Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Risiko Menggunakan Sendal Jepit bagi Penderita Diabetes

Myles Bannister

Sandal jepit adalah alas kaki favorit karena ringan, praktis, dan nyaman. Namun, bagi penderita diabetes, penggunaan sendal jepit perlu dibatasi karena dapat berdampak pada kesehatan kaki. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.

Kenapa Diabetesi Perlu Menghindari Memakai Sandal Jepit?

Penderita diabetes perlu memberikan perhatian ekstra pada kaki. Masalah kecil seperti kapalan atau luka goresan dapat menjadi serius.

Meskipun menyediakan kenyamanan, penderita diabetes tidak disarankan memakai sendal jepit dalam waktu lama karena dapat menyebabkan masalah pada kaki.

Tali sendal jepit dapat menekan dan menyebabkan luka lepuh atau kapalan. Penggunaan alas kaki terbuka juga meningkatkan risiko kaki tergores oleh kerikil atau pasir.

Pada penderita diabetes, masalah ini lebih serius karena proses penyembuhan luka yang lebih lambat dan meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi.

Infeksi dapat menyebar pada jaringan dan tulang di sekitar luka. Kadang-kadang, amputasi bisa menjadi konsekuensi yang fatal.

Jika luka tidak sembuh, kesehatan dan kualitas hidup dapat terpengaruh, termasuk kesulitan berjalan dan rasa sakit selama berolahraga.

Proses penyembuhan luka dan gula darah memiliki kaitan. Diabetes mengganggu kerja sel darah putih yang melawan infeksi dan proses pembentukan jaringan baru.

Diabetes juga menyebabkan kerusakan saraf, membuat penderita tidak merasakan sakit saat ada luka pada kaki saat menggunakan sandal jepit. Luka yang tak disadari dapat memicu infeksi.

Oleh karena itu, penggunaan sendal jepit sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes untuk mencegah risiko luka pada kaki.

Tips Memilih Alas Kaki untuk Penderita Diabetes

Salah satu cara menjaga kaki tetap sehat adalah memilih alas kaki yang cocok. Alas kaki yang pas dan nyaman dapat mengurangi gesekan dan risiko luka pada kaki.

Berikut beberapa tips dalam memilih alas kaki:

1. Pilih Alas Kaki Tertutup

Penderita diabetes disarankan memakai alas kaki yang menutupi jari dan bagian belakang kaki untuk mencegah luka. Alas kaki terbuka meningkatkan risiko luka karena dapat memungkinkan masuknya pasir atau kerikil.

Alas kaki tertutup melindungi seluruh kaki dan mengurangi gesekan yang tidak perlu.

2. Pilih Material yang Ringan dan Fleksibel

Alas kaki dari kulit dan kanvas cocok untuk penderita diabetes. Sepatu dari bahan ini tahan lama, fleksibel, dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk dipakai lama tanpa rasa sakit.

Hindari sepatu karet karena tidak memberikan sirkulasi udara, meningkatkan risiko infeksi.

3. Pastikan Ada Bantalan pada Sol

Pilih sepatu dengan sol tebal yang dapat menahan benturan. Sol seperti ini dapat mengurangi tekanan pada kaki.

Hindari sepatu tanpa bantalan, seperti sepatu sneakers, karena bisa menyebabkan luka lepuh dan ulkus.

4. Pilih Sepatu dengan Pengikat

Pilihan sepatu dengan pengikat akan membantu Anda mengatur kekencangan. Jika kesulitan memakai sepatu dengan pengikat, gunakan sepatu dengan perekat velcro yang dapat disesuaikan.

Kaki yang bengkak adalah masalah umum pada penderita diabetes. Oleh karena itu, pemilihan alas kaki yang tepat sangat penting. Salah memilih dapat meningkatkan risiko luka.

Referensi

  1. DiLonardo, Mary Jo. 2021. Shoes and Diabetes: What’s on Your Feet Matters. https://www.webmd.com/diabetes/shoes-and-diabetes. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  2. Mastroianni, Brian. 2018. Thin or Thick Sole: What’s the Best Type of Shoe for Running? https://www.healthline.com/health-news/are-minimal-sneakers-better-for-running. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  3. Ogletree, Kelsey. 2022. The Best Shoes If You Have Diabetes, According to Podiatrists. https://www.eatingwell.com/article/7947930/best-shoes-if-you-have-diabetes/. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  4. Swaim, Emily. 2022. Flip-Flops Aren’t Great for Your Feet — Here’s Why, Plus Alternatives to Try. https://www.healthline.com/health/are-flip-flops-bad-for-your-feet. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  5. Villines, Zawn. 2022. How Does Diabetes Affect Wound Healing? https://www.medicalnewstoday.com/articles/320739. (Diakses pada 2 Februari 2023).
  6. Watson, Stephanie. 2016. Do I Need Diabetic Shoes? https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetic-shoes. (Diakses pada 2 Februari 2023).

About The Author

Urdafalk: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Cerebrovit Excel: Manfaat, Dosis, Efek Samping