Mentega populer sebagai tambahan pada makanan.
Rasa gurih mentega menjadi salah satu alasan popularitasnya. Selain itu, mentega memberikan tekstur khas yang lebih padat pada roti dan kue.
Seberapa sehat penggunaan mentega, apa bahaya dan bagaimana cara sehat mengonsumsinya?
Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kandungan gizi mentega
Photo Credit: flickr.com/Johanna Beyenbach
Berdasarakan US Departement of Agriculture, kandungan gizi dalam 100 gram mentega adalah:
- Kalori 716 kkal
- Vitamin A 2,5 IU
- Kalsium 24 mg
- Vitamin D 60 mg
- Lemak total 81 gram, lemak jenuh 51 gram, dan lemak trans 3,3 gram
Manfaat penggunaan mentega
Dengan kandungan gizi tersebut, beberapa manfaat penggunaan mentega adalah:
- Sumber energi yang tinggi karena kandungan kalorinya yang besar
- Asupan vitamin A, kalsium, dan vitamin D baik untuk kesehatan mata dan pembentukan tulang
- Rasa gurih pada makanan karena kandungan lemaknya
- Tekstur padat pada olahan roti dan kue karena sifat lemaknya
Bahaya mengonsumsi mentega
Mentega disebut sebagai bahan makanan yang tidak sehat.
Kandungan lemak jenuh yang tinggi pada mentega berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Berikut beberapa bahaya mengonsumsi mentega yang tidak tepat:
- Asupan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh
- Meningkatkan risiko diabetes karena memengaruhi fungsi insulin dan kadar gula darah dalam tubuh
Cara sehat mengonsumsi mentega
Photo Credit: GLOBAL 2000
Berikut tips untuk mengonsumsi mentega dengan sehat:
- Kontrol porsi mentega sebanyak 1 porsi atau 5 gram mentega
- Gunakan mentega sebagai pengganti minyak dengan membatasi porsi minyak harian
- Gunakan mentega pada makanan yang tinggi serat seperti roti gandum atau campuran oatmeal
- Ganti mentega dengan margarin atau minyak jenuh rendah
Nah, itu dia manfaat, bahaya, dan cara sehat mengonsumsi mentega.
Sekarang Anda bisa mengonsumsi mentega dengan sehat dan merasakan manfaatnya tanpa risiko yang berlebihan, bukan?