Ternyata masih ada beberapa metode memasak yang mengandung banyak lemak, ingin tahu?
Metode Memasak yang Tinggi Lemak
Berikut adalah beberapa metode memasak yang mengandung banyak lemak:
1. Memasak dengan Kuah Santan Kental
Anda suka makanan bersantan? Makanan dengan kuah santan kental memang enak sekali. Seperti opor, gulai, sayur asam dengan santan, sayur lodeh, atau sayuran berkuah lainnya. Tapi sayangnya, makanan bersantan memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Kita biasanya tidak sadar bahwa kelapa, yang merupakan bahan utama santan, adalah sumber lemak. Dalam pedoman kesehatan, kelapa termasuk dalam golongan minyak.
1-2 sendok santan encer setara dengan 1 sendok makan minyak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan santan. Jika perlu, gunakan santan encer dan hindari memanaskan ulang masakan bersantan karena akan meningkatkan lemak dalam masakan.
2. Masakan Berkuah Kaldu Kental dari Bahan Makanan Hewani
Masakan yang berkuah, terutama yang menggunakan kaldu dari daging atau tulang, rasanya sangat enak. Tapi sayangnya, kaldu dari makanan hewani dapat meningkatkan asupan lemak, terutama lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Jadi, hindari menggunakan kaldu dari hewani dan gantilah dengan kaldu dari bawang, daun bawang, atau sayuran yang memiliki cita rasa khas, misalnya wortel.
3. Deep frying atau Menggoreng dengan Tepung
Meskipun sama-sama menggoreng, tapi cara memasaknya sedikit berbeda. Deep frying adalah metode memasak yang merendam seluruh bahan makanan ke dalam minyak panas untuk matang dengan sempurna dan menghasilkan cita rasa yang renyah.
Tapi sayangnya, penyerapan minyak pada metode ini lebih banyak dari biasanya, terutama jika bahan makanan dibalut dengan tepung. Maka kandungan lemak di dalamnya akan lebih tinggi.
Jadi, hindari deep frying atau menggoreng dengan tepung, terutama untuk makanan hewani yang tinggi lemak.
Itulah 3 metode memasak yang sebaiknya dihindari agar asupan lemak dalam tubuh tidak berlebihan.
Tips Menghindari Asupan Lemak Berlebihan Saat Menggoreng
Untuk menghindari asupan lemak berlebihan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Utamakan metode memasak rendah lemak, seperti memanggang, merebus, atau menggunakan alat khusus untuk menggoreng tanpa minyak
- Batasi konsumsi makanan yang digoreng tidak lebih dari 5 porsi dalam sehari
- Gunakan minyak nabati, seperti minyak zaitun atau biji bunga matahari, jika ingin menggoreng makanan
- Hindari memanaskan ulang atau menggoreng makanan bersantan, berkuah kental, dan deep frying kembali
About The Author
