Reserpine adalah obat yang menurunkan tekanan darah dengan memperlambat sistem saraf. Pelajari lebih lanjut tentang kegunaan, dosis, efek samping, interaksi, petunjuk penggunaan, dan penyimpanan obat ini.
Rangkuman Informasi Obat Reserpine
Reserpine Obat Apa?
Reserpine adalah obat yang menurunkan tekanan darah dan mengurangi gejala psikosis pada pasien skizofrenia. Obat ini bekerja dengan memperlambat sistem saraf, membuat otot rileks, jantung berdetak lebih lambat, dan meningkatkan aliran darah.
Merek Dagang Reserpine
Reserpine dijual dengan merek dagang sebagai berikut:
Fungsi Obat Reserpine
Obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan mengobati gangguan psikotik seperti skizofrenia.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) ringan hingga sedang
- Gangguan psikotik seperti skizofrenia
Obat ini juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam kemasan obat.
Kontraindikasi Obat
Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Hipersensitif terhadap reserpine atau komponen lain dalam obat ini
- Riwayat depresi
- Riwayat pikiran atau tindakan bunuh diri
- Tukak lambung
- Kolitis ulseratif
- Penyakit Parkinson
Peringatan dan Perhatian Obat Reserpine
Obat ini termasuk obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Gunakan obat ini dengan hati-hati dan ikuti petunjuk dokter secara seksama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat reserpine:
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki batu empedu, penyakit ginjal, epilepsi, atau masalah perut atau pencernaan lambat.
- Obat ini dapat berbahaya bagi bayi jika masuk ke ASI, jadi hentikan sementara menyusui jika mengonsumsi obat ini.
Interaksi Obat Reserpine
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain. Interaksi obat dapat meningkatkan efek samping atau mengurangi efektivitas obat.
Obat-obatan berikut sebaiknya tidak dikonsumsi bersama dengan Reserpine:
- Zolpidem
- Dopamin
- Amfetamin
- Levodopa
- Procarbazine
- Phenylephrine
- Sildenafil
Daftar obat di atas mungkin tidak lengkap. Beri tahu dokter jika menggunakan obat resep, nonresep, atau herbal.
Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat berinteraksi dengan obat ini. Diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang harus dihindari saat menggunakan obat ini.
Efek Samping Reserpine
Setiap obat memiliki potensi untuk menyebabkan efek samping, termasuk obat ini.
Hentikan penggunaan obat dan beri tahu dokter jika mengalami efek samping berikut:
- Reaksi alergi (gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan).
- Perubahan suasana hati tidak biasa.
- Kehilangan energi dan merasa rendah diri.
- Kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya disukai.
- Gangguan tidur seperti mimpi buruk dan insomnia.
- Pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Beri tahu dokter tanpa menghentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping berat seperti:
- Nyeri dada, detak jantung lambat, kesulitan bernapas.
- Bengkak di tangan atau kaki.
- Nyeri atau kesulitan buang air kecil.
- Masalah penglihatan atau pendengaran.
- Tremor atau gerakan otot yang tidak terkontrol.
- Pusing atau merasa ingin pingsan.
Efek samping lain yang umum termasuk:
- Sakit kepala, pusing, mengantuk.
- Nyeri atau bengkak pada payudara.
- Mual, muntah, diare, dan hilang nafsu makan.
- Gatal atau ruam.
- Hidung tersumbat atau mimisan.
- Penambahan berat badan.
- Impotensi dan penurunan hasrat seksual.
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya hilang setelah penghentian penggunaan obat atau penyesuaian tubuh.
Efek samping juga dapat disebabkan oleh interaksi obat, dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau kondisi individu yang berbeda-beda.
Jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi, hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Dosis Reserpine
Obat ini digunakan secara oral dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Dosis yang disarankan:
- Psikosis kronis: Dosis awal 0,5 mg/hari, dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai respons tubuh pasien. Dosis sekitar 0,1-1 mg per hari.
- Hipertensi: Dosis awal 0,5 mg/hari selama 1-2 minggu, kemudian dikurangi menjadi dosis terendah yang efektif. Dosis pemeliharaan sekitar 0,1-0,25 mg per hari. Dosis maksimal adalah 0,5 mg per hari.
Dosis dapat berubah berdasarkan kondisi individu. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Petunjuk Penggunaan Reserpine
Gunakan obat ini sesuai petunjuk berikut:
- Gunakan bersama makanan.
- Gunakan sesuai dosis yang diresepkan dokter.
- Gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
- Jika dosis terlewat, konsumsi segera jika tidak terlalu dekat dengan dosis berikutnya.
- Hubungi dokter jika mengonsumsi dosis berlebihan.
Petunjuk Penyimpanan Reserpine
Simpan obat ini dengan baik:
- Simpan pada suhu 20-25°C.
- Simpan di tempat kering dan tidak lembab, hindari cahaya langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jaga obat dalam kemasannya.
- Konsultasikan dengan dokter tentang pembuangan obat yang sudah kadaluwarsa.
Referensi
- Anonim. Reserpine. https://www.drugs.com/mtm/reserpine.html. (Diakses 19 September 2020).
- Anonim. Reserpine Drug Interactions. https://www.drugs.com/drug-interactions/reserpine.html. (Diakses 19 September 2020).
- Anonim. Reserpine. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/reserpine?mtype=generic#:~:text=Description%3A%20Reserpine%20is%20an%20antihypertensive,resistance%20result%20in%20hypotensive%20effect. (Diakses 19 September 2020).
- Anonim. RESERPIN. http://pionas.pom.go.id/monografi/reserpin. (Diakses 19 September 2020).
About The Author
