Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sindrom Hemolitik Uremik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dll

Myles Bannister

Sindrom hemolitik uremik (SHU) adalah suatu kondisi di mana sel-sel darah merah di ginjal mengalami kerusakan dan peradangan. Sel-sel darah merah yang rusak kemudian menyumbat sistem penyaringan di ginjal. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal akut yang mengancam jiwa.

SHU dapat terjadi pada anak-anak setelah beberapa hari diare berdarah yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Pada orang dewasa, penyebab SHU sering tidak jelas atau bahkan tidak diketahui.

Tanda dan gejala SHU dapat berbeda tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala awal SHU meliputi diare berdarah, nyeri perut, kram, muntah, dan demam. Kerusakan pada pembuluh darah dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, pembengkakan, pendarahan di hidung dan mulut, sesak napas, mudah memar, perubahan jumlah buang air kecil, kebingungan, kejang, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Jika Anda mengalami diare berdarah atau beberapa gejala SHU, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Jika Anda atau anak tidak buang air kecil selama 12 jam atau lebih, segera dapatkan perawatan darurat medis.

SHU dapat disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli pada anak-anak. Pada orang dewasa, SHU dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kehamilan, infeksi HIV/AIDS, obat-obatan tertentu, dan gangguan kesehatan tertentu.

Untuk mendiagnosis SHU, dokter dapat melakukan tes darah, tes urine, dan tes tinja. Perawatan SHU meliputi transfusi darah, penggunaan obat-obatan, dialisis ginjal, penggantian plasma, dan dalam beberapa kasus, transplantasi ginjal.

Untuk mencegah SHU, penting untuk menjaga kebersihan diri, mencuci tangan secara teratur, memisahkan makanan mentah dari makanan siap saji, memasak daging dengan benar, dan menghindari minum jus atau susu yang tidak dipasteurisasi serta berenang di air yang terkontaminasi bakteri.

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Hemolytic Uremic Syndrome. https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/hemolytic-uremic-syndrome. (Diakses pada 28 Juli 2020)
  2. Kahn, April. 2016. Hemolytic Uremic Syndrome. https://www.healthline.com/health/hemolytic-uremic-syndrome. (Diakses pada 28 Juli 2020)
  3. Mayo Clinic Staff. 2019. Hemolytic uremic syndrome (HUS). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemolytic-uremic-syndrome/symptoms-causes/syc-20352399. (Diakses pada 28 Juli 2020)

About The Author

Kehamilan Ektopik: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Kulit: Struktur, Fungsi, Penyakit, dan Cara Merawatnya