Ciri-ciri krim bermerkuri penting untuk Anda ketahui jika rutin menggunakannya untuk kecantikan. Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang dapat membahayakan kesehatan jika terpapar secara berlebihan! Berikut adalah ciri-cirinya:
Apa Itu Merkuri?
Merkuri adalah unsur logam yang terdapat secara alami di lingkungan, seperti bebatuan, sedimen, air, dan tanah. Biasanya dijumpai dalam bentuk cairan padat berwarna putih keperakan. Senyawa merkuri digunakan dalam produk kosmetik dengan aturan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Peraturan Nomor 17 Tahun 2014.
Ciri-Ciri Krim Bermerkuri
Mercury umumnya digunakan dalam krim pemutih kulit. Meskipun dapat membantu menghambat pembentukan melanin, logam ini dapat terserap melalui kulit dan menumpuk, yang dapat menyebabkan gejala berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri krim bermerkuri. Berikut adalah ciri-cirinya:
1. Terdapat Merkuri pada Label Produk Kosmetik
Jika label produk mencantumkan kata-kata seperti calomel, mercuric, mercurio, mercurous chloride, atau mercury, berarti produk tersebut mengandung merkuri. Hentikan penggunaan produk tersebut untuk menghindari efek samping yang berbahaya. Jika bahan-bahannya tidak tercantum pada label dan produk tidak memiliki izin dari BPOM, maka sebaiknya hindari penggunaan produk tersebut.
2. Merkuri Terdapat dalam Produk Kosmetik Tertentu
Penjual produk kosmetik yang mengandung merkuri biasanya memasarkannya sebagai krim pemutih kulit dan perawatan anti-penuaan. Produk ini diklaim dapat menghilangkan bintik-bintik penuaan, noda, dan kerutan. Promosikan secara online melalui media sosial atau aplikasi seluler.
3. Krim Berwarna Keabu-abuan dengan Konsistensi Tertentu
Ciri-ciri krim bermerkuri dapat dikenali melalui warna produk. Biasanya, krim pemutih yang mengandung merkuri berwarna keabu-abuan atau krem. Namun, perhatikan juga peringatan produk dan reaksi negatif pada kulit.
4. Terdapat Peringatan Khusus
Produsen krim pemutih biasanya mencantumkan peringatan khusus bagi pengguna. Peringatan ini mengatakan bahwa produk harus dijauhkan dari logam seperti emas, perak, aluminium, perhiasan berbahan logam, dan karet. Hal ini karena merkuri dapat merusak logam tersebut.
5. Menyebabkan Kulit Menjadi Sensitif
Krim bermerkuri dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif, seperti gatal dan kemerahan. Kulit juga akan mudah perih, terutama saat terpapar sinar matahari langsung. Gejala ini mungkin disebabkan oleh kemampuan merkuri untuk terserap melalui kulit.
6. Memutihkan Kulit dengan Cepat
Krim pemutih yang mengandung merkuri biasanya memberikan hasil yang cepat, tetapi kecerahan kulit terlihat tidak alami. Hal ini juga merupakan ciri-ciri krim malam bermerkuri yang mudah dikenali. Merkuri menghambat produksi melanin, sehingga kulit terlihat cerah dengan cepat.
Gejala Keracunan Merkuri
Paparan merkuri dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi kulit, atau neurotoksisitas. Beberapa gejala keracunan merkuri meliputi kecemasan, depresi, sifat lekas marah, gangguan memori, mati rasa, rasa malu patologis, dan gemetar (tremor). Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala Keracunan Merkuri pada Orang Dewasa
Orang dewasa yang mengalami keracunan merkuri tingkat lanjut mungkin mengalami kesulitan pendengaran dan berbicara, gangguan koordinasi gerakan tubuh, perubahan penglihatan, kelemahan otot, kehilangan saraf di tangan dan wajah, dan kesulitan berjalan.
Cara Menggunakan Produk Kosmetik dengan Aman
Setiap pengguna kosmetik harus menjaga kebersihan dan kecantikan kulit dengan menggunakan produk secara aman. Beberapa panduan yang dapat diikuti adalah membaca label produk, mencuci tangan sebelum menggunakan produk, menjaga kebersihan wadah kosmetik, tidak berbagi riasan, dan membuang produk kosmetik yang sudah kadaluarsa atau mengalami perubahan warna atau bau yang tidak sedap.
Beberapa istilah yang perlu diperhatikan pada label produk kosmetik adalah hypoallergenic, organik atau alami, dan tanggal kedaluwarsa.
Referensi
- Anonim. Tanpa Tahun. Using Cosmetics Safely. https://www.fda.gov/cosmetics/resources-consumers-cosmetics/using-cosmetics-safely (Diakses pada 13 September)
- Anonim. Tanpa Tahun. Mercury. https://cosmeticsinfo.org/mercury (Diakses pada 13 September)
- Anonim. Tanpa Tahun. Mercury Poisoning Linked to Skin Products. https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/mercury-poisoning-linked-skin-products. (Diakses pada 13 September)
- Cherney, Kristeen. 2018. Understanding Mercury Poisoning. https://www.healthline.com/health/mercury-poisoning (Diakses pada 13 September)
About The Author
