihkan kulit
Suntik vitamin C bersama glutation dapat memutihkan kulit dengan menghambat melanogenesis. Namun, belum ada bukti klinis yang membuktikan hal ini.
Kapan harus suntik vitamin C?
Suntik vitamin C sebaiknya dilakukan ketika Anda membutuhkan asupan vitamin C dengan kadar yang lebih tinggi dan lebih cepat. Suntik vitamin C lebih cepat diserap oleh tubuh daripada suplemen oral.
Keunggulan suntik vitamin C daripada sediaan oral
Suntik vitamin C memiliki keunggulan dalam kecepatan penyerapan oleh tubuh dan jumlah vitamin C yang diserap. Suntikan vitamin C langsung masuk ke aliran darah, sedangkan sediaan oral harus melalui proses pencernaan yang lama.
Efek samping suntik vitamin C
Suntik vitamin C memiliki efek samping. Beberapa efek samping suntik vitamin C termasuk timbulnya gejala, risiko kesehatan ginjal, pengurangan perlindungan kulit terhadap sinar UV, dan hemolisis.
1. Timbul beberapa gejala
Timbulnya gejala tertentu seperti mual, muntah, sakit punggung, sakit kepala, kram perut, diare, kulit memerah, gusi mudah berdarah, dan pingsan adalah efek samping suntik vitamin C akibat dosis tinggi.
2. Membahayakan kesehatan ginjal
Suntik vitamin C dalam dosis yang terlalu tinggi dapat membahayakan kesehatan ginjal dalam jangka panjang.
3. Membuat rahim kering
Suntik vitamin C memiliki efek samping terhadap kesuburan wanita dengan membuat rahim menjadi kering, menjadikannya tidak cocok untuk kehamilan.
4. Menghilangkan proteksi kulit terhadap sinar UV
Efek samping suntik vitamin C yang menghambat melogenesis dapat menurunkan proteksi kulit terhadap sinar UV, yang berbahaya bagi kulit dan tubuh.
5. Menyebabkan hemolisis
Suntik vitamin C dapat menyebabkan hemolisis, di mana tubuh menghancurkan sel-sel darah merah. Hal ini terjadi pada pasien dengan kelainan bawaan.
Sumber:
- dr. Davrina Rianda. 2017. Beauty Undercover For Muslimah. Jakarta: Elex Media Komputindo
- Hermawan Kartajaya. 2011. Anxieties/ Desires. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
About The Author
