Riboflavin adalah vitamin B2 yang penting bagi fungsi dan kesehatan tubuh. Kekurangan riboflavin berdampak pada masalah kesehatan. Pelajari manfaat, dosis, efek samping, dan informasi lainnya.
Rangkuman Informasi Riboflavin
- Membantu metabolisme lemak dan protein
- Mengubah karbohidrat menjadi energi
- Mengoptimalkan produksi sel darah merah
- Merawat kesehatan sistem saraf dan organ tubuh
Cara Kerja Riboflavin
Riboflavin memiliki beberapa cara kerja tergantung pada fungsinya.
Salah satu contohnya adalah mengubah karbohidrat menjadi adenosine triphosphate (ATP), yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. Selain itu, juga membantu metabolisme lemak dan protein.
Manfaat Riboflavin
Riboflavin bermanfaat bagi tubuh. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Sumber Energi
Riboflavin mengubah karbohidrat menjadi ATP yang menjadi energi tubuh.
2. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Vitamin B2 membantu tubuh memproses zat besi yang diperlukan dalam produksi sel darah merah.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin B2 penting dalam melindungi glutathione, senyawa antioksidan yang menjaga kesehatan mata.
- Merawat kesehatan kulit
- Merawat sistem saraf
- Merawat fungsi hati
- Mengatasi migrain
- Membantu produksi hormon
Kontraindikasi Riboflavin
Vitamin ini tidak efektif jika dikonsumsi oleh orang dengan masalah kesehatan berikut:
- Penyakit ginjal
- Penyakit empedu
- Sirosis
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tersebut.
Dosis Riboflavin
1. Dosis Riboflavin (Dewasa)
- Pria : 1,3 mg per hari
- Wanita : 1,1 mg per hari
- Wanita hamil : 1,4 mg per hari
- Wanita menyusui : 1,6 mg per hari
2. Dosis Riboflavin (Anak-Anak)
- Bayi 0-6 bulan : 0,3 mg per hari
- Bayi 6-12 bulan : 0,4 mg per hari
- Anak-anak 1-3 tahun : 0,5 mg per hari
- Anak-anak 4-8 tahun : 0,6 mg per hari
- Anak-anak 9-13 tahun : 0,9 mg per hari
- Anak-anak 14-18 tahun : 1,3 mg per hari (laki-laki) dan 1 mg per hari (perempuan)
Konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh.
Petunjuk Penggunaan Riboflavin
- Gunakan vitamin sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan atau yang diresepkan oleh dokter
- Minum secara teratur, sesuai jadwal yang ditentukan
- Jika lupa minum, minum segera saat ingat
- Imbangi dengan air putih dan makanan bergizi
Petunjuk Penyimpanan Riboflavin
- Simpan pada suhu 15 – 30 derajat celcius
- Hindari tempat lembap dan terkena sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Buang jika sudah kadaluarsa
Efek Samping Riboflavin
Riboflavin umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping. Beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna urine dan gangguan pencernaan setelah mengonsumsi.
Interaksi Riboflavin
Riboflavin dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti antikolinergik, antidepresan, benemid, dan luminal. Konsultasikan dengan dokter jika menggunakan obat-obatan tersebut dan ingin mengonsumsi riboflavin.
Peringatan dan Perhatian Riboflavin
- Jangan mengonsumsi jika menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan riboflavin
- Boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui
- Beritahu dokter jika menggunakan obat-obatan lain atau memiliki riwayat penyakit
Referensi
- Bradford, A. 2015. Vitamin B2 (Riboflavin): Sources, Benefits, and Dosage. https://www.livescience.com/51966-vitamin-b2-riboflavin.html
- Brazier. Y. 2017. Benefits and Sources of Vitamin B2. https://www.medicalnewstoday.com/articles/219561.php
- Riboflavin. https://www.drugs.com/mtm/riboflavin.html
- Riboflavin. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin#