Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Sering Makan Pisang untuk Sarapan? Ini Dampaknya!

Myles Bannister

Dampak makan pisang untuk sarapan

Pakar kesehatan Daryl Gioffre menyebut pisang terlihat cocok untuk sarapan. Banyak orang menjadikannya bagian dari program diet. Namun, pisang sebenarnya bisa merusak program diet.

“Pisang terlihat sempurna untuk sarapan. Hanya saja, mengonsumsinya di pagi hari bukan pilihan yang bijak. Sekitar 25% pisang adalah gula dan bersifat asam,” ungkap Gioffre.

Kombinasi gula dan sifat asam ini akan meningkatkan kadar gula darah. Gula darah dapat menjadi sumber energi, tetapi lonjakannya terlalu cepat dan diikuti penurunan yang juga cepat. Akibatnya, kita akan merasa lapar dan kekurangan energi dengan cepat.

“Meski bisa menyediakan energi, ini hanya berlangsung sebentar. Setelahnya, tubuh kembali lelah dan kita menjadi lapar lagi,” lanjutnya.

Bagaimana dengan pisang goreng?

Orang-orang sering mengonsumsi pisang goreng untuk sarapan. Meskipun bahan utamanya adalah pisang yang menyehatkan, pisang goreng tetap tidak sehat karena kaya lemak jenuh dan kolesterol. Jika dikonsumsi saat perut kosong, dapat menyebabkan kenaikan asam lambung dan ketidaknyamanan.

Jika terlalu sering mengonsumsi pisang goreng, risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, dan masalah kesehatan serius meningkat.

Terlalu banyak makan pisang juga tidak baik

Pakar kesehatan menyarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi pisang setiap hari. Hingga saat ini, belum ada porsi yang tepat untuk makan pisang dalam sehari, tetapi banyak pakar kesehatan menyarankan membatasinya sekitar dua pisang berukuran besar.

Berikut beberapa dampak kesehatan yang bisa didapatkan jika terlalu banyak makan pisang.

Tubuh mudah mengantuk

Pisang kaya tryptophan, yang bisa membuat tubuh mudah mengantuk. Keberadaan karbohidrat dalam jumlah tinggi dalam pisang juga bisa menghambat masuknya asam amino ke otak. Akibatnya, otak memproduksi lebih banyak hormon serotonin yang membantu tidur nyenyak.

Pisang juga kaya magnesium yang bisa membuat otot tubuh menjadi rileks. Akibatnya, kita mudah mengantuk dan kurang produktif.

Menyebabkan gangguan keseimbangan hormon

Terlalu banyak makan pisang bisa menyebabkan kekacauan hormon androgen pada pria dan estrogen pada wanita. Akibatnya, tubuh mudah lelah dan bahkan wanita mengalami gangguan siklus menstruasi.

Gangguan keseimbangan kadar gula darah

Penderita diabetes tidak boleh sembarangan makan pisang karena risiko kenaikan kadar gula darah dan komplikasi.

Hiperkalemia

Kandungan kalium dan potasium dalam pisang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu hiperkalemia. Gejala kondisi ini termasuk rendahnya tekanan darah, otot lemas, dan denyut jantung tidak teratur.

Kandungan kalium dan potasium dalam pisang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu hiperkalemia. Gejala kondisi ini termasuk rendahnya tekanan darah, otot lemas, dan denyut jantung tidak teratur.

About The Author

Aceclofenac: Fungsi, Dosis, dan Aturan Pakai

3 Jenis Posisi Tidur setelah Melahirkan Normal