Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Suntik Meningitis: Manfaat, Jenis, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Meningitis adalah penyakit yang diakibatkan oleh virus, bakteri, dan mikroorganisme yang dapat berakibat fatal. Suntik meningitis bisa mencegah penyakit meningitis. Ketahui definisi, manfaat, efek samping, dan jenis suntik meningitis.

Apa itu Suntik Meningitis?

Suntik meningitis adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit meningitis. Meningitis adalah penyakit peradangan pada meninges, yaitu selaput yang melindungi sistem saraf otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis terjadi saat cairan meninges terinfeksi.

Penyebab meningitis yang paling umum adalah infeksi virus, infeksi bakteri, dan infeksi jamur. Virus meningitis dapat mengancam nyawa meskipun beberapa penderita meningitis dapat sembuh tanpa pengobatan.

Manfaat Suntik Meningitis

Manfaat utama suntik meningitis adalah mencegah Anda dari bahaya penyakit meningitis yang menyerang membran meninges pada otak. Ketahui lebih banyak manfaat suntik meningitis berikut ini:

  • Vaksin konjugat meningokokus melindungi Anda dari risiko empat jenis bakteri meningokokus (tipe A, C, W, dan Y).
  • Vaksin meningokokus B (MenB) melindungi Anda dari bahaya bakteri meningokokus tipe B, tapi hanya dianjurkan untuk kasus tertentu.
  • Melindungi anak-anak dan remaja dengan sistem kekebalan yang lemah.

Jenis Suntik Meningitis

Terdapat dua jenis suntik meningitis yang berlaku yaitu MenACWY (vaksin konjugat meningokokus) dan MPSV4 (vaksin polisakarida meningokokus). Vaksin ini melindungi Anda dari empat jenis penyakit meningitis.

Berikut adalah penjelasan lebih detail:

Penggunaan Suntik Meningitis MenACWY

Vaksin MenACWY dianjurkan untuk orang-orang berusia 11-18 tahun, namun juga berlaku untuk orang berisiko terkena virus meningitis yang berusia 2-55 tahun.

Suntik meningitis MenACWY dianjurkan untuk orang yang bepergian ke luar negeri seperti negara Afrika sub-Sahara dan negara-negara tertentu lainnya, mahasiswa yang tinggal di asrama, dan anggota militer untuk mencegah penularan virus meningitis dari negara-negara endemik.

Orang yang berhaji juga dianjurkan untuk melakukan suntik meningitis MenACWY minimal 10 hari sebelum tiba di Arab Saudi, vaksin meningitis menjadi syarat wajib bagi para jamaah.

Vaksin meningitis ini penting karena selama perjalanan haji dan umroh Anda akan bertemu banyak orang dari berbagai negara yang dapat membawa virus meningitis.

Penggunaan Suntik Meningitis MPSV4

Suntik meningitis MPSV4 digunakan jika suntik meningitis MenACWY tidak tersedia atau pada kondisi tertentu pada kesehatan pasien. Vaksin meningitis MPSV4 dianjurkan untuk orang berusia di atas 55 tahun yang berencana untuk bepergian, tinggal, atau berada di negara endemik dengan risiko penyebaran virus meningitis.

Prosedur dan Dosis Suntik Meningitis

Berikut adalah prosedur dan dosis yang dianjurkan:

  • Satu kali dosis untuk remaja usia 11-12 tahun.
  • Satu kali dosis booster untuk remaja usia 16 tahun, dengan interval minimal 8 minggu.
  • Dua kali dosis utama dalam interval 2 bulan untuk anak usia 2 tahun dengan kondisi tertentu, yang harus dikonsultasikan dengan dokter.
  • Jika Anda sudah divaksin meningitis pada usia 7 tahun, Anda harus menerima booster setiap 5 tahun jika memiliki risiko tinggi terkena meningitis.
  • Jika Anda divaksin meningitis sebelum usia 7 tahun, Anda harus menerima booster 3 tahun kemudian.

Vaksin meningitis dapat melindungi orang dewasa dari infeksi virus meningitis selama 5 tahun dan pada balita selama 2-3 tahun. Pada balita, vaksin meningitis merupakan salah satu dari 9 vaksin wajib.

Jika Anda mengunjungi atau tinggal di negara-negara endemik, jangan lupa untuk mendapatkan vaksin meningitis Anda untuk mencegah penyebaran virus berbahaya ini. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis vaksin meningitis yang sesuai dengan kondisi Anda.

Siapa yang Harus Suntik Meningitis?

Vaksin meningitis harus dilakukan jika Anda termasuk dalam kondisi berikut:

  • Ingin bepergian atau tinggal di luar negeri dengan risiko tinggi terkena virus meningitis.
  • Penderita HIV.
  • Pasien yang limpa-nya rusak.
  • Orang dengan kelainan sistem kekebalan tubuh.
  • Anak-anak untuk pencegahan virus meningitis.

Anda tidak dapat melakukan suntik meningitis jika Anda termasuk dalam kondisi berikut:

  • Alergi pada vaksin meningokokus.
  • Sedang sakit parah.
  • Riwayat alergi terhadap jenis vaksin lain, mohon konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Ibu hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Suntik Meningitis

Tidak ada efek samping vaksin meningitis yang parah, biasanya hanya reaksi umum yang terjadi setelah vaksin seperti:

  • Demam.
  • Pembengkakan merah di area disuntik.
  • Lemas.
  • Pusing.
  • Suara serak.
  • Gangguan pernapasan.

Sangat disarankan untuk beristirahat minimal 15 menit setelah menerima suntik. Efek sampingnya biasanya hilang dengan cepat, dan reaksi alergi yang parah sangat jarang terjadi.

Itulah informasi tentang vaksin meningitis, meliputi manfaat, jenis, dosis, efek samping, dll. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Sumber

  1. Boskey, Elizabeth PhD. 2018. What Do You Want to Know About Meningitis?. https://www.healthline.com/health/meningitis. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  2. Boulanger, Amy. 2016. The Meningococcal Vaccine. https://www.healthline.com/health/vaccinations/meningococcal. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  3. WebMD. 2017. The Meningitis Vaccines: What Parents Should Know. https://www.webmd.com/children/vaccines/meningitis-vaccine-what-parents-should-know#1. (Diakses pada 7 Oktober 2019).
  4. Centers for Disease Control and Prevention. 2019. Meningococcal Vaccination: What Everyone Should Know. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/mening/public/index.html. (Diakses pada 7 Oktober 2019).

About The Author

12 Makanan untuk Sakit Gigi yang Aman Dikonsumsi

Cara Merapatkan Vagina Pasca Persalinan