Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Socially Awkward: Gejala dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Socially awkward adalah orang dengan kepribadian yang canggung di hadapan orang lain atau keramaian. Kebanyakan orang pernah mengalami kecanggungan sosial di beberapa titik dalam kehidupannya. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai definisi, gejala, dan cara mengatasinya!

Apa itu Socially Awkward?

Socially awkward adalah orang yang canggung dan gugup ketika berinteraksi dengan orang lain atau di keramaian, bahkan dengan orang yang sudah dikenal. Perasaan ini membuat interaksi sosial sulit, menyakitkan, memalukan, atau tidak menyenangkan bagi individu yang mengalaminya.

Tanda dan Gejala Socially Awkward

Orang yang memiliki keterampilan sosial yang kurang berkembang memiliki beberapa ciri-ciri tertentu yang sama, antara lain:

  • Tidak mampu memahami nuansa sosial atau perilaku yang tepat.
  • Merasa terlalu sensitif atau waspada secara berlebihan.
  • Bereaksi berlebihan terhadap hal-hal yang tidak mengganggu orang lain.
  • Melakukan hal-hal yang tidak pantas, seperti berbagi secara berlebihan selama percakapan.
  • Ingin dekat dengan orang lain tetapi kesulitan saat benar-benar bersama mereka.
  • Salah menafsirkan niat orang lain, seperti mengira orang tidak menyukai atau marah karena ekspresi wajah mereka.
  • Merasa lebih sadar diri daripada biasanya.
  • Menghindari kegiatan yang biasanya dinikmati, seperti panggilan telepon atau pertemuan.
  • Memilih aktivitas sendiri daripada aktivitas sosial, misalnya menonton film daripada menjawab panggilan telepon dari teman.

Kapan Harus Mendapatkan Pertolongan?

Tidak ada yang salah dengan memiliki keterampilan sosial yang kurang berkembang. Namun, penting untuk memperhatikan perasaan yang Anda alami sehari-hari. Jika merasa tidak bahagia, tertekan, atau kesepian, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis yang dapat membantu Anda mengeksplorasi perasaan tersebut. Terapis juga dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial baru dan memperkuat jati diri Anda.

Seorang terapis dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mendasari, seperti kecemasan sosial. Meskipun istilah social awkward dan kecemasan sosial sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan.

Penyebab Socially Awkward

Socially awkward, seperti gangguan kesehatan mental lainnya, disebabkan oleh interaksi kompleks antara faktor genetik dan lingkungan. Gangguan ini sering kali memiliki faktor keluarga.

Beberapa bagian otak, seperti amigdala, berperan dalam memproses ketakutan dan kecemasan. Kesalahan dalam membaca perilaku orang lain dan kurangnya keterampilan sosial yang berkembang dengan baik juga dapat berperan. Para peneliti juga telah mempelajari bagaimana stres dan faktor lingkungan berkontribusi pada kondisi tersebut.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan socially awkward:

1. Genetik

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki setidaknya satu orang tua dengan ketakutan sosial memiliki peluang 30 hingga 40 persen lebih tinggi mengembangkan kondisi tersebut. Namun, belum diketahui seberapa besar peran faktor genetik dibandingkan dengan faktor pengasuhan.

2. Struktur otak

Bagian otak yang disebut amigdala berperan dalam mengendalikan respons terhadap rasa takut. Orang dengan gangguan kecemasan mungkin memiliki aktivitas yang tinggi di bagian otak ini.

Pemindaian otak telah menunjukkan bahwa aktivitas yang tinggi di amigdala dapat meningkatkan respons “fight or flight” (bertarung atau lari), yang menyebabkan kecemasan intens dalam situasi sosial dan memicu gejala seperti detak jantung cepat, tangan berkeringat, otot tegang, dan gangguan berpikir.

Otak biasanya dapat menenangkan respons tersebut, tetapi pada individu dengan kecemasan yang parah, bagian otak yang seharusnya menenangkan justru memperkuat ketakutan.

3. Pola asuh orang tua

Pola asuh yang negatif juga dapat mempengaruhi kecemasan berlebihan dalam situasi sosial. Orang tua yang terlalu mengontrol, kurang menunjukkan kasih sayang, sering mengkritik, atau terlalu peduli dengan pendapat orang lain dapat memengaruhi citra diri dan pandangan anak terhadap lingkungan.

Anak-anak dari pola asuh tersebut cenderung menjadi lebih takut, kurang percaya pada orang lain, dan sering mengalami masalah dengan kepercayaan diri dan harga diri.

4. Pengalaman lingkungan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecanggungan sosial yang parah dapat dipelajari melalui pengalaman hidup yang penuh stres dan trauma. Pengalaman traumatis dapat meningkatkan persepsi bahwa dunia ini menakutkan dan tidak dapat diprediksi.

Pengalaman-pengalaman ini dapat terjadi pada masa kanak-kanak, remaja, atau bahkan masa dewasa. Penderitanya dapat mengembangkan perilaku kecemasan yang dipelajari sebagai respons terhadap peristiwa-peristiwa seperti konflik keluarga, pelecehan, ejekan dari teman sebaya, tekanan sosial, atau kehilangan orang yang dicintai.

5. Perkembangan teknologi

Kemajuan teknologi baru-baru ini juga telah menjadi faktor yang memengaruhi perkembangan kecanggungan sosial. Dengan semakin banyaknya interaksi melalui pesan teks, media sosial, dan aplikasi komunikasi online, hubungan sosial secara langsung semakin tereduksi.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam komunikasi online daripada secara langsung, semakin tinggi risiko individu mengalami kecemasan sosial yang parah atau kecanggungan sosial.

Apakah Socially Awkward Berdampak Buruk?

Kecanggungan sosial itu sendiri bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, karakteristik ini dapat menjadi masalah jika menyebabkan kesulitan yang signifikan, seperti:

  • Menerima komentar negatif dari orang lain.
  • Membuang-buang waktu dan energi memikirkan kesalahan yang mungkin telah dilakukan.
  • Sering mengalami kesulitan dalam situasi sosial.
  • Menginginkan pertemanan tetapi sulit terhubung dengan orang lain.
  • Merasa ditolak oleh orang lain.

Semua orang mungkin menyadari bahwa orang dengan kepribadian ini unik dan memiliki kebiasaan yang berbeda. Namun, terkadang orang dengan kecanggungan sosial merasa kesulitan menghadapi pandangan negatif atau bias dari orang lain.

Bagaimanapun, ini bukan alasan untuk mengubah jati diri Anda. Meskipun situasi sosial bukanlah bidang keahlian Anda, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres dan kecanggungan yang muncul.

Kelebihan Socially Awkward

Meskipun sulit, penting untuk diakui bahwa kecanggungan sosial memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihannya antara lain:

1. Sistem peringatan internal

Rasa canggung dalam situasi tertentu dapat berfungsi sebagai sistem peringatan internal. Ini membantu Anda menyadari ketika telah mendekati atau melewati batas sosial, dan memberikan respons fisik seperti ketegangan otot, wajah memerah, detak jantung yang cepat, dan lain-lain.

2. Keterampilan percakapan yang mendalam

Meskipun sulit dengan obrolan ringan dan interaksi sosial rutin, kemampuan untuk menyelami topik yang Anda sukai adalah kelebihan yang bisa dimiliki orang yang canggung secara sosial.

3. Perspektif yang unik

Orang yang canggung secara sosial sering kali melihat dunia dengan cara yang berbeda. Mereka mungkin memiliki ketidakpedulian terhadap isyarat sosial dan emosi, tetapi cenderung pendekatan secara sistematis atau ilmiah dalam melihat dunia. Perspektif yang unik ini seringkali terkait dengan kecerdasan dan pencapaian yang tinggi.

Tips Mengurangi Rasa Canggung secara Sosial

Ada beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi rasa canggung dan menghadapi situasi sosial dengan lebih baik. Berikut ini beberapa tipnya:

1. Latihan

Keterampilan sosial seperti keterampilan lainnya, dapat meningkat dengan latihan. Semakin sering Anda berbicara dengan orang secara langsung, semakin mudah bagi Anda untuk berinteraksi sosial.

2. Belajar untuk berjabat tangan

Meskipun sulit, berusahalah untuk berjabat tangan, terutama dengan orang yang baru Anda kenal. Berjabat tangan dapat memperkuat hubungan dan pengenalan Anda, dan juga meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan tersebut.

3. Menghadapi kecanggungan secara langsung

Ketika menghadapi situasi canggung, jangan menghindari atau mengabaikan apa yang terjadi. Menghadapi situasi canggung langsung dan mengakui kesalahan secara sederhana dapat membantu mengatasi kecanggungan dan memperbaiki hubungan sosial di masa depan.

4. Berlatih berinteraksi dengan orang lain

Jika kesulitan berinteraksi di lingkungan sosial, coba latih keterampilan percakapan dan komunikasi dengan orang yang Anda kenal dan percayai. Latihan meliputi berbagai hal, termasuk memulai dan mengakhiri percakapan dengan baik, mengubah topik pembicaraan secara lancar, dan mengenali bahasa tubuh serta isyarat sosial.

Referensi

  1. Anonymous. 2018. Social Awkwardness: Symptoms and Facts. Diakses dari https://online.king.edu/news/socially-awkward-symptoms/ pada 26 Oktober 2021.
  2. Raypole, Crystal. 2019. The Ups and Downs of Being Socially Awkward. Diakses dari https://www.healthline.com/health/socially-awkward pada 26 Oktober 2021.
  3. Buffalmano, Lucio. No Year. Socially Awkward: Signs & Fixes (W/ Video). Diakses dari https://thepowermoves.com/socially-awkward/ pada 26 Oktober 2021.
  4. Stillman, Jessica. 2021. 7 Tips to Be Less Socially Awkward Instantly. Diakses dari https://www.inc.com/jessica-stillman/be-less-socially-awkward-7-tips.html pada 26 Oktober 2021.

About The Author

Luka – Pengertian, Penyebab, dan Jenis

9 Cara Mengobati Asma Secara Alami