Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Seniman Djaduk Ferianto Meninggal karena Serangan Jantung

Myles Bannister

Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

Aji Wartono, sahabat Djaduk yang juga panitia acara Ngayogjazz 2019, mengaku kaget dengan kabar kematian rekannya.

“Tadi malam masih rapat bersama kami karena acara Ngayogjazz 2019 akan dihelat Sabtu depan. Acara ini sangat diperhatikan Mas Djaduk,” terangnya.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, Djaduk meninggal pukul 02.30 WIB. Jenazah adik dari seniman Butet Kertaredjasa ini disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja. Rencananya, jenazah Djaduk akan dimakamkan sore ini di pemakaman keluarga di Kasihan, Bantul, DIY.

Butet menyebut Djaduk terkena serangan jantung. Dia juga menyebut adiknya memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Sebelumnya, Djaduk diminta untuk memasang ring di jantungnya. Sayangnya, sebelum operasi pemasangan ring dilakukan, Djaduk sudah meninggal.

Darah seni yang mengalir di tubuh Djaduk berasal dari ayahnya, seniman Bagong Kussudiardja. Bersama kakaknya, Djaduk mengembangkan seni kontemporer. Hanya saja, Djaduk lebih terkenal dalam dunia musik, baik itu musik untuk teater, film, pentas, dan lain-lain.

Djaduk juga beberapa kali tampil di layar lebar. Salah satu penampilannya yang paling fenomenal adalah saat menjadi karakter Kertaredjasa di film Petualangan Sherina yang rilis pada tahun 2000.

Penyebab Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang bisa menyebabkan serangan jantung mendadak yang berpotensi mematikan.

Berikut adalah beberapa penyebab serangan jantung:

Memiliki Penyakit Jantung Koroner

Penyebab serangan jantung paling sering adalah memiliki penyakit jantung koroner. Plak menumpuk di pembuluh darah arteri bisa menyebabkan sumbatan sirkulasi darah. Hal ini membuat jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup dan memicu serangan jantung.

Mengalami Spasme Arteri Koroner

Spasme arteri koroner adalah penyempitan pada pembuluh darah yang mengakibatkan jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Hal ini juga bisa berujung pada kematian.

Memiliki Psoriasis

Meski jarang terjadi, mereka yang mengalami psoriasis rentan terkena serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengidap psoriasis memiliki risiko 2 atau 3 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung karena kemampuan psoriasis dalam menyebabkan peradangan pada pembuluh darah arteri.

Penderita psoriasis juga berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan lain seperti kolesterol tinggi dan diabetes.

Sering Terpapar Polusi Udara

Paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan faktor lainnya. Tidak hanya orang tua, orang muda yang sering terpapar polusi udara juga berisiko tinggi mengalami serangan jantung.

Memiliki Faktor Risiko Serangan Jantung Lebih Tinggi

Jika seseorang memiliki masalah kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas, merokok, sering stres, atau riwayat keluarga masalah jantung, maka risiko serangan jantung meningkat secara signifikan.

Sumber:

  1. Budi, Muchus. 2019. Djaduk Ferianto Wafat, Tim Ngayogjazz: Tadi Malam Kami Masih Rapat. detik.com/berita-jawa-tengah/d-4782387/djaduk-ferianto-wafat-tim-ngayogjazz-tadi-malam-kami-masih-rapat. (Diakses pada 13 November 2019).

About The Author

10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua