Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Strawberry Legs: Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Myles Bannister

Strawberry legs adalah bintik hitam pada kaki yang terjadi karena sumbatan pori-pori. Berikut penjelasan mengenai penyebab dan cara menghilangkannya.

Penyebab Strawberry Legs

Bintik hitam pada kaki ini disebabkan oleh beberapa masalah kulit, seperti:

Mencukur

Mencukur dengan pisau tumpul dapat menyebabkan bintik hitam di kaki. Kegiatan ini membuka komedo dan mengexpose kotoran serta sel kulit mati ke udara.

Pada beberapa kasus, kulit di sekitar folikel rambut menjadi gelap karena iritasi akibat mencukur.

Mencukur juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan menyebabkan strawberry legs pada individu dengan bulu kaki tebal.

Folikulitis

Folikulitis terjadi ketika folikel rambut terinfeksi. Biasanya berupa benjolan merah kecil yang dapat menyerupai strawberry legs. Folikulitis disebabkan oleh kerusakan pada folikel rambut yang memungkinkan masuknya kotoran dan bakteri.

Kerusakan dapat disebabkan oleh mencukur, waxing, pakaian ketat, atau menggosok kulit.

Folikulitis umumnya muncul setelah berendam air panas atau berolahraga. Kulit lebih rentan terhadap kerusakan saat basah, sehingga dapat terjadi folikulitis di area yang tertutup oleh baju renang.

Pori-Pori Tersumbat

Tersumbatnya pori-pori pada kulit kaki menyebabkan produksi minyak yang lebih banyak. Minyak yang terkena udara saat membuka pori-pori dapat menyebabkan strawberry legs.

Hal ini dapat meninggalkan bintik hitam di seluruh kaki, terutama pada individu dengan rambut tebal atau pori-pori besar.

Kulit Kering

Kulit kering dapat meningkatkan risiko strawberry legs, meskipun bukan penyebab langsung. Kulit yang kering lebih sensitif dan rentan terhadap razor burn atau iritasi akibat mencukur. Hal ini dapat menyebabkan folikulitis dan munculnya bintik hitam pada pori-pori. Kulit kering juga lebih rentan terhadap komedo.

Keratosis Pilaris

Keratosis pilaris adalah kondisi di mana ada benjolan merah kecil di kulit, sering disebut sebagai “chicken skin”. Benjolan tersebut disebabkan oleh sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan dapat menyerupai strawberry legs.

Keratosis pilaris adalah kondisi genetik yang biasanya tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika benjolan terasa gatal atau teriritasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.

Cara Menghilangkan Strawberry Legs

Perawatan untuk mengatasi bintik hitam pada kaki tergantung pada penyebabnya. Beberapa penanganan yang bisa dilakukan antara lain:

Pengobatan Rumahan

Langkah-langkah sederhana di rumah dapat mencegah munculnya bintik hitam. Jika metode rumahan tidak berhasil, perawatan medis dapat digunakan.

Eksfoliasi

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menempel di kulit serta merangsang pertumbuhan rambut baru. Eksfoliasi dapat mengurangi dan mencegah munculnya bintik hitam.

Menggunakan Krim Pelembap

Krim pelembap dapat menghidrasi kulit dan mencegah munculnya bintik hitam.

Menggunakan Salicylic atau Glycolic Acid

Salicylic acid atau glycolic acid dapat digunakan sebagai perawatan rumahan untuk mengatasi strawberry legs. Kedua bahan ini umumnya terdapat di produk untuk mengatasi jerawat.

Perawatan Medis

Beberapa pilihan perawatan medis yang dapat dilakukan antara lain:

Elektrolisis

Elektrolisis adalah metode medis untuk menghilangkan rambut. Metode ini menggunakan listrik untuk menargetkan folikel rambut yang teriritasi dan menghentikan pertumbuhan rambut. Elektrolisis mencegah rambut tumbuh ke dalam dan mengurangi munculnya bintik hitam di kaki.

Terapi Laser

Terapi laser, seperti laser hair removal, dapat digunakan untuk menghilangkan bulu kaki. Metode ini aman untuk kulit dan dapat menargetkan beberapa folikel rambut sekaligus.

Referensi

  1. Fletcher, Jenna. 2019. What to do about strawberry legs. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326033. (Diakses pada 15 Desember 2021).
  2. Madormo, Carrie. 2021. What Are Strawberry Legs?. https://www.verywellhealth.com/strawberry-legs-5113031. (Diakses pada 15 Desember 2021).

About The Author

Punya Kondisi Ini? Jangan Makan Pare!