Kehamilan bisa terjadi jika sperma masuk ke dalam rahim untuk membuahi sel telur. Namun, apakah mungkin untuk hamil jika sperma keluar lagi dari vagina setelah bercinta? Mari kita cari tahu!
Normalkah Sperma Tumpah Setelah Berhubungan Intim?
Saat berhubungan seks, pria mengeluarkan cairan alami dari penis saat mencapai orgasme. Cairan ini umumnya disebut sebagai air mani atau sperma.
Kadang-kadang sperma dapat keluar atau tumpah dari vagina setelah berhubungan intim. Pertanyaannya, apakah ini normal?
Faktanya, tumpahan sperma setelah berhubungan seksual adalah hal yang normal. Ini menunjukkan bahwa cukup banyak cairan yang masuk ke dalam vagina.
Perlu dipahami bahwa air mani dan sperma tidak sama.
Cairan yang keluar dari penis disebut air mani. Sementara sperma adalah sel-sel yang terkandung dalam air mani. Inilah yang dapat membuahi sel telur wanita dan menyebabkan kehamilan.
Air mani tidak hanya mengandung sperma, tetapi juga sekresi tubuh lain yang membantu kelangsungan hidup sperma sampai mencapai sel telur.
Penyebab Sperma Keluar Lagi Setelah Berhubungan Intim
Secara umum, sperma yang keluar lagi setelah berhubungan intim adalah hal yang normal. Ketika pria mengalami ejakulasi, air mani akan masuk ke dalam vagina dan biasanya berada dekat dengan leher rahim.
Di dalam air mani terdapat jutaan sperma. Beberapa sperma akan berenang menuju sel telur, namun hanya satu sperma yang dapat berhasil membuahi.
Sedangkan sperma yang tidak berhasil membuahi sel telur akan keluar melalui vagina.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan tumpahan sperma setelah berhubungan intim, seperti:
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Cedera pada saraf
- Masalah pada prostat
Sperma Keluar Lagi, Bisakah Hamil?
Kehamilan hanya akan terjadi jika sel sperma berhasil membuahi sel telur. Pembuahan masih dapat terjadi meski air mani keluar lagi dari vagina. Mengapa?
Sel telur hanya membutuhkan satu sperma untuk membuahi agar terjadi kehamilan. Sperma yang berhasil membuahi sel telur adalah sperma terkuat dan tercepat.
Sperma yang gagal membuahi sel telur akan keluar dengan sendirinya, menyebabkan air mani keluar lagi dari vagina.
Pada umumnya, setiap ejakulasi menghasilkan 2-5 ml air mani, dengan setiap mililiternya mengandung 20-300 juta sperma. Artinya, ketika sperma tumpah setelah berhubungan intim, masih ada banyak sperma yang berhasil masuk ke dalam vagina untuk berenang dan membuahi sel telur.
Jadi, jika air mani keluar lagi setelah berhubungan intim, Anda tidak perlu khawatir. Kehamilan masih tetap mungkin terjadi.
Anda dan pasangan dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan berbagai cara, seperti:
- Menjadwalkan hubungan seks sesuai dengan waktu ovulasi wanita. Anda bisa menggunakan kalkulator masa subur untuk mengetahui kapan waktu ovulasi terjadi.
- Menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga.
- Menghindari merokok dan minuman beralkohol.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum menjalani program hamil. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Bhonsle, Rajan. Why Does the Semen Flow Out of the Vagina After Intercourse? https://doctor.ndtv.com/faq/why-does-the-semen-flow-out-of-the-vagina-after-intercourse-8367. (Diakses pada 31 Juli 2023).
- Crider, Catherine. 2020. Can You Still Get Pregnant If the Sperm Comes Out? https://www.healthline.com/health/pregnancy/can-you-still-get-pregnant-if-the-sperm-comes-out. (Diakses pada 31 Juli 2023).
- Harris, Nicole. 2022. Yes, Pregnancy Is Still Possible If Sperm Leaks Out After Sex. https://www.parents.com/getting-pregnant/why-does-sperm-leak-after-intercourse/. (Diakses pada 31 Juli 2023).
About The Author
