Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Shower Puff Bisa Menjadi Sarang Penyakit, Intip Cara Merawatnya

Myles Bannister

Pengguna shower puff mungkin tidak menyadari pentingnya menjaga alat mandi ini tetap bersih. Faktanya, berbagai bakteri dan jamur bisa tumbuh di dalamnya! Agar penggunaannya tetap aman dan terbebas dari infeksi, simak penjelasan berikut.

Shower Puff Bisa Menjadi Sarang Penyakit

Shower puff sering digunakan untuk menjaga kebersihan saat mandi. Menggosok-gosok tubuh menggunakan alat ini dianggap membuat lebih bersih.

Namun, sedikit yang menyadari bahwa shower puff bisa menjadi tempat bakteri, virus, atau jamur berkembang. Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Microbiology, scrub yang digunakan untuk mandi bisa menjadi rumah bagi bakteri.

Perlu diketahui, menggosok-gosok badan menggunakan puff bisa mengangkat sel-sel kulit mati. Kulit mati tersebut bisa tersangkut di jaring. Ditambah dengan kondisi kamar mandi yang lembap dan hangat, risiko mikroorganisme muncul bisa meningkat!

Tak hanya shower puff, loofah sponges yang bekerja dengan cara serupa juga bisa menjadi tempat berkembang biak mikroorganisme. Inilah yang memicu bakteri, virus, dan jamur berkembang.

Baik shower puff maupun loofah sponges, keduanya harus diperhatikan kebersihannya. Ini dilakukan untuk mencegah infeksi.

Tips Merawat Shower Puff

Penggunaan puff sulit untuk ditinggalkan. Jadi, yang bisa Anda lakukan adalah menjaga kebersihannya. Berikut ini adalah beberapa tips agar shower puff tidak menjadi sarang kuman:

1. Simpan di Tempat Kering

Setelah menggunakan puff, bilas hingga bersih. Simpan di tempat yang benar-benar bersih dan sejuk.

Bila perlu, Anda bisa meletakannya di luar area kamar mandi yang lembap. Carilah tempat yang bisa menjaganya tetap kering.

2. Bersihkan secara Rutin

Cara merawat puff agar terbebas dari bakteri, virus, dan jamur adalah membersihkannya secara rutin.

Apa pun jenisnya—baik loofah sponges atau shower puff—Anda harus rutin membersihkan alat mandi ini setidaknya seminggu sekali.

Caranya juga cukup mudah, Anda hanya perlu merendam puff ke dalam larutan pemutih atau detergen cair selama lima menit. Setelah itu, bilaslah hingga bersih.

3. Hindari Area Wajah dan Kelamin

Sebisa mungkin hindari wajah dan area kelamin saat menggunakan shower puff. Kulit pada dua area ini sangat sensitif sehingga rentan mengalami infeksi.

Shower puff yang Anda gunakan bisa menjadi sarang bagi bakteri, virus, dan jamur. Jika digunakan pada area wajah dan kelamin, dikhawatirkan mikroorganisme tersebut ikut berpindah dan memicu berbagai masalah kesehatan.

4. Hindari Penggunaan Shower Puff Sehabis Bercukur

Selesai bercukur, sebaiknya Anda menghindari penggunaan puff saat mandi, misalnya seusai mencukur bulu kaki.

Pasalnya, kulit Anda bisa saja memiliki luka yang tidak tampak setelah bercukur. Bakteri tersebut bisa masuk ke dalam kulit melalui luka atau kulit yang terbuka.

5. Ganti secara Rutin

Tips selanjutnya adalah gantilah shower puff Anda secara rutin. Bakteri, virus, dan jamur bisa berkembang di puff Anda.

Jadi, kapan waktu terbaik untuk menggantinya? Shower puff yang berbahan plastik bisa bertahan dalam dua bulan. Jadi, Anda bisa menggantinya setiap satu hingga dua bulan sekali.

Namun, bila alat mandi ini sudah rusak atau jaring-jaringnya terurai, gantilah segera dengan yang baru.

Shower puff bisa menjadi lokasi yang strategis bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Maka dari itu, bila Anda masih betah menggunakannya untuk mandi, terapkan tips-tips merawat puff di atas. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2020. Do You Know What’s Growing on Your Loofah? 5 Tips to Keeping Your Loofah Clean & Safe to Use. https://health.clevelandclinic.org/loofahs-can-double-as-bacterial-breeding-grounds/. (Diakses pada 27 Oktober 2022).
  2. Chandler, Vicky. 2016. Bad News: Your Shower Loofah Is Way More Gross Than You Think. https://www.goodhousekeeping.com/health/news/a40645/shower-loofah-bacteria/. (Diakses pada 27 Oktober 2022).
  3. McBride, Libby. 2019. The Reality Behind Your Shower Puff and Why It Needs to Go in the Bin Now. https://www.cambridge-news.co.uk/shower-puff-bacteria-sponge-cells-15778892. (Diakses pada 27 Oktober 2022).

About The Author

8 Jenis Perban dan Fungsinya untuk Luka (Disertai Cara Pakai)

Pengobatan Adnexitis