Senam lantai adalah jenis olahraga yang dapat dilakukan di rumah tanpa alat bantu. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang senam lantai!
Pengertian Senam Lantai
Senam lantai adalah latihan senam dilakukan pada matras. Gerakan olahraga ini melibatkan berguling, melompat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki. Olahraga ini juga dikenal sebagai latihan bebas karena tidak menggunakan peralatan khusus.
Sejarah Senam Lantai
Tidak diketahui sejak kapan senam lantai ada. Namun, senam secara umum sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada tahun 1776, Gathmuts menciptakan gerakan senam yang sistematis yang disebut Gymnastick Furfie Jugend. Gathmuts dianggap sebagai bapak senam dunia. Di Indonesia, senam lantai mulai dikenal pada tahun 1963 saat GANEFO pertama di Jakarta.
Gerakan Senam Lantai
Berikut adalah beberapa gerakan senam lantai yang umum:
1. Berguling ke Depan
Berguling ke depan memiliki beberapa variasi seperti guling depan kaki ditekuk, guling depan kaki lurus, guling depan split, dan guling lenting di atas peti lompat.
Cara melakukan guling depan: Ambil posisi jongkok, letakkan tangan di matras, luruskan tungkai, letakkan pundak di atas matras, tolakkan tungkai hingga tubuh mengelundung, letakkan tangan di lutut sebelum mendarat, kemudian jongkok kembali dan berdiri.
2. Berguling ke Belakang
Berguling ke belakang memiliki variasi seperti guling belakang kaki ditekuk, guling belakang akhiran kaki lurus, guling belakang awalan kaki lurus, guling belakang split, dan guling belakang stut.
Cara melakukan guling belakang: Ambil posisi jongkok, letakkan tangan di samping telinga, arahkan dagu ke dada, gulingkan tubuh mulai dari tumit, kemudian panggul, pinggang, punggung, dan pundak, tolak badan hingga menggelundung, dan akhiri dengan jongkok dan berdiri.
3. Lompat Harimau
Lompat harimau memerlukan penguasaan gerakan guling ke depan. Cara melakukan lompat harimau: Sikap jongkok dengan tangan di depan badan, alihkan pandangan ke atas dan loncat, saat kedua tangan menyentuh matras, tekuk siku dan masukkan kepala di antara dua tangan, lalu guling ke depan, dan akhiri dengan jongkok dan berdiri.
4. Gerakan Handstand
Handstand adalah sikap berdiri dengan tumpuan kedua telapak tangan. Cara melakukan handstand: Mulai dengan sikap berdiri, letakkan telapak tangan di matras, tarik kaki ke belakang dengan ayunan, pertahankan posisi selama beberapa detik.
5. Sikap Lilin
Sikap lilin melatih otot perut dan melenturkan pinggang, punggung, dan leher. Cara melakukan sikap lilin: Mulai dengan posisi berbaring, angkat kaki membentuk sudut 90 derajat, angkat pinggang dengan menggunakan tangan, tahan posisi selama beberapa detik, dan turunkan pinggang perlahan.
Manfaat Senam Lantai
Senam lantai dapat memperkuat otot, membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, melatih fokus, dan membantu menurunkan berat badan.
Apa Itu Senam Lantai?
Senam lantai adalah gerakan senam di lantai dengan menggunakan matras. Disebut juga sebagai gerakan bebas karena dilakukan tanpa alat khusus.
Apa Saja Jenis Gerakan Senam Lantai?
Jenis gerakan senam lantai antara lain berguling ke depan, berguling ke belakang, lompat harimau, handstand, dan sikap lilin.
Apa Saja Manfaat Senam Lantai?
Manfaat senam lantai antara lain memperkuat otot, membakar lemak, meningkatkan kesehatan jantung, memperbaiki postur tubuh, dan melatih fokus.
Referensi
- Adi, Sapto dan Abi Fajar Fathoni. 2019. Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai. Wineka Media: Malang.
- Andriyani, Fis. 2012. Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai. Balai Pustaka: Jakarta.
- Irwansyah. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo Media Pratama: Jakarta.
About The Author
