Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rhinofed: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Pseudoefedrin adalah obat simpatomimetik yang berfungsi sebagai dekongestan nasal atau sinus. Manfaatnya adalah mengatasi hidung tersumbat dengan merangsang penyempitan pembuluh darah di hidung.

Manfaat Rhinofed

Rhinofed bertujuan mengatasi gejala rinitis, seperti hidung tersumbat, hidung berair, gatal di hidung, dan bersin-bersin. Rhinofed juga efektif untuk mengatasi rinitis alergi dan rinitis vasomotor.

Kontraindikasi

Tidak dianjurkan menggunakan Rhinofed dalam kondisi berikut:

  • Pasien dengan hipersensitivitas terhadap Terfenadin dan Pseudoefedrin.
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati.
  • Penderita penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan aritmia.
  • Pasien yang menggunakan obat MAO Inhibitor.
  • Pasien yang menggunakan obat turunan azol seperti ketokenazol dan obat lainnya.
  • Wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Dosis Rhinofed

Rhinofed tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Setiap tablet Rhinofed mengandung 30 mg Pseudoefedrin HCl dan 40 mg Terfenadin, sedangkan setiap sendok takar (5 ml) sirup Rhinofed mengandung 15 mg Pseudoefedrin HCl dan 20 mg Terfenadin. Dosis yang direkomendasikan untuk rinitis adalah sebagai berikut:

  • Dewasa atau anak usia di atas 12 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari.
  • Anak usia di bawah 12 tahun: 1 sendok takar, 3 kali sehari.

Gunakan obat ini sesuai petunjuk penggunaan. Jangan mengubah dosis tanpa konsultasi dokter atau apoteker.

Efek Samping Rhinofed

Rhinofed dapat menyebabkan efek samping seperti obat-obatan pada umumnya. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

Efek samping yang sering terjadi:

  • Mulut kering
  • Gangguan pencernaan seperti mual, sakit perut, muntah, hilangnya nafsu makan
  • Gangguan kecemasan
  • Gangguan tidur atau insomnia
  • Gangguan irama jantung dan jantung berdebar-debar

Efek samping yang jarang terjadi:

  • Sakit kepala
  • Keringat dingin
  • Depresi dan gangguan mood
  • Tremor atau gemetar
  • Gangguan fungsi hati

Jika mengalami efek samping ini, hentikan penggunaan obat ini. Jika efek samping tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan Rhinofed secara berlebihan, jangka panjang, atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan gangguan dalam tubuh. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:

  • Penggunaan Rhinofed melebihi dosis 360 mg per hari dapat menyebabkan gangguan irama jantung takikardia. Gunakan sesuai dosis yang disarankan atau petunjuk dokter.
  • Penggunaan obat ini pada pasien dengan tekanan darah tinggi, penyakit hipertiroid, dan glaukoma sudut tertutup harus dilakukan dengan hati-hati atau di bawah pengawasan dokter.
  • Penggunaan obat ini pada wanita hamil atau menyusui tidak disarankan kecuali berdasarkan pertimbangan medis dari dokter.

Interaksi Obat

Penggunaan Rhinofed bersamaan dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi obat yang menurunkan kinerja obat atau meningkatkan efek samping. Berikut adalah interaksi obat yang mungkin terjadi:

  • Penggunaan bersama dengan Antasida akan mempercepat penyerapan Pseudoefedrin.
  • Penggunaan bersama dengan obat MOA inhibitor dapat menyebabkan krisis hipertensi.
  • Penggunaan bersama dengan Kaolin dapat menurunkan penyerapan Pseudoefedrin.
  • Penggunaan bersama dengan ketokonazol dapat menurunkan metabolisme Terfenadin.

Ini tidaklah daftar lengkap. Selalu konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan dan pengobatan lain yang sedang Anda jalani untuk menghindari interaksi obat.

Ini tidaklah daftar lengkap. Selalu konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kesehatan dan pengobatan lain yang sedang Anda jalani untuk menghindari interaksi obat.

About The Author

8 Obat Sakit Mata Ampuh di Apotek

10 Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Bantu Cegah Anemia