Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Seks Nikmat pada Wanita dengan Obesitas

Myles Bannister

Seks pada Wanita Obesitas

Bagi wanita dengan obesitas atau pasangan mereka, memahami tubuh adalah penting. Dengan memahami tubuh, kita dapat memberikan rangsangan dan memiliki pengalaman seksual yang memuaskan.

Banyak wanita dengan obesitas cenderung pasif dan kurang peduli dengan tubuh mereka. Beberapa bahkan menerima seksualitas mereka dengan keterbatasan. Namun, semua orang berhak mendapatkan kenikmatan seksual, termasuk wanita dengan obesitas. Seks harus tetap memenuhi kebutuhan fisik dan emosional mereka.

Gangguan Seks pada Wanita Obesitas

Wanita dengan obesitas menghadapi beberapa gangguan seksual, termasuk:

  • Menemukan rangsangan sulit karena beberapa bagian tubuh mereka mati rasa, sehingga sulit mencapai kenikmatan meskipun sudah dirangsang.
  • Sulit melakukan posisi seks tertentu karena tubuh mereka yang besar, seperti misionaris, yang mengizinkan penetrasi lebih dalam.
  • Rentan cedera saat melakukan seks dengan gaya tertentu. Beberapa wanita jatuh karena tidak dapat menopang berat tubuh mereka.
  • Pasangan mungkin menghadapi kesulitan melakukan penetrasi karena lemak yang menutupi area vagina.
  • Jika kedua pasangan mengalami obesitas, penetrasi mungkin lebih sulit. Solusi seperti mencari posisi yang tepat atau menggunakan alat bantu seks dapat membantu.
  • Masalah psikologis seperti kurangnya keaktifan seksual dapat memengaruhi kehidupan seksual wanita secara negatif.
  • Mencapai orgasme juga dapat menjadi sulit bagi wanita dengan obesitas.

Tips Memberikan Rangsangan Seksual

Untuk memberikan rangsangan seksual yang maksimal pada wanita dengan obesitas, hal-hal berikut bisa dilakukan:

  • Rangsang puting payudara dengan lembut atau menggunakan mulut dan lidah. Meski wanita mengalami obesitas, puting tetap merupakan titik rangsangan yang sensitif.
  • Rangsang bagian leher dan telinga yang cenderung mudah membangkitkan gairah seksual pada wanita.
  • Pertahankan wanita duduk dan buka kedua kakinya, ini akan mempermudah rangsangan pada klitoris yang tersembunyi. Penggunaan cairan pelumas tambahan bisa memberikan sensasi yang lebih nikmat.
  • Explorasi ke beberapa bagian tubuh yang mungkin lebih sensitif daripada bagian lain pada wanita.
  • Jangan lupakan rangsangan pada labia yang bisa memberikan kenikmatan yang sama seperti klitoris. Gunakan tangan, lidah, atau alat bantu seks yang dapat bergetar.
  • Sebelum melakukan penetrasi, berikan rangsangan oral atau fingering.

Meningkatkan Kehidupan Seksual

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kehidupan seksual bagi wanita dengan obesitas:

  • Pilih posisi seks yang nyaman dan saling memuaskan untuk kedua pasangan. Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menentukan posisi yang tepat.
  • Gunakan alat bantu seks jika diperlukan, seperti dildo, vibrator, atau pelumas untuk mempermudah penetrasi. Pastikan alat tersebut aman dan tidak menyebabkan luka pada vagina.
  • Melakukan olahraga dan diet jika ingin memperhatikan kesehatan tubuh, termasuk kehidupan seksual dan masa depan yang diinginkan, terutama bagi mereka yang ingin memiliki anak.
  • Melakukan latihan kegel untuk menguatkan otot-otot panggul, yang dapat meningkatkan kenikmatan dan kenyamanan selama berhubungan seksual.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan solusi yang tepat, terutama bagi mereka yang belum memiliki anak dan ingin memiliki keturunan.

Sumber:

  1. Web MD. Sexual Problems Common Among Obese People. https://www.webmd.com/sex/news/20041129/sexual-problems-common-among-obese-people. (Diakses pada 10 September 2019).
  2. RL, Koloktin, dkk. 2006. Obesity and sexual quality of life. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16648619. (Diakses pada 10 September 2019).
  3. Frey, Malia. 2019. How Your Weight Plays a Role in the Bedroom. https://www.verywellfit.com/obesity-and-sex-how-weight-plays-a-role-in-the-bedroom-3496244. (Diakses pada 10 September 2019).

About The Author

8 Fakta Golongan Darah O dan Kepribadian Pemiliknya

Manfaat Teh Daun Jati Belanda untuk Kesehatan