Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rendah Natrium, Amankah Garam Khusus untuk Penderita Hipertensi?

Myles Bannister

Penderita hipertensi dianjurkan mengurangi asupan garam agar tidak memperparah kondisi. Tetapi, mengurangi garam membuat makanan menjadi kurang nikmat. Apakah ada garam khusus untuk hipertensi? Ayo, simak penjelasannya!

Amankah Garam Khusus untuk Penderita Hipertensi?

Jika tekanan darah tinggi tidak diatasi, penderita hipertensi berisiko mengalami komplikasi serius seperti penyakit jantung, ginjal, dan stroke.

Penderita hipertensi seringkali kesulitan mengikuti diet rendah garam karena rasa makanan yang kurang nikmat.

Garam khusus untuk hipertensi memiliki rendah natrium namun tinggi kalium. Keunikan garam ini adalah rasanya mirip dengan garam biasa.

Karena natrium rendah, garam khusus ini cocok bagi penderita hipertensi. Namun, tidak semua orang boleh mengonsumsinya.

Jika penderita hipertensi memiliki gangguan ginjal atau sedang mengonsumsi obat untuk penyakit jantung, ginjal, atau hati, mengonsumsi garam ini bisa membahayakan kesehatannya karena kandungan kalium yang tinggi.

Orang yang memiliki masalah kesehatan tersebut tidak boleh mengonsumsi garam khusus hipertensi. Sebaliknya, bumbu dan rempah-rempah bisa digunakan sebagai pengganti garam.

Beberapa rempah seperti kayu manis, lada, pala, bubuk bawang putih, dan rempah lainnya dapat meningkatkan rasa makanan tanpa meningkatkan tekanan darah.

Mengapa Garam Meningkatkan Hipertensi?

Konsumsi garam berlebih menyebabkan tubuh menyimpan cairan dalam aliran darah. Hal ini membuat ginjal bekerja keras untuk membuang bahan kimia seperti renin dan angiotensin, yang menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah sementara.

Produksi renin dan angiotensin yang berlebih juga menyebabkan pelepasan hormon aldosteron, yang meningkatkan tekanan darah melalui penahanan air. Konsumsi garam yang tinggi secara konsisten menyebabkan peningkatan tekanan darah yang konstan dan akhirnya hipertensi.

Konsumsi garam berlebih juga dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah (arteriosklerosis) dan meningkatkan resistensi di arteri kecil. Ini membuat jantung harus bekerja lebih keras dan menyebabkan hipertrofi otot jantung yang dapat menurunkan kemampuan pompa jantung.

Berapa Asupan Garam Harian untuk Penderita Hipertensi?

Walau garam penting bagi tubuh, konsumsi berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan. Penderita hipertensi sebaiknya mengonsumsi kurang dari 1.500 miligram garam per hari.

American Heart Association merekomendasikan natrium kurang dari 2.300 miligram per hari atau sekitar satu sendok teh garam meja.

Pola Makan Sehat untuk Penderita Hipertensi

Selain mengurangi garam, penderita hipertensi disarankan mengubah pola makan untuk mengendalikan tekanan darah. Berikut ini tips pola makan yang sehat untuk penderita hipertensi:

1. Perhatikan Porsi dan Kalori

Makan dengan porsi atau kalori berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang memperburuk hipertensi. Mengatur porsi dan kalori makanan adalah kunci menjaga berat badan ideal dan keseimbangan tekanan darah.

2. Pilih Makanan Sehat

Makanan kaya kalium, serat, dan magnesium membantu menurunkan tekanan darah. Makanan tersebut meliputi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging ayam, dan daging tanpa lemak.

Buah-buahan seperti apel, pisang, anggur, stroberi, mangga, melon, jeruk, nanas, kurma, sayuran seperti brokoli, wortel, kacang hijau, sawi, kol, bayam, tomat, serta ikan tuna, labu, dan kentang direkomendasikan untuk penderita hipertensi.

3. Batasi Kafein

Penderita hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi kafein dari kopi, teh, dan minuman bersoda karena dapat memperburuk hipertensi. Beralkohol juga sebaiknya dihindari untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

Referensi

  1. Anonim. 2019. Prevention – High blood pressure (hypertension). https://www.nhs.uk/conditions/high-blood-pressure-hypertension/prevention. (Diakses pada 10 Agustus 2022)
  2. Frieden, Tom. 2021. Former CDC director: Low sodium salt could save millions of lives. https://edition.cnn.com/2021/10/10/health/frieden-salt-sodium/index.html. (Diakses pada 10 Agustus 2022)
  3. Memon, Nazneen. 2022. Which Salt Is Good for High Blood Pressure?. https://www.medicinenet.com/which_salt_is_good_for_high_blood_pressure/article.htm#what_are_different_types_of_salt. (Diakses pada 10 Agustus 2022)
  4. Stibich, Mark. 2022. Eating Salt When You Have High Blood Pressure. https://www.verywellhealth.com/salt-and-high-blood-pressure-2223421. (Diakses pada 10 Agustus 2022)

About The Author

15 Cara Mengecilkan Perut Secara Alami (No. 2 Paling Mudah)

Memahami Struktur dan Fungsi Mitokondria bagi Kesehatan Tubuh