Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Self-Loathing (Benci Diri Sendiri): Ciri-Ciri, Dampak, dan Cara Mengatasi

Myles Bannister

Self-loathing atau self-hatred adalah perasaan membenci diri sendiri. Perasaan ini dapat menimbulkan dampak buruk. Selengkapnya tentang ciri-ciri, dampak negatif, dan cara mengatasinya!

Apa itu Self-Loathing?

Self loathing adalah ketidaksukaan yang ekstrem atau membenci diri sendiri. Perasaan ini muncul seiring kemarahan, harga diri rendah, dan persepsi yang menyimpang tentang diri sendiri karena pikiran yang salah arah dan kepercayaan diri yang terdistorsi.

Membenci diri sendiri biasanya disebabkan oleh pola asuh yang tidak sehat. Perasaan ini dapat memengaruhi cara seseorang melihat dunia, cenderung merenungkan hal-hal negatif, dan mengurangi hal-hal positif dalam hidup.

Ciri-Ciri Self-Loathing

Mengenali ciri-ciri seseorang yang membenci diri sendiri sangat membantu dalam mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan kebencian pada diri sendiri:

1. Bias negatif

Terlalu fokus pada aspek negatif suatu kondisi dan mengabaikan sisi positifnya. Bahkan jika mengalami sesuatu yang positif, seseorang mungkin tetap mencari cara untuk melihatnya secara negatif.

2. Harga diri rendah

Harga diri adalah seberapa besar seseorang menyukai, menyetujui, atau menghargai dirinya sendiri. Memiliki harga diri rendah berarti seseorang memiliki penilaian negatif terhadap dirinya sendiri.

Jika harga diri rendah, seseorang cenderung tidak memiliki pandangan positif tentang dirinya sendiri. Hal ini membuatnya keras terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain di sekitarnya.

3. Pola berpikir hitam-putih

Pola berpikir ini membuat seseorang melihat hidupnya hanya ada yang baik atau buruk, tanpa nuansa beragam di antara keduanya. Ketika melakukan kesalahan, seseorang akan merasa semuanya hancur atau mengalami kegagalan.

4. Penalaran emosional

Seseorang cenderung menganggap perasaannya sebagai fakta. Misalnya, jika mengalami kecemasan atau kesulitan, ia berasumsi bahwa emosinya harus mencerminkan kenyataan dari suatu situasi dan pasti ada sesuatu yang salah dengannya.

5. Terlalu kritis terhadap diri sendiri

Berbuat kesalahan membuat seseorang terlalu kritis terhadap dirinya sendiri dan menyerang kepribadiannya, misalnya dengan berpikir bahwa kegagalan tidak akan pernah berarti apa-apa.

Perasaan ini juga seringkali menimbulkan banyak penyesalan dari masa lalu yang sulit dilupakan. Sulit untuk memaafkan diri sendiri, bahkan jika orang lain telah melakukannya.

6. Kesulitan menerima pujian

Ciri ini terkait dengan bias negatif. Ketika orang lain memberikan pujian yang positif, seseorang mungkin mengabaikannya atau berpikir bahwa mereka hanya bersikap baik. Alih-alih menerimanya dengan baik, pujian tersebut diabaikan dan dipertanyakan.

7. Peka terhadap kritik

Tidak hanya sulit menerima pujian, seseorang yang membenci diri sendiri juga sangat sensitif terhadap kritik. Penilaian yang negatif dianggap sebagai serangan pribadi.

Dampak Buruk Self-Loathing

Membenci diri sendiri memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Perasaan ini dapat menghambat seseorang dalam mengambil keputusan penting, mengambil risiko, berhubungan dengan orang lain, dan mencapai tujuan.

Jika Anda berjuang dengan kebencian pada diri sendiri, Anda mungkin mengalami dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan dan perilaku.

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari membenci diri sendiri:

1. Mengganggu pekerjaan

Pekerjaan bergantung pada kinerja, jadi tidak mengherankan jika kebencian pada diri sendiri dapat memengaruhi kinerja kerja seseorang.

Ketika merasa tidak berharga atau tidak mampu, seseorang mungkin enggan mengerjakan tugas atau merasa sulit bekerja sama dengan orang lain. Anda mungkin merasa marah terhadap rekan kerja atau merendahkan diri sendiri karena kinerja yang kurang baik.

2. Pandangan negatif terhadap diri sendiri

Self-loathing memengaruhi konsep diri (penilaian tentang diri sendiri) dan harga diri (perasaan tentang diri sendiri) secara negatif.

Ketika terus-menerus merendahkan diri sendiri, hampir tidak mungkin untuk memiliki pandangan positif tentang diri sendiri.

3. Mengganggu hubungan sosial

Sulit untuk menjalin dan mempertahankan persahabatan ketika terbebani oleh self-talk dan kebencian diri sendiri yang tak henti-hentinya.

Untuk menghindari rasa sakit dari kritik, penilaian, atau penolakan, seseorang mungkin enggan bertemu orang baru. Atau mungkin terlihat dingin atau tidak peduli, yang mencegah kedekatan dengan orang lain.

4. Menghambat hubungan asmara

Hubungan asmara bisa rumit dan membingungkan bagi orang yang membenci diri sendiri. Mungkin meragukan gagasan kedekatan dan keintiman.

Jika ingin merasa dekat dengan seseorang, ketakutan akan terlihat dalam bentuk ketidaksempurnaan, keterbatasan, atau kurangnya nilai perasaan, yang bisa menjadi hambatan dalam menjalin hubungan yang bermakna.

5. Mengganggu hubungan keluarga

Dampak signifikan dari kebencian pada diri sendiri berasal dari pengalaman sosial masa lalu seperti pelecehan dan trauma, yang membuat dinamika keluarga menjadi rumit bagi seseorang yang berjuang menghadapi kebencian diri.

Seseorang mungkin harus berurusan dengan orang-orang dari masa lalu yang menyakitkan, yang bisa menyebabkan kesulitan dan cenderung menarik diri untuk menghindari pengalaman dan emosi yang menyakitkan.

Cara Menghentikan Siklus Self-Loathing

Mengatasi kebencian pada diri sendiri adalah proses yang luar biasa, melelahkan, dan bisa membuat merasa terisolasi. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi kritik batin, meredakan badai negatif, dan melangkah maju dengan cara yang positif.

Berikut adalah cara menghentikan siklus benci pada diri sendiri:

1. Menaklukkan kritik batin

Jika sulit mengatasi kebencian pada diri sendiri, kritik batin mungkin terus menerus menghantui dan bisa jadi mulai dipercayai sebagai fakta. Saat hal ini terjadi, penting untuk mencoba melambat dan membedakan perasaan dengan fakta.

2. Belajar menerima pujian

Jika merasa penuh dengan kebencian pada diri sendiri, menerima pujian mungkin sulit. Bahkan bisa terasa asing dan tidak nyaman, sehingga mengabaikannya atau meredupkannya untuk menghindari perasaan yang sensitif.

Mempelajari cara menerima pujian membutuhkan latihan. Jika seseorang memberikan pujian, coba ucapkan terima kasih. Tahan keinginan untuk menanggapi dengan kritik atau meremehkan.

3. Identifikasi kekuatan Anda

Mengidentifikasi kekuatan Anda dapat membantu meredakan kebencian pada diri sendiri. Jika sulit mencari tahu, cobalah meminta bantuan dari orang lain. Seringkali lebih mudah mengenali kekuatan orang lain daripada kekuatan kita sendiri.

4. Kembangkan kasih sayang

Orang yang berjuang dengan kebencian pada diri sendiri seringkali memiliki sedikit atau bahkan tidak ada rasa kasih sayang terhadap diri sendiri. Namun, penting untuk menyadari bahwa memiliki kasih sayang bagi diri sendiri bukanlah sesuatu yang mustahil atau membingungkan.

Cara yang baik untuk memulai adalah membayangkan bagaimana Anda akan memperlakukan teman atau orang yang Anda cintai. Lalu mulailah menerapkan pemikiran itu pada diri sendiri.

5. Belajar memaafkan

Kebencian pada diri sendiri seringkali berfokus pada masa lalu dan emosi yang menyakitkan, seperti rasa malu, bersalah, marah, atau perasaan tak berdaya. Dalam hal-hal ini, tidak ada ruang untuk memaafkan diri sendiri atau menerima diri sendiri.

Sebaiknya berusaha untuk tetap berada di masa sekarang. Meskipun mungkin terasa tidak nyaman atau berbeda, seiring waktu hal tersebut akan membantu mengurangi kebencian pada diri sendiri dan mendapatkan kasih sayang untuk diri sendiri.

Itulah ciri-ciri self-loathing dan cara menghentikan siklus membenci diri sendiri. Jika sulit untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk mengunjungi ahli kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. Clarke, Jodi. 2021. How to Stop Your Self-Hatred. https://www.verywellmind.com/ways-to-stop-self-hatred-4164280. (Diakses pada 4 Januari 2022)
  2. Cuncic, Arlin. 2021. ‘I Hate Myself’: 8 Ways to Combat Self-Hatred. https://www.verywellmind.com/i-hate-myself-ways-to-combat-self-hatred-5094676. (Diakses pada 4 Januari 2022)
  3. Gatchpazian, Arasteh. Tanpa Tahun. Self-Loathing: Definition, Signs, & How to Stop. https://www.berkeleywellbeing.com/self-loathing.html. (Diakses pada 4 Januari 2022)
  4. Luna, Aletheia. 2021. Self-Loathing: 15 Signs You Hate Yourself (& Why it Happens). https://lonerwolf.com/self-loathing/. (Diakses pada 4 Januari 2022)

About The Author

Folikulitis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Pencegahan, dll

20 Makanan Berserat Tinggi yang Perlu Anda Tambahkan dalam Menu