Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Retainer Gigi: Jenis, Fungsi, dan Cara Membersihkannya

Myles Bannister

Retainer adalah alat ortodontik yang menjaga susunan gigi tetap rapi dan menghindari pergeseran atau pengacakan. Ini juga memperbaiki rahang yang tidak rata dan merapatkan gigi yang renggang. Alat ini digunakan setelah perawatan gigi dengan behel atau kawat gigi.

Pemakaian retainer direkomendasikan dokter gigi selama satu tahun di siang dan malam hari, kemudian hanya pada malam hari tanpa batasan waktu. Namun, rekomendasi penggunaan dapat bervariasi, jadi konsultasikanlah dengan dokter gigi.

Dokter gigi akan memeriksa retainer secara berkala untuk memastikan gigi tidak bergeser. Jika perlu, retainer dapat diatur ulang atau diganti. Pemeriksaan biasanya dilakukan 1-24 bulan setelah melepas kawat gigi.

Terdapat dua jenis retainer, yaitu removable (dapat dilepas) dan permanen. Keduanya biasanya digunakan setelah perawatan kawat gigi selama beberapa bulan.

Retainer removable memiliki keuntungan mudah dilepas saat makan, berolahraga, atau membersihkan gigi. Namun, alat ini memiliki beberapa kekurangan seperti risiko kehilangan, kemungkinan gigi berantakan jika sering tidak digunakan, kerusakan mudah, produksi air liur berlebih, dan risiko penumpukan bakteri. Terdapat dua jenis removable, yaitu Hawley dan plastik transparan.

Retainer Hawley terbuat dari kawat logam tipis dan plastik atau akrilik yang mempertahankan susunan gigi. Keuntungan retainer ini adalah dapat disesuaikan dengan gigi dan lebih tahan lama. Namun, retainer ini dapat mempengaruhi cara berbicara dan tampak saat tersenyum atau berbicara.

Retainer plastik transparan terbuat dari plastik tipis yang telah dibentuk sesuai dengan posisi gigi. Keuntungan retainer ini adalah hampir tidak terlihat, lebih tipis, dan tidak mempengaruhi cara berbicara. Namun, retainer ini sulit disesuaikan jika gigi membutuhkan penataan ulang dan rentan pecah serta berubah warna seiring waktu.

Retainer permanen terdiri dari kawat padat yang dibentuk sesuai dengan susunan gigi yang baru dirapikan. Retainer ini ditempatkan di bagian dalam gigi depan untuk menjaga agar tidak bergeser dan hanya dapat dilepas oleh dokter gigi. Keuntungan retainer ini adalah tidak terlihat saat tersenyum atau berbicara, tidak mempengaruhi cara berbicara, dan tidak mudah hilang. Namun, retainer ini sulit dibersihkan dan berisiko menyebabkan penyakit gusi.

Cara membersihkan retainer tergantung pada jenisnya. Retainer removable dapat dibersihkan dengan menyikat menggunakan air hangat dan sabun cuci piring ringan, serta direndam dalam cairan pembersih gigi palsu. Retainer permanen harus dibersihkan oleh dokter gigi.

Tanda-tanda bahwa retainer perlu dibersihkan meliputi bau atau rasa tidak enak, lapisan tipis (biofilm), bintik-bintik putih, kesan buram, dan penggunaan lebih dari seminggu.

Jika terjadi masalah atau keluhan dengan retainer, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Sumber:

  1. What Are Retainers for Teeth?
  2. How to Clean Each Type of Retainer
  3. What to Know Before You Get a Retainer
  4. 8 tips for cleaning a retainer

About The Author

14 Cara Mengusir Nyamuk (Alami dan Mudah Diterapkan)

Luke Perry Meninggal karena Stroke, Waspadai Pemicu Stroke di Usia Muda!