Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sinestesia Sindrom, Ketika Suara Memiliki Warna

Myles Bannister

Tidak semua orang merasakan hal yang sama. Sebagian orang tidak hanya mendengar suara, tetapi juga melihat suara-suara tersebut dalam bentuk warna atau bentuk visual lainnya. Jika Anda mengalami hal serupa, dapat jadi Anda terkena sinestesia sindrom.

Apa Itu Sinestesia Sindrom?

Sinestesia sindrom adalah kondisi di mana indra seseorang bertumpang tindih. Kondisi ini adalah sebuah kondisi neurologis ketika satu rangsangan pada satu jalur sensorik atau kognitif mengarah pada pengalaman tidak disengaja di jalur sensorik atau kognitif lainnya. Misalnya, rangsangan pada indra pendengaran dirasakan juga oleh indra penglihatan.

Seorang dengan sinestesia sindrom mampu melihat suara dalam bentuk warna atau bentuk tertentu, mengecap suara menjadi rasa, atau menghubungkan huruf, angka, atau hari dengan warna-warna tertentu. Seorang dengan sinestesia mengartikan angka 1 dengan warna merah, tetapi angka 1 bisa memiliki warna lain pada orang lain dengan sinestesia. Diperkirakan bahwa sekitar 3-5% populasi dunia memiliki sinestesia sindrom, dan banyak dari mereka adalah kalangan artis, terutama penyanyi seperti Lady Gaga, Kanye West, dan Pharrell Williams.

Penyebab Sinestesia

Penyebab sinestesia sindrom masih perlu diteliti lebih lanjut. Beberapa teori menyebutkan sinestesia disebabkan oleh mutasi yang menyebabkan sambungan tertentu di otak.

Sinestesia sindrom biasanya muncul sejak anak-anak dan bisa berlanjut hingga dewasa. Pada beberapa orang, sindrom ini bisa hilang seiring bertambahnya usia. Sinestesia cenderung diturunkan secara genetik, namun faktor lingkungan juga mempengaruhi. Pada anak keturunan sinestesia, jenis sinestesianya tidak selalu sama dengan orang tuanya.

Munculnya sinestesia pada dewasa bisa menandakan adanya gangguan indra tertentu. Jika Anda mengalami gejala-gejala sinestesia ini untuk pertama kalinya, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Bentuk Sinestesia

Sinestesia dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu projective synesthesia atau perceptual synesthesia dan associative synesthesia atau conceptual synesthesia. Perbedaan bentuk ini terjadi karena letak sambungan pada otak yang menyebabkan sindrom sinestesia.

  • Pada projective synesthesia, seseorang melihat warna, pola, dan bentuk dengan jelas ketika mendapatkan rangsangan.
  • Pada associative synesthesia, seseorang merasakan hubungan kuat antara dua konsep tetapi tidak melihatnya secara visual.

Jenis Sinestesia

Sinestesia sindrom melibatkan kombinasi persepsi dari berbagai indra. Jumlah jenis sinestesia bisa mencapai 60-80 jenis dari berbagai jenis respon indra.

Beberapa jenis sinestesia yang paling umum adalah:

  • Colored grapheme synesthesia, di mana individu menghubungkan angka dan huruf dengan pengalaman warna.
  • Chromesthesia, di mana setiap suara terkait dengan warna tertentu.
  • Number form, di mana seseorang memiliki peta mental ketika memikirkan angka.
  • Auditory-tactile synesthesia, di mana suara dirasakan sebagai sentuhan.
  • Ordinal linguistic personification, di mana urutan diasosiasikan dengan kepribadian atau jenis kelamin.
  • Mirror-touch synesthesia, di mana seseorang merasakan apa yang dirasakan orang lain.
  • Lexical-gustatory synesthesia, di mana seseorang merasakan rasa tertentu ketika mendengar kata tertentu.

Terdapat banyak jenis sinestesia yang belum terdeteksi. Jika Anda mengalami gejala serupa atau mirip dengan sinestesia, konsultasikan ke dokter untuk lebih memahami gejala tersebut.

Perlukah Mengobati Sinestesia?

Sebagian besar orang dengan sinestesia tidak merasa terganggu dan justru menganggapnya sebagai keistimewaan. Beberapa orang bisa merasa biasa saja dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari. Pengobatan sinestesia hanya diperlukan jika gejalanya mengganggu kehidupan sehari-hari.

Sinestesia umumnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Penggunaan obat antidepresan dapat meredakan gejala sinestesia, namun hanya bersifat sementara. Jika Anda ingin mengurangi gejala sinestesia, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Jika Anda dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sinestesia, tidak perlu menganggapnya sebagai masalah. Sinestesia bahkan dapat meningkatkan sisi kreatif seseorang.

Jika Anda dapat menyesuaikan diri dengan kondisi sinestesia, tidak perlu menganggapnya sebagai masalah. Sinestesia bahkan dapat meningkatkan sisi kreatif seseorang.

About The Author

5 Susu untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Obat Topiramate: Sediaan, Fungsi, Indikasi, Efek Samping